Kamis, 19 September 2024

Hari Pertama PPDB SMA/SMK Negeri, 13 Ribu Lebih Pendaftar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri di Riau resmi dimulai, Senin (28/6). Pada hari pertama itu, sudah lebih 13 ribu calon peserta didik yang mendaftar. Baik untuk tingkat SMA dan SMK negeri di 12 kabupaten/kota di Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat meninjau posko pengaduan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan Riau mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan PPDB terpantau lancar. Belum ada pengaduan yang diterima tim PPDB di Dinas Pendidikan Riau.

"Alhamdulillah hari pertama PPDB di Riau terpantau lancar. Sudah banyak juga para calon siswa yang mendaftar," katanya.

Karena itu, Gubri berharap agar PPDB di Riau berjalan lancar hingga akhir. Baik itu proses pendaftaran hingga nantinya proses verifikasi berkas.

- Advertisement -

"Harapan kami PPDB ini berjalan dengan lancar. Karena itu kami harapan anak-anak Riau dapat memanfaatkan kesempatan untuk bersekolah di sekolah negeri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga menyampaikan tentunya daya tampung SMA/SMK negeri di Riau tidak bisa menerima seluruh tamatan SMP sederajat di Riau. Karena itu jika tidak diterima di sekolah negeri melalui beberapa jalur yang disediakan, pihaknya mengarahkan ke sekolah swasta.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pagi Ini, 156 Hotspot Terpantau di Riau

"Kalau tidak bisa diterima di sekolah negeri, bisa ke swasta. Karena sekolah swasta juga dibantu pembiayaannya oleh pemerintah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Zul Ikram mengatakan, hingga kemarin sore, sudah 13.206 calon peserta didik yang mendaftar di 12 kabupaten/kota di Riau. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pendaftar SMA dan SMK negeri.

"Hingga Senin sore sudah 13 ribu lebih calon siswa yang mendaftar. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga enam hari ke depan," katanya.

Zul Ikram juga mengatakan, jika ada masyarakat yang tidak puas dengan sistem PPDB atau mengalami kendala dalam pelaksanaan PPDB, dapat langsung mengadukan ke posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan Riau, Jalan Cut Nyak Dien.

"Kami sediakan posko pengaduan, memang setiap tahun ada. Poskonya ada di Dinas Pendidikan," ujarnya.

Pendampingan dari PCR
Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapat amanah untuk mendampingi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dalam penerapan PPDB daring tahun 2021. Seperti yang diketahui sebelumnya, Disdik Riau sempat menunda jadwal pelaksanaan PPDB untuk jenjang pendidikan SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2021/2022. Pendampingan oleh PCR dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi dalam pelaksanaan PPDB ini.

Baca Juga:  Calon dari Anggota Dewan yang Belum Mengundurkan Diri Dianggap TMS

Proses pendampingan ini tidak hanya dilakukan oleh PCR tetapi juga melibatkan perguruan tinggi lain yaitu Universitas Lancang Kuning (Unilak). Pendampingan dilakukan dalam rangka penerapan sistem daring yang dipersyaratkan. Saat ini terdapat 7 staf PCR yang dilibatkan dalam pendampingan ini.

Saat ditemui, Direktur Politeknik Caltex Riau Mohammad Yanuar menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam rangka menyukseskan program-program dan agenda pemerintah. Dia juga menyampaikan bahwa pendampingan ini diinisiasi pada saat pertemuan antara Gubernur Riau, PCR, Unilak, Disdik dan Diskominfo pada tanggal 17 Juni lalu di kediaman Gubernur Riau yang membahas langkah dan mitigasi PPDB Riau 2021.

Ketika ditanya tentang cakupan pendampingan yang dilakukan, Yanuar menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan lebih banyak kepada arahan dan alternatif solusi kepada Disdik yang dibantu oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dalam penerapan PPDB daring.

‘’Secara teknis, semua pelaksanaan kegiatan PPDB sepenuhnya ditangani oleh Disdik yang dibantu oleh Diskominfotik,’’ ujar Yanuar.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri di Riau resmi dimulai, Senin (28/6). Pada hari pertama itu, sudah lebih 13 ribu calon peserta didik yang mendaftar. Baik untuk tingkat SMA dan SMK negeri di 12 kabupaten/kota di Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat meninjau posko pengaduan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan Riau mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan PPDB terpantau lancar. Belum ada pengaduan yang diterima tim PPDB di Dinas Pendidikan Riau.

"Alhamdulillah hari pertama PPDB di Riau terpantau lancar. Sudah banyak juga para calon siswa yang mendaftar," katanya.

Karena itu, Gubri berharap agar PPDB di Riau berjalan lancar hingga akhir. Baik itu proses pendaftaran hingga nantinya proses verifikasi berkas.

"Harapan kami PPDB ini berjalan dengan lancar. Karena itu kami harapan anak-anak Riau dapat memanfaatkan kesempatan untuk bersekolah di sekolah negeri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga menyampaikan tentunya daya tampung SMA/SMK negeri di Riau tidak bisa menerima seluruh tamatan SMP sederajat di Riau. Karena itu jika tidak diterima di sekolah negeri melalui beberapa jalur yang disediakan, pihaknya mengarahkan ke sekolah swasta.

Baca Juga:  Pagi Ini, 156 Hotspot Terpantau di Riau

"Kalau tidak bisa diterima di sekolah negeri, bisa ke swasta. Karena sekolah swasta juga dibantu pembiayaannya oleh pemerintah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Zul Ikram mengatakan, hingga kemarin sore, sudah 13.206 calon peserta didik yang mendaftar di 12 kabupaten/kota di Riau. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pendaftar SMA dan SMK negeri.

"Hingga Senin sore sudah 13 ribu lebih calon siswa yang mendaftar. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga enam hari ke depan," katanya.

Zul Ikram juga mengatakan, jika ada masyarakat yang tidak puas dengan sistem PPDB atau mengalami kendala dalam pelaksanaan PPDB, dapat langsung mengadukan ke posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan Riau, Jalan Cut Nyak Dien.

"Kami sediakan posko pengaduan, memang setiap tahun ada. Poskonya ada di Dinas Pendidikan," ujarnya.

Pendampingan dari PCR
Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapat amanah untuk mendampingi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dalam penerapan PPDB daring tahun 2021. Seperti yang diketahui sebelumnya, Disdik Riau sempat menunda jadwal pelaksanaan PPDB untuk jenjang pendidikan SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2021/2022. Pendampingan oleh PCR dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi dalam pelaksanaan PPDB ini.

Baca Juga:  Angka Pasien Covid-19 Sembuh Meningkat

Proses pendampingan ini tidak hanya dilakukan oleh PCR tetapi juga melibatkan perguruan tinggi lain yaitu Universitas Lancang Kuning (Unilak). Pendampingan dilakukan dalam rangka penerapan sistem daring yang dipersyaratkan. Saat ini terdapat 7 staf PCR yang dilibatkan dalam pendampingan ini.

Saat ditemui, Direktur Politeknik Caltex Riau Mohammad Yanuar menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam rangka menyukseskan program-program dan agenda pemerintah. Dia juga menyampaikan bahwa pendampingan ini diinisiasi pada saat pertemuan antara Gubernur Riau, PCR, Unilak, Disdik dan Diskominfo pada tanggal 17 Juni lalu di kediaman Gubernur Riau yang membahas langkah dan mitigasi PPDB Riau 2021.

Ketika ditanya tentang cakupan pendampingan yang dilakukan, Yanuar menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan lebih banyak kepada arahan dan alternatif solusi kepada Disdik yang dibantu oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dalam penerapan PPDB daring.

‘’Secara teknis, semua pelaksanaan kegiatan PPDB sepenuhnya ditangani oleh Disdik yang dibantu oleh Diskominfotik,’’ ujar Yanuar.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari