- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak seluruh media di Riau untuk meluruskan informasi atau berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat Riau. Dimana yang terbaru adalah video di Kabupaten Kampar antara Satpol PP dengan petugas kesehatan yang terjadinya pada tahun 2018.
Video tersebut belakangan ini kembali beredar namun dengan narasi yang berbeda dan viral di media sosial. Dimana video tersebut ditulis narasi bahwa aparat melarang masyarakat melakukan salat Iduladha.
- Advertisement -
"Kami juga sudah melihat vidio itu dan kejadiannya pada tahun 2018 lalu. Untuk itu kami harap masyarakat jangan terpengaruh," kata Gubri Syamsuar, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, Gubri mengharapkan masyarakat lebih selektif dalam memilih informasi terkait Covid-19. Hal tersebut agar penanganan Covid-19 di Riau bisa berjalan efektif.
"Kami terus menghimbau masyarakat terus mendukung program pemerintah kedepan, terutama dalam menangani Pandemi Covid-19 agar segera berlalu di Riau. Dan perekonomian kembali pulih seperti semula," harapnya.
- Advertisement -
Terkait penerapan PPKM yang diinstruksikan Presiden RI, Gubri juga menyampaikan jika hari ini ia akan langsung mengkoordinasikan dengan Kabupaten Kota di Riau, bagaiman teknisnya kedepan sesuai perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah.
"Tadi malam kita sudah menerima informasi dari Presiden informasi yang akan menjadi acuan bagi kita. Dan ini juga akan jadi acuan bagi kabupaten kota untuk menyesuaikan kondisi. Yang jelas perekonomian masyarakat tetap jalan sebagaimana mestinya," tuturnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak seluruh media di Riau untuk meluruskan informasi atau berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat Riau. Dimana yang terbaru adalah video di Kabupaten Kampar antara Satpol PP dengan petugas kesehatan yang terjadinya pada tahun 2018.
Video tersebut belakangan ini kembali beredar namun dengan narasi yang berbeda dan viral di media sosial. Dimana video tersebut ditulis narasi bahwa aparat melarang masyarakat melakukan salat Iduladha.
- Advertisement -
"Kami juga sudah melihat vidio itu dan kejadiannya pada tahun 2018 lalu. Untuk itu kami harap masyarakat jangan terpengaruh," kata Gubri Syamsuar, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, Gubri mengharapkan masyarakat lebih selektif dalam memilih informasi terkait Covid-19. Hal tersebut agar penanganan Covid-19 di Riau bisa berjalan efektif.
- Advertisement -
"Kami terus menghimbau masyarakat terus mendukung program pemerintah kedepan, terutama dalam menangani Pandemi Covid-19 agar segera berlalu di Riau. Dan perekonomian kembali pulih seperti semula," harapnya.
Terkait penerapan PPKM yang diinstruksikan Presiden RI, Gubri juga menyampaikan jika hari ini ia akan langsung mengkoordinasikan dengan Kabupaten Kota di Riau, bagaiman teknisnya kedepan sesuai perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah.
"Tadi malam kita sudah menerima informasi dari Presiden informasi yang akan menjadi acuan bagi kita. Dan ini juga akan jadi acuan bagi kabupaten kota untuk menyesuaikan kondisi. Yang jelas perekonomian masyarakat tetap jalan sebagaimana mestinya," tuturnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra