Jumat, 22 November 2024

Gaya Permainan Chen Long Berubah, Ginting: Saya Kesal

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merasa kecewa dan kesal karena gagal menembus babak final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Pemain peringkat enam dunia itu dikalahkan Chen Long, asal Cina, dengan skor 16-21 dan 11-21 dalam pertandingan di Musashino Forest Plaza, Ahad (1/8/2021). 

"Saya merasa kesal karena tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, semifinal Olimpiade, tetapi itulah yang terjadi," kata Ginting dilansir dari laman resmi BWF, Ahad.

- Advertisement -

"Akan ada yang menang dan yang kalah tetapi saya harus move on secepat mungkin karena besok (Senin, perebutan medali perunggu, red) saya masih memiliki satu pertempuran lagi. Saya harus memikirkan besok dan akan ada lebih banyak harapan bagi saya untuk mendapatkan medali," kata lelaki kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini.

Baca Juga:  Abaikan Protokol Corona, Greenwood-Foden Dikeluarkan dari Timnas Inggris

Di atas kertas, Anthony Ginting unggul head-to-head dari Chen Long. Pemain Indonesia ini menang 8-4 dalam pertemuan dengan Chen Long. Pertemuan terakhir mereka terjadi di BWF World Tour Finals 2019. Kala itu Ginting menang 21-15 21-15. Kekalahan di semifinal Olimpiade Tokyo mengubah rekor pertemuan mereka menjadi 8-5.

Ginting pun mengakui bahwa permainan Chen Long berbeda dari dua tahun lalu.

- Advertisement -

“Saya pikir Chen Long bermain berbeda hari ini dari pertemuan kami sebelumnya. Dia mencoba untuk tidak terlalu banyak mengangkat shuttlecock, jadi saya pikir itu sebabnya dia bisa mengontrol pertandingan dari awal hingga akhir. Dia tidak membuat banyak kesalahan. pemain yang sangat fokus," kata dia.

Baca Juga:  Kecelakaan, Marquez Kesakitan di Pinggul dan Kaki

Setelah gagal ke final, Ginting mengubah fokusnya untuk merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo. Ia ingin membawa pulang medali dari keikutsertaan pertamanya di pesta olahraga terbesar dunia ini.

"Ini akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya. Saya sudah berusaha sangat keras. Untuk sampai ke tahap ini (semifinal, red) ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Saya akan mencoba untuk move on sekarang, tetap fokus dan nikmati momen ini," kata Ginting lagi.

Dalam perebutan perunggu, Senin, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan pemain Guatemala, Kevin Cordon.

Sumber: BWF/PBSI/Olympic/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merasa kecewa dan kesal karena gagal menembus babak final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Pemain peringkat enam dunia itu dikalahkan Chen Long, asal Cina, dengan skor 16-21 dan 11-21 dalam pertandingan di Musashino Forest Plaza, Ahad (1/8/2021). 

"Saya merasa kesal karena tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, semifinal Olimpiade, tetapi itulah yang terjadi," kata Ginting dilansir dari laman resmi BWF, Ahad.

- Advertisement -

"Akan ada yang menang dan yang kalah tetapi saya harus move on secepat mungkin karena besok (Senin, perebutan medali perunggu, red) saya masih memiliki satu pertempuran lagi. Saya harus memikirkan besok dan akan ada lebih banyak harapan bagi saya untuk mendapatkan medali," kata lelaki kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini.

Baca Juga:  Tuntaskan Dendam, Madrid Singkirkan Alcoyano

Di atas kertas, Anthony Ginting unggul head-to-head dari Chen Long. Pemain Indonesia ini menang 8-4 dalam pertemuan dengan Chen Long. Pertemuan terakhir mereka terjadi di BWF World Tour Finals 2019. Kala itu Ginting menang 21-15 21-15. Kekalahan di semifinal Olimpiade Tokyo mengubah rekor pertemuan mereka menjadi 8-5.

- Advertisement -

Ginting pun mengakui bahwa permainan Chen Long berbeda dari dua tahun lalu.

“Saya pikir Chen Long bermain berbeda hari ini dari pertemuan kami sebelumnya. Dia mencoba untuk tidak terlalu banyak mengangkat shuttlecock, jadi saya pikir itu sebabnya dia bisa mengontrol pertandingan dari awal hingga akhir. Dia tidak membuat banyak kesalahan. pemain yang sangat fokus," kata dia.

Baca Juga:  Marcus dalam Kondisi Fit, Minions Siap Tampil di Kejuaraan Dunia 2022

Setelah gagal ke final, Ginting mengubah fokusnya untuk merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo. Ia ingin membawa pulang medali dari keikutsertaan pertamanya di pesta olahraga terbesar dunia ini.

"Ini akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya. Saya sudah berusaha sangat keras. Untuk sampai ke tahap ini (semifinal, red) ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Saya akan mencoba untuk move on sekarang, tetap fokus dan nikmati momen ini," kata Ginting lagi.

Dalam perebutan perunggu, Senin, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan pemain Guatemala, Kevin Cordon.

Sumber: BWF/PBSI/Olympic/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari