JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan oksigen tahap kedua sebanyak 2.000 tabung dengan kapasitas 6 meter kubik atau setara 40 liter ke India. Sebelumnya pada 10 Mei 2021 pemerintah telah mengirim 1.400 tabung oksigen.
“Total Hari ini Indonesia melakukan pengiriman 2.000 tabung oksigen dari 3.400 tabung yang direncanakan. InsyaaAllah saudara-saudara di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudara-saudaranya di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (28/5/2021).
Airlangga memaparkan kasus covid-19 di India pernah benar-benar turun pada Desember 2020, yang membuat RI mempelajari strategi penurunan kasus covid-19 di negara tersebut.
Namun, kasus covid-19 kembali melonjak pada awal 2021, yang mana hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia.
Untuk itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tersebut mengingatkan masyarakat Indonesia agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi pelaku industri yang turut berpartisipasi dalam pengiriman bantuan oksigen ke India.
“Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya bantuan ini, terutama kepada sektor industri,” ujar Menperin.
Menperin berharap bantuan yang disampaikan dapat membantu meringankan dampak pandemi covid-19 yang sedang melanda.
Dengan dikirimkannya bantuan oksigen tahap kedua untuk korban pandemi covid-19 di India hari ini, menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi covid-19,” katanya.
Editor: Eka G Putra
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan oksigen tahap kedua sebanyak 2.000 tabung dengan kapasitas 6 meter kubik atau setara 40 liter ke India. Sebelumnya pada 10 Mei 2021 pemerintah telah mengirim 1.400 tabung oksigen.
“Total Hari ini Indonesia melakukan pengiriman 2.000 tabung oksigen dari 3.400 tabung yang direncanakan. InsyaaAllah saudara-saudara di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudara-saudaranya di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (28/5/2021).
- Advertisement -
Airlangga memaparkan kasus covid-19 di India pernah benar-benar turun pada Desember 2020, yang membuat RI mempelajari strategi penurunan kasus covid-19 di negara tersebut.
Namun, kasus covid-19 kembali melonjak pada awal 2021, yang mana hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia.
- Advertisement -
Untuk itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tersebut mengingatkan masyarakat Indonesia agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi pelaku industri yang turut berpartisipasi dalam pengiriman bantuan oksigen ke India.
“Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya bantuan ini, terutama kepada sektor industri,” ujar Menperin.
Menperin berharap bantuan yang disampaikan dapat membantu meringankan dampak pandemi covid-19 yang sedang melanda.
Dengan dikirimkannya bantuan oksigen tahap kedua untuk korban pandemi covid-19 di India hari ini, menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi covid-19,” katanya.
Editor: Eka G Putra