Jumat, 20 September 2024

Kurang 2 Menit, Penantang Juara Dunia UFC Pukul KO Evander Holyfield

FLORIDA (RIAUPOS.CO) – Seperti yang sudah diprediksi, mantan penantang juara dunia UFC Vitor Belfort berhasil mengalahkan Evander Holyfield. Dalam laga eksibisi di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida, Ahad (12/9/2021), Belfort memukul KO Holyfield pada ronde pertama.

Jarak usia Belfort dan Holyfield memang merentang cukup jauh. Belfort berumur 44 tahun. Sedangkan Holyfield akan berusia 59 tahun, Oktober mendatang.

Belfort hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk menjatuhkan Holyfield.

Pertarungan ini berjalan dengan menarik sejak bel tanda pertarungan berbunyi. Holyfield awalnya memberikan tekanan intens kepada petarung asal Brasil tersebut. Holyfield yang juga mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut melancarkan hook kiri yang baik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mampukah Marquez Taklukkan Red Bull Ring yang Khas Ducati

Segera setelah itu, Belfort bangkit dan menghajar Holyfield. Dan berondongan pukulan keras tersebut akhirnya menjatuhkan Holyfield. Holyfield memang sempat bangkit, tetapi tidak lama. Dia kembali jatuh dan akhirnya diputuskan kalah KO.

Holyfield sejatinya ingin bangkit setelah momen jatuh untuk kali kedua. Namun, wasit memutuskan untuk menghentikan pertarungan karena melihat Holyfield begitu kesakitan.

- Advertisement -

Holyfield bertarung hari ini sebagai pengganti Oscar De La Hoya. The Golden Boy mundur dari pertarungan melawan Belfort karena positif Covid-19. Holyfield hanya punya waktu persiapan dalam tempo dua pekan saja.

Holyfield sendiri sudah tidak bertarung dalam satu dekade. Kali terakhir, dia naik ring pada 7 Mei 2011. Saat itu, dia menang TKO melawan petinju asal Denmark Brian Nielsen di Koncerthuset, Kopenhagen.

Baca Juga:  Kesulitan Tes di Mandalika, Begini Cerita Bagnaia

Setelah pertarungan, Holyfield tidak setuju dengan keputusan wasit untuk menghentikan duel. 

“Saya kira itu adalah keputusan yang buruk. Harusnya, wasit tidak menghentikan pertarungan secepat itu,” katanya dikutip dari USA Today.

Di sisi lain, Belfort kali terakhir bertarung pada Mei 2018. Saat itu, Belfort dikalahkan Lyoto Machida lewat tendangan lurus ke depan sampai KO dalam ajang UFC 224.

Belfort sendiri hanya pernah sekali naik ring tinju profesional. Yakni saat menghadapi sesama petinju Brasil Josemario Neves pada 2006. Saat itu, Belfort menang KO pada ronde pertama.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

FLORIDA (RIAUPOS.CO) – Seperti yang sudah diprediksi, mantan penantang juara dunia UFC Vitor Belfort berhasil mengalahkan Evander Holyfield. Dalam laga eksibisi di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida, Ahad (12/9/2021), Belfort memukul KO Holyfield pada ronde pertama.

Jarak usia Belfort dan Holyfield memang merentang cukup jauh. Belfort berumur 44 tahun. Sedangkan Holyfield akan berusia 59 tahun, Oktober mendatang.

Belfort hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk menjatuhkan Holyfield.

Pertarungan ini berjalan dengan menarik sejak bel tanda pertarungan berbunyi. Holyfield awalnya memberikan tekanan intens kepada petarung asal Brasil tersebut. Holyfield yang juga mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut melancarkan hook kiri yang baik.

Baca Juga:  Ginting ke Final, Axelsen Akui Lawan Bermain Baik

Segera setelah itu, Belfort bangkit dan menghajar Holyfield. Dan berondongan pukulan keras tersebut akhirnya menjatuhkan Holyfield. Holyfield memang sempat bangkit, tetapi tidak lama. Dia kembali jatuh dan akhirnya diputuskan kalah KO.

Holyfield sejatinya ingin bangkit setelah momen jatuh untuk kali kedua. Namun, wasit memutuskan untuk menghentikan pertarungan karena melihat Holyfield begitu kesakitan.

Holyfield bertarung hari ini sebagai pengganti Oscar De La Hoya. The Golden Boy mundur dari pertarungan melawan Belfort karena positif Covid-19. Holyfield hanya punya waktu persiapan dalam tempo dua pekan saja.

Holyfield sendiri sudah tidak bertarung dalam satu dekade. Kali terakhir, dia naik ring pada 7 Mei 2011. Saat itu, dia menang TKO melawan petinju asal Denmark Brian Nielsen di Koncerthuset, Kopenhagen.

Baca Juga:  Mo Salah Belajar Bicara Dialek Scouse khas Orang Merseyside

Setelah pertarungan, Holyfield tidak setuju dengan keputusan wasit untuk menghentikan duel. 

“Saya kira itu adalah keputusan yang buruk. Harusnya, wasit tidak menghentikan pertarungan secepat itu,” katanya dikutip dari USA Today.

Di sisi lain, Belfort kali terakhir bertarung pada Mei 2018. Saat itu, Belfort dikalahkan Lyoto Machida lewat tendangan lurus ke depan sampai KO dalam ajang UFC 224.

Belfort sendiri hanya pernah sekali naik ring tinju profesional. Yakni saat menghadapi sesama petinju Brasil Josemario Neves pada 2006. Saat itu, Belfort menang KO pada ronde pertama.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari