KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Denmark memburu awal sempurna saat bentrok dengan Finlandia pada laga pembuka Grup B Piala Eropa 2020 di Parken Stadium, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021). Tim Dinamit Denmark belum pernah lolos dari fase grup sejak 2004.
Denmark pernah mengangkat trofi Piala Eropa edisi 1992 usai mengalahkan Jerman 2-0 pada final di Swedia, 26 Juni 1992. Tapi, tiga dari empat partisipasi terakhir mereka di pesta sepakbola Benua Biru empat tahunan itu, selalu tersingkir di fase grup.
Potensi Tim Dinamit saat ini cukup besar untuk lolos dari Grup B, dimana mereka bersaing dengan Belgia, Finlandia dan Rusia. Selain punya keuntungan sebagai tuan rumah, saat ini Denmark dihuni pemain-pemain yang cukup berperan di tim elite Eropa dan punya pertahanan yang baik untuk melawan Finlandia.
Denmark memiliki fondasi pertahanan yang kuat dengan Kasper Schmeichel sebagai penjaga gawang dan Simon Kjaer (AC Milan) dan Andreas Christensen (Chelsea) sebagai bek tengah. Sedangkan di sektor serangan, ada Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg dan Thomas Delaney di lini tengah.
Di lini depan, Martin Braithwaite bermain cukup baik di Barcelona, juga Kasper Dolberg dari Nice dan Jonas Wind dari klub lokal Copenhagen. Pelatih baru Kasper Hjulmand juga sangat bagus secara taktik.
"Kami tidak boleh tersingkir dan kalah dalam pertandingan karena alasan kami tidak cukup siap. Kami tidak boleh kalah karena kami tidak menginginkannya," kata Kasper Hjulmand dilansir laman resmi UEFA.
"Kami tidak boleh kalah karena kami tidak memainkan yang terbaik. Kami harus mengerahkan segalanya di lapangan dan melakukan semua yang kami bisa untuk menang," tegas Hjulmand.
Keuntungan kandang mungkin menjadi faktor pendukung Denmark. Mereka tidak pernah kalah dalam 21 pertandingan kandang melawan Finlandia sejak 1949 (menang 18, imbang 3). Denmark layak percaya diri saat mereka memulai kampanye Piala Eropa kesembilan mereka.
Denmark mengamankan tempat mereka di putaran final Piala Eropa 2020 berkat finis kedua di Grup D di belakang Swiss, mengumpulkan 16 poin dari delapan pertandingan mereka. Dalam kualifikasi itu Denmark tak terkalahkan dengan mencetak 23 gol dan hanya kebobolan enam gol dalam prosesnya.
Catatan itu tentu akan menjadi perhatian bagi debutan Finlandia. Tapi, pelatih Markku Kanerva paham, tidak ada tim yang tidak dapat dikalahkan di Piala Eropa 2020.
"Denmark memiliki tim yang sangat bagus. Jika kita melihat beberapa pertandingan terakhir mereka, mereka memiliki beberapa hasil yang luar biasa dan telah mencetak banyak gol," puji Markku Kanerva dilansir Eurosport.
"Pertahanan mereka telah bekerja dengan baik dan mereka memiliki beberapa pemain individu yang hebat. Denmark adalah tim yang sangat tangguh dan mereka bermain di kandang sendiri, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami dapat menantang negara yang lebih besar dari Denmark," tegas Kanerva.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel; Joakim Maehle, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Daniel Wass; Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg, Thomas Delaney; Yussuf Poulsen, Jonas Wind, Martin Braithwaite
Pelatih: Kasper Hjulmand
Finlandia (3-5-2): Lukas Hradecky; Daniel O'Shaughnessy, Paulus Arajuuri, Joona Toivio; Jere Uronen, Glen Kamara, Tim Sparv, Robin Lod, Raitala; Teemu Pukki, Joel Pohjanpalo
Pelatih: Markku Kanerva