Kamis, 19 September 2024

Jadi Mata-Mata Rusia, Warga Inggris Ditangkap Jerman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polisi Jerman telah menangkap seorang pria Inggris yang diduga menjadi mata-mata Rusia. Pria yang bekerja di Kedutaan Inggris di Berlin itu ditangkap karena dicurigai memberikan dokumen kepada dinas intelijen Rusia dengan imbalan uang tunai.

Jaksa Jerman mengatakan, apartemen dan tempat kerja pria yang diidentifikasi sebagai David S itu telah digeledah. Ia akan dibawa ke hadapan hakim investigasi pada Rabu malam atas dugaan menjadi mata-mata Rusia.

Polisi Inggris mengatakan pria itu berusia 57 tahun.

"Setidaknya pada satu kesempatan, dia menyerahkan dokumen yang diperoleh dalam kegiatan profesionalnya kepada perwakilan dinas intelijen Rusia," kata Kepala Kantor Kejaksaan Federal Jerman dalam sebuah pernyataan, Rabu (11/8/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Hadiri Pelantikan DMP dan BEM UPP

Terdakwa disebut menerima uang tunai dalam jumlah yang belum diketahui sebagai imbalan atas informasi yang diberikan.

Pria itu ditangkap pada hari Selasa di Potsdam, di luar Berlin. Berdasarkan hasil penyelidikan bersama oleh otoritas Jerman dan Inggris, sebelum ditangkap David bekerja sebagai anggota staf lokal di kedutaan.

- Advertisement -

Dalam pernyataannya polisi Inggris menyatakan pria itu ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan aktivitas agen intelijen.

Kepala mata-mata Inggris mengatakan, baik China maupun Rusia telah berusaha untuk mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual serta untuk ikut campur dalam politik. Agen Rusia juga dituduh melakukan serangan terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, di Inggris pada 2018.

Baca Juga:  KPK Periksa Anggota DPRD Bekasi Soleman Terkait Kasus Meikarta

Dikutip dari Reuters, polisi Inggris mengkonfirmasi bahwa seorang warga negaranya yang ditangkap oleh otoritas Jerman telah ditahan.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polisi Jerman telah menangkap seorang pria Inggris yang diduga menjadi mata-mata Rusia. Pria yang bekerja di Kedutaan Inggris di Berlin itu ditangkap karena dicurigai memberikan dokumen kepada dinas intelijen Rusia dengan imbalan uang tunai.

Jaksa Jerman mengatakan, apartemen dan tempat kerja pria yang diidentifikasi sebagai David S itu telah digeledah. Ia akan dibawa ke hadapan hakim investigasi pada Rabu malam atas dugaan menjadi mata-mata Rusia.

Polisi Inggris mengatakan pria itu berusia 57 tahun.

"Setidaknya pada satu kesempatan, dia menyerahkan dokumen yang diperoleh dalam kegiatan profesionalnya kepada perwakilan dinas intelijen Rusia," kata Kepala Kantor Kejaksaan Federal Jerman dalam sebuah pernyataan, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga:  Belanja Infrastruktur Harus Menjadi Prioritas

Terdakwa disebut menerima uang tunai dalam jumlah yang belum diketahui sebagai imbalan atas informasi yang diberikan.

Pria itu ditangkap pada hari Selasa di Potsdam, di luar Berlin. Berdasarkan hasil penyelidikan bersama oleh otoritas Jerman dan Inggris, sebelum ditangkap David bekerja sebagai anggota staf lokal di kedutaan.

Dalam pernyataannya polisi Inggris menyatakan pria itu ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan aktivitas agen intelijen.

Kepala mata-mata Inggris mengatakan, baik China maupun Rusia telah berusaha untuk mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual serta untuk ikut campur dalam politik. Agen Rusia juga dituduh melakukan serangan terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, di Inggris pada 2018.

Baca Juga:  Imam Nahrawi, Menpora Kedua yang Jadi Tersangka KPK

Dikutip dari Reuters, polisi Inggris mengkonfirmasi bahwa seorang warga negaranya yang ditangkap oleh otoritas Jerman telah ditahan.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari