Rabu, 30 April 2025
spot_img

Bocor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Suatu hari Rizwan (16) berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tak sengaja ban sepeda motornya menginjak paku dan langsung kempes.

Rizwan terpaksa mendorong sepeda motornya hingga satu kilometer dan menemukan sebuah bengkel. Namun, tak bisa dipungkiri, ia akan telat datang ke sekolah. Rizwan pun bingung, terlebih guru jam pelajaran pertamanya termasuk guru killer.

Ia meminta kepada pemilik bengkel untuk mengerjakannya dengan cepat. Dengan perasaan was-was dan tidak tenang, ia menunggu hingga proses penambalan selesai.

Tak lupa ia melakukan swafoto bersama sepeda motor dan pemilik bengkel, tak lupa ia meminta tanda tangan pemilik bengkel berisi keterangan penambalan ban sepeda motornya.

Baca Juga:  Soal Ahok, SP Diingatkan Tak Bawa-bawa Politik ke Urusan Bisnis

Setelah itu, ia pun langsung ngebut sampai ke sekolah. Saat hendak memasuki kelas, ia menyiapkan surat keterangan bertanda tangan pemilik bengkel, sebelum gurunya membuka suara.

"Ini saya ada bukti fotonya juga Bu," ucapnya.

"Alamaak, belum diminta apa-apa sudah kasih bukti," tukas sang guru yang disambut dengan tawa oleh teman-temannya yang lain. (anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Suatu hari Rizwan (16) berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tak sengaja ban sepeda motornya menginjak paku dan langsung kempes.

Rizwan terpaksa mendorong sepeda motornya hingga satu kilometer dan menemukan sebuah bengkel. Namun, tak bisa dipungkiri, ia akan telat datang ke sekolah. Rizwan pun bingung, terlebih guru jam pelajaran pertamanya termasuk guru killer.

Ia meminta kepada pemilik bengkel untuk mengerjakannya dengan cepat. Dengan perasaan was-was dan tidak tenang, ia menunggu hingga proses penambalan selesai.

Tak lupa ia melakukan swafoto bersama sepeda motor dan pemilik bengkel, tak lupa ia meminta tanda tangan pemilik bengkel berisi keterangan penambalan ban sepeda motornya.

Baca Juga:  Viral di TikTok: Cara Buat Sup Tergampang di Dunia, Ini Bahan-Bahannya

Setelah itu, ia pun langsung ngebut sampai ke sekolah. Saat hendak memasuki kelas, ia menyiapkan surat keterangan bertanda tangan pemilik bengkel, sebelum gurunya membuka suara.

"Ini saya ada bukti fotonya juga Bu," ucapnya.

"Alamaak, belum diminta apa-apa sudah kasih bukti," tukas sang guru yang disambut dengan tawa oleh teman-temannya yang lain. (anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bocor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Suatu hari Rizwan (16) berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tak sengaja ban sepeda motornya menginjak paku dan langsung kempes.

Rizwan terpaksa mendorong sepeda motornya hingga satu kilometer dan menemukan sebuah bengkel. Namun, tak bisa dipungkiri, ia akan telat datang ke sekolah. Rizwan pun bingung, terlebih guru jam pelajaran pertamanya termasuk guru killer.

Ia meminta kepada pemilik bengkel untuk mengerjakannya dengan cepat. Dengan perasaan was-was dan tidak tenang, ia menunggu hingga proses penambalan selesai.

Tak lupa ia melakukan swafoto bersama sepeda motor dan pemilik bengkel, tak lupa ia meminta tanda tangan pemilik bengkel berisi keterangan penambalan ban sepeda motornya.

Baca Juga:  Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena Danlanal Dumai

Setelah itu, ia pun langsung ngebut sampai ke sekolah. Saat hendak memasuki kelas, ia menyiapkan surat keterangan bertanda tangan pemilik bengkel, sebelum gurunya membuka suara.

"Ini saya ada bukti fotonya juga Bu," ucapnya.

"Alamaak, belum diminta apa-apa sudah kasih bukti," tukas sang guru yang disambut dengan tawa oleh teman-temannya yang lain. (anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Suatu hari Rizwan (16) berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tak sengaja ban sepeda motornya menginjak paku dan langsung kempes.

Rizwan terpaksa mendorong sepeda motornya hingga satu kilometer dan menemukan sebuah bengkel. Namun, tak bisa dipungkiri, ia akan telat datang ke sekolah. Rizwan pun bingung, terlebih guru jam pelajaran pertamanya termasuk guru killer.

Ia meminta kepada pemilik bengkel untuk mengerjakannya dengan cepat. Dengan perasaan was-was dan tidak tenang, ia menunggu hingga proses penambalan selesai.

Tak lupa ia melakukan swafoto bersama sepeda motor dan pemilik bengkel, tak lupa ia meminta tanda tangan pemilik bengkel berisi keterangan penambalan ban sepeda motornya.

Baca Juga:  Diduga Tertidur, Seorang Nenek Terbakar di Kelurahan Dumai Kota

Setelah itu, ia pun langsung ngebut sampai ke sekolah. Saat hendak memasuki kelas, ia menyiapkan surat keterangan bertanda tangan pemilik bengkel, sebelum gurunya membuka suara.

"Ini saya ada bukti fotonya juga Bu," ucapnya.

"Alamaak, belum diminta apa-apa sudah kasih bukti," tukas sang guru yang disambut dengan tawa oleh teman-temannya yang lain. (anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari