- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 Luar Kota Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), khusunya di Kampar membuat inovasi baru. Dengan memanfaatkan pengelolaan bank sampah yang bermitra bersama pemuda Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar menyiapkan lima program prioritas di wilayah tersebut.
Mulai dari jasa pelayanan bank sampah, kemudian membuat masker dari cangkang telur, membuat pot bunga dari kain bekas, membuat kreasi dari botol bekas, dan terakhir memanfaatkan sampah organik seperti buah busuk, sayur busuk, dan sisa-sisa makanan yang akan dijadikan sebagai pupuk kompos.
- Advertisement -
Selain itu, membuat program kerja wajib mereka, Mahasiswa KKN Kelompok 9 Luar Kota Universitas Muhammadiyah Riau juga serta ikut membantu masyarakat Desa Padang Mutung dalam melaksanakan kegiatan posyandu, gotong royong, pengajian, tahsinan bersama ibu-ibu dan anak-anak Desa Padang Mutung tersebut.
Informasi ini disampaikan Wakil Ketua KKN Kelompok 9 Kampar, Bunga Okpriska kepada Riaupos.co.
“Bukan hanya itu saja, juga mengadakan senam sehat bersama ibu-ibu dan anak-anak Desa Padang Mutung. Kemudian mengajak pemuda Desa Padang Mutung untuk melaksanakan kelima program kerja tersebut, yang dimana tujuannya apabila setelah masa KKN selama 30 hari selesai, program kerja ini diharapkan akan dilanjutkan oleh pemuda desa,” bebernya dalam keterangan yang diterima Riaupos.co, Sabtu (25/9/2021).
- Advertisement -
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 Luar Kota Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), khusunya di Kampar membuat inovasi baru. Dengan memanfaatkan pengelolaan bank sampah yang bermitra bersama pemuda Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar menyiapkan lima program prioritas di wilayah tersebut.
Mulai dari jasa pelayanan bank sampah, kemudian membuat masker dari cangkang telur, membuat pot bunga dari kain bekas, membuat kreasi dari botol bekas, dan terakhir memanfaatkan sampah organik seperti buah busuk, sayur busuk, dan sisa-sisa makanan yang akan dijadikan sebagai pupuk kompos.
- Advertisement -
Selain itu, membuat program kerja wajib mereka, Mahasiswa KKN Kelompok 9 Luar Kota Universitas Muhammadiyah Riau juga serta ikut membantu masyarakat Desa Padang Mutung dalam melaksanakan kegiatan posyandu, gotong royong, pengajian, tahsinan bersama ibu-ibu dan anak-anak Desa Padang Mutung tersebut.
Informasi ini disampaikan Wakil Ketua KKN Kelompok 9 Kampar, Bunga Okpriska kepada Riaupos.co.
- Advertisement -
“Bukan hanya itu saja, juga mengadakan senam sehat bersama ibu-ibu dan anak-anak Desa Padang Mutung. Kemudian mengajak pemuda Desa Padang Mutung untuk melaksanakan kelima program kerja tersebut, yang dimana tujuannya apabila setelah masa KKN selama 30 hari selesai, program kerja ini diharapkan akan dilanjutkan oleh pemuda desa,” bebernya dalam keterangan yang diterima Riaupos.co, Sabtu (25/9/2021).
Editor: Eka G Putra