SIAK (RIAUPOS.CO) – Sesuai Instruksi Mendagri, Kabupaten Siak kembali ke PPKM level tiga. Dan hal itu disambut baik Pemkab Siak dan mengajak masyarakat untuk bersemangat mematuhi prokes.
Demikian dikatakan Bupati Alfedri melalui Juru Bicara Covid-19 Budhi Yuwono. Menurut Budhi Yuwono, turunnya level Kabupaten Siak, tidak terlepas dari kerja sama semua pihak.
"Kami akan sesuaikan perlakuan yang dilakukan ketika PPKM level empat, tentu berbeda dengan level tiga. Meski ada penurunan teknik penanganan, tapi ini berusaha agar tidak hanya pada level tiga, tapi terus turun sampai level satu atau zona hijau," terang Budhi.
Dia yakin Kabupaten Siak mampu, dan sudah memulainya. PPKM level empat dua pekan lalu, menjadi pelajaran berharga untuk bangkit dan bersatu melawan Covid-19, dengan cara mematuhi prokes. Saat ini, operasi prokes di pintu masuk Kabupaten Siak tetap digelar, demikian juga pengawasan terhadap warga masih tetap dilakukan RT, RW, perangkat kampung dan penghulu.
Sebab semua dimulai dari bawah. Jika di bawah tuntas, dia yakin sampai ke atas akan selesai. Sebab jika setiap kampung disiplin prokes, kecamatan akan aman, demikian juga dengan kabupaten. ''Kami tetap melakukan pengetatan, tetap melakukan jam malam, memastikan hanya 25 persen yang makan di tempat untuk warung kopi dan tempat makan, dan Tim Yustisi tetap melakukan operasi,'' terangnya.
Menurutnya, Bupati Alfedri bersama Kapolres AKBP Gunar Rahadiyanto, serta Kajari Dharmabella Tymbaz rutin membagikan bantuan sembako. Sekaligus memastikan disiplin prokes di kampung-kampung.
Selain membagikan sembako, Bupati juga membagikan masker ke tempat tempat ibadah dan pasar dengan harapan dapat dibagikan kepada warga.
Selain lebih menyentuh, karena menyerahkan masker langsung ke pengurus tempat ibadah. Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi masyarakat yang melakukan isoman. "Artinya, target kami tidak hanya sampai pada level tiga, tapi terus turun sampai pada level satu. Usaha dan perjuangan ini akan tercapai secepatnya ketika semua sadar pentingnya mematuhi prokes. Dan kami menuju ke sana," terangnya.
Sebab, dari RT, RW, penghulu, camat sudah memulai memastikan masyarakat disiplin prokes. Sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, level satu dapat diraih dan Siak kembali ke zona hijau.
Sebab warga, terutama pedagang, petani, karyawan sudah lama menunggu saat saat di mana Siak kembali ke zona hijau dan ekonomi bangkit. Hal itu menjadi keinginan dan harapan bersama.(ifr)