JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun politik 2024 masih jauh, namun eskalasi politik tetap menunjukkan dinamikanya. Perkembangan dan penerimaan publik berimbas pada elektabilitas partai politik (parpol).
Berdasar survei yang digelar Voxpopuli Research Center mendapatkan fakta bahwa kini elektabilitas Partai Demokrat sebesar 11,2 persen. Perolehan itu menempatkan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu berada di posisi ketiga. "Demokrat melesat ke peringkat tiga besar," ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulisnya kepada pers di Jakarta, pada Kamis (26/8).
Menurut Achmad, kenaikan signifikan elektabilitas Partai Demokrat bisa menjadi ancaman bagi dua parpol utama koalisi pemerintah. PDIP kendati masih unggul, tetapi elektabilitasnya tidak terpaut jauh dengan Demokrat. PDIP hanya memperoleh 15,8 persen dan Gerindra 13,5 persen.
Selain itu, Demokrat juga menyalip Golkar yang biasanya berada pada posisi ketiga. Elektabilitas Golkar relatif stabil sebesar 8,8 persen. "Demokrat kini menjadi simbol oposisi, dan setiap kritik terhadap kinerja pemerintah cenderung menguntungkan bagi kenaikan posisi Demokrat," tegas Achmad.
Untuk parpol papan tengah, Achmad menyebut PKB memperoleh elektabilitas 6,1 persen, PSI (5,0 persen), PKS (4,9 persen), Nasdem (3,7 persen), dan PPP (2,0 persen).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun politik 2024 masih jauh, namun eskalasi politik tetap menunjukkan dinamikanya. Perkembangan dan penerimaan publik berimbas pada elektabilitas partai politik (parpol).
Berdasar survei yang digelar Voxpopuli Research Center mendapatkan fakta bahwa kini elektabilitas Partai Demokrat sebesar 11,2 persen. Perolehan itu menempatkan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu berada di posisi ketiga. "Demokrat melesat ke peringkat tiga besar," ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulisnya kepada pers di Jakarta, pada Kamis (26/8).
- Advertisement -
Menurut Achmad, kenaikan signifikan elektabilitas Partai Demokrat bisa menjadi ancaman bagi dua parpol utama koalisi pemerintah. PDIP kendati masih unggul, tetapi elektabilitasnya tidak terpaut jauh dengan Demokrat. PDIP hanya memperoleh 15,8 persen dan Gerindra 13,5 persen.
Selain itu, Demokrat juga menyalip Golkar yang biasanya berada pada posisi ketiga. Elektabilitas Golkar relatif stabil sebesar 8,8 persen. "Demokrat kini menjadi simbol oposisi, dan setiap kritik terhadap kinerja pemerintah cenderung menguntungkan bagi kenaikan posisi Demokrat," tegas Achmad.
- Advertisement -
Untuk parpol papan tengah, Achmad menyebut PKB memperoleh elektabilitas 6,1 persen, PSI (5,0 persen), PKS (4,9 persen), Nasdem (3,7 persen), dan PPP (2,0 persen).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
