PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK negeri di Riau tahun ini resmi ditutup Sabtu (3/7) lalu. Total jumlah peserta yang mendaftar mencapai 85 ribu orang. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Zul Ikram mengatakan, PPDB online tahun ini dilaksanakan selama enam hari, mulai 28 Juni hingga 3 Juli.
"Data terakhir yang masuk ke sistem kami ada sekitar 85 ribu pendaftar pada PPDB online tahun ini, " kata Zul Ikram.
Zul Ikram mengatakan, secara umum pelaksanaan PPDB online SMA/SMK negeri di Riau berlangsung lancar dan aman. Meski begitu, masih ada keluhan yang masuk ke posko pengaduan di Disdik Riau.
"Rata-rata per hari itu ada sekitar 15 sampai 20-an laporan yang kami terima, " katanya.
Zul Ikram juga mengungkapkan sebagian besar laporan pengaduan yang masuk adalah terkait persoalan kartu keluarga (KK).
"Ada yang tidak punya KK. Ada yang punya KK tapi belum sampai satu tahun tinggal di wilayah itu, kebayakan memang dari jalur zonasi. Tapi ada juga sudah mendaftar, tapi berkasnya tidak lengkap, belum ter-upload semua sehingga nomor pendaftarannya belum bisa diakses. Itu juga lumayan banyak laporannya," ujarnya.
Setelah pendaftaran resmi ditutup, maka tahapan selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi terhadap seluruh berkas yang masuk dari calon peserta didik di masing-masing sekolah. Setelah itu hasil penerimaan PPDB SMA/SMK negeri di Riau akan diumumkan. Sesuai jadwal, pengumuman hasil PPDB di Riau akan diumumkan, Rabu (7/7) besok.
Bagi yang dinyatakan lulus, barulah mereka diminta melakukan pendaftaran ulang pada 8-9 Juli 2021. Setelah seluruh peserta yang lulus selesai mendaftar ulang, mereka akan mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau masa orientasi siswa baru yang akan dilaksanakan 10-11 Juli 2021.
"Setelah itu baru lah mereka mulai mengikuti proses belajar mengajar yang dijadwalkan 12 Juli. Itu hari pertama sekolah di Riau untuk tahun ajaran baru," sebutnya.(sol)