PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, Universitas Riau melakukan kegiatan belajar-mengajar hybrid. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri Prof Dr Iwantono MPhil.
KBM Hybrid yang dimaksud ialah mengombinasikan antara kegiatan belajar daring (online) dan luring (offline). ‘’KBM Hybrid (campuran) online dan offline. Online untuk mata kuliah yang tidak ada kegiatan labnya. Sedangkan yang yang offline untuk matkul lab, skill lab, kerja bengkel dan lainnya, yang tidak bisa digantikan dengan online,’’ terangnya saat dikonfirmasi Riau Pos.
Untuk metode belajar online sendiri, saat ini dilakukan dengan beberapa sarana. Termasuk zoom meeting, google class room dan lms sendiri. Disampaikannya, Satgas Bencana Unri bersama dengan Bagian Akademis juga telah menerbitkan buku panduan pelaksanaan KBM Hybrid untuk semester genap 2021 ini.
Pihaknya juga berencana melakukan perkuliahan tatap muka terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang. ‘’Jika dimungkinkan, kita akan laksanakan (perkuliahan tatap muka terbatas). Dengan asumsi bahwa program vaksinasinya sudah selesai dilakukan untuk dosen, staf dan mahasiswa,’’ sambungnya.
Dilanjutkannya, untuk perkuliahan tatap muka terbatas juga akan dilaksanakan jika pihak kementrian memberikan izin atau rambu terkait pelaksanakaan perkuliahan tersebut. Sejauh ini, menurutnya penerapan metode KBM Hybrid yang sudah berlangsung berjalan dengan baik.
Kebijakan kegiatan offlinenya juga mengikuti tingkat zonasi daerah setempat. ‘’Ketika daerah kita berada pada status merah, maka kegiatan offline pad KBM Hybridnya ditunda,’’ ujarnya.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, Universitas Riau melakukan kegiatan belajar-mengajar hybrid. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri Prof Dr Iwantono MPhil.
KBM Hybrid yang dimaksud ialah mengombinasikan antara kegiatan belajar daring (online) dan luring (offline). ‘’KBM Hybrid (campuran) online dan offline. Online untuk mata kuliah yang tidak ada kegiatan labnya. Sedangkan yang yang offline untuk matkul lab, skill lab, kerja bengkel dan lainnya, yang tidak bisa digantikan dengan online,’’ terangnya saat dikonfirmasi Riau Pos.
- Advertisement -
Untuk metode belajar online sendiri, saat ini dilakukan dengan beberapa sarana. Termasuk zoom meeting, google class room dan lms sendiri. Disampaikannya, Satgas Bencana Unri bersama dengan Bagian Akademis juga telah menerbitkan buku panduan pelaksanaan KBM Hybrid untuk semester genap 2021 ini.
Pihaknya juga berencana melakukan perkuliahan tatap muka terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang. ‘’Jika dimungkinkan, kita akan laksanakan (perkuliahan tatap muka terbatas). Dengan asumsi bahwa program vaksinasinya sudah selesai dilakukan untuk dosen, staf dan mahasiswa,’’ sambungnya.
- Advertisement -
Dilanjutkannya, untuk perkuliahan tatap muka terbatas juga akan dilaksanakan jika pihak kementrian memberikan izin atau rambu terkait pelaksanakaan perkuliahan tersebut. Sejauh ini, menurutnya penerapan metode KBM Hybrid yang sudah berlangsung berjalan dengan baik.
Kebijakan kegiatan offlinenya juga mengikuti tingkat zonasi daerah setempat. ‘’Ketika daerah kita berada pada status merah, maka kegiatan offline pad KBM Hybridnya ditunda,’’ ujarnya.(azr)