- Advertisement -
PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir tahun ini kembali menganggarkan beasiswa bagi mahasiswa tak mampu ataupun yang merupakan putra daerah Rohil. Namun berbeda dengan sebelumnya yang dipusatkan di Kesra Setdakab Rohil, kini berada di Dinas Sosial Rohil.
Kepala Dissos Rohil dr Junaidi Saleh MKEs menerangkan, saat ini pihaknya masih dalam tahapan penerimaan berkas pengajuan beasiswa tersebut.
- Advertisement -
"Ya beasiswa itu diprioritaskan bagi yang dikategorikan tak mampu, tentunya sesuai dengan yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kami miliki. Jika tak ada dalam DTKS maka menjadi dalam proses pengusulan DTKS," kata Junaidi.
Selain itu yang menjadi perhatian bagi penerima beasiswa, harus putra daerah atau dalam hal ini ber-KTP Rohil atau domisili di Rohil. Selanjutnya yang menjadi perhatian dalam berkas yang diterima adalah menyangkut nilai.
"Jadi acuannya seperti itu, kalau yang mengajukan banyak maka yang diprioritaskan duluan yang di DTKS, selanjutnya dokumen Rohil karena ini kan beasiswa dari APBD Rohil selanjutnya baru prestasinya," kata Junaidi.
- Advertisement -
Sehingga tambahnya jika yang mengajukan membludak, lebih dari yang diperkirakan yakni sekitar 2.000-an maka akan dilakukan penilaian berdasarkan tiga hal penting tersebut, dan jika semuanya terpenuhi maka yang menjadi acuan terakhir akan diurutkan sesuai dengan prestasi atau IPK.
Ia membenarkan sebelumnya program tersebut berada di Setdakab Rohil namun sesuai dengan perkembangan terbaru, dan aturan dari kementerian bahwa mengingat beasiswa tersebut dikaitkan dengan kategori tak mampu, maka ditangani oleh Dissos setempat.
"Selain itu ada juga beasiswa prestasi dan itu di Disdik Rohil," kata Junaidi. Untuk tahap selanjutnya, sebagai langkah verifikasi akan dilakukan pemeriksaan data baik dengan mengunjungi perguruan tinggi maupun lewat mengakses dokumen yang diperlukan.(adv)
PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir tahun ini kembali menganggarkan beasiswa bagi mahasiswa tak mampu ataupun yang merupakan putra daerah Rohil. Namun berbeda dengan sebelumnya yang dipusatkan di Kesra Setdakab Rohil, kini berada di Dinas Sosial Rohil.
Kepala Dissos Rohil dr Junaidi Saleh MKEs menerangkan, saat ini pihaknya masih dalam tahapan penerimaan berkas pengajuan beasiswa tersebut.
- Advertisement -
"Ya beasiswa itu diprioritaskan bagi yang dikategorikan tak mampu, tentunya sesuai dengan yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kami miliki. Jika tak ada dalam DTKS maka menjadi dalam proses pengusulan DTKS," kata Junaidi.
Selain itu yang menjadi perhatian bagi penerima beasiswa, harus putra daerah atau dalam hal ini ber-KTP Rohil atau domisili di Rohil. Selanjutnya yang menjadi perhatian dalam berkas yang diterima adalah menyangkut nilai.
- Advertisement -
"Jadi acuannya seperti itu, kalau yang mengajukan banyak maka yang diprioritaskan duluan yang di DTKS, selanjutnya dokumen Rohil karena ini kan beasiswa dari APBD Rohil selanjutnya baru prestasinya," kata Junaidi.
Sehingga tambahnya jika yang mengajukan membludak, lebih dari yang diperkirakan yakni sekitar 2.000-an maka akan dilakukan penilaian berdasarkan tiga hal penting tersebut, dan jika semuanya terpenuhi maka yang menjadi acuan terakhir akan diurutkan sesuai dengan prestasi atau IPK.
Ia membenarkan sebelumnya program tersebut berada di Setdakab Rohil namun sesuai dengan perkembangan terbaru, dan aturan dari kementerian bahwa mengingat beasiswa tersebut dikaitkan dengan kategori tak mampu, maka ditangani oleh Dissos setempat.
"Selain itu ada juga beasiswa prestasi dan itu di Disdik Rohil," kata Junaidi. Untuk tahap selanjutnya, sebagai langkah verifikasi akan dilakukan pemeriksaan data baik dengan mengunjungi perguruan tinggi maupun lewat mengakses dokumen yang diperlukan.(adv)