Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tak Terasa Sakit, Cuma Agak Geli saat Cairan Diambil di Hidung

Setelah dibentuk Tim Penerapan Pendisiplinan Pencegahan Penerapan Hukum Protokol Kesehatan di Masyarakat dan Penegakan Perda Provinsi Riau dipimpin Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis melakukan pantauan aktivitas warga di Pasar Modern Terubuk Bengkalis dan melakukan tes rapid antigen secara acak, Selasa (25/5/2021).

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Lizardo Gumay, Assisten I, Kadis Perindag, Kadishub, Sekretaris Diskes, Kadiskominfotik, Inspertorat.
Sosialisasikan protokol kesehatan dengan memakai masker bagi warga dan pedagang di pasar Terubuk dari pantauan mayoritas sudah memakai masker.

"Saya atas nama Bupati Bengkalis memberitahu ke semua pengunjung pasar, kita mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 di Bengkalis, Bantan, dan juga Mandau. Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan kami ada rapid antigen bagi pedagang dan pengunjung bisa ikut mengecek kesehatan masing-masing ini gratis karena kalau kita sehat maka ekonomi bisa berjalan," ungkap Bagus Santoso.

Salah satu warga yang ikut di cek rapid antigen dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis adalah pedagang jamu Murniati (50) yang mangkal di depan pintu masuk Pasar Terubuk. Dengan memakai baju APD petugas medis dari puskesmas Damon mengambil sampel dari hidung.

Baca Juga:  Menhub Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan

"Tak sakit cuma terasa geli pada saat diambil cairan dari dalam hidung saya," kata ibu yang akrab disapa Buk Mur.

Kemudian ada warga yang antusias ingin dicek kesehatan melalui swab Antigen Bu Sumesti (52) langsung mendatangi tempat swab antigen tersebut.

"Saya dengar ada tes rapid antigen gratis lansung saya datangi dan lakukan pengambilan rapid antigen tersebut karena saya ada rencana mau lakukan tes rapid antigen ke puskesmas Alhamdulillah di sini ada dan hasil pun non reaktif," terang ibu yang akrab disapa Bu Sum. 

Dari yang mengikuti rapid antigen secara acak dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis mulai dari penjual jamu, petugas parkir, warga pembeli berjumlah 4 orang dan dari hasil swab antigen semua non reaktif.

Dari hasil rapid antigen dilaksanakan secara acak memberikan harapan bahwa masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dan untuk mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Satgas akan melakukan vaksinasi massal di daerah yang warga terpapar Covid-19 meningkat.

Baca Juga:  BW Harapkan Ketua MA Memberikan Keadilan Sosial

Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi mengatakan, vaksinasi massal akan dilakukan di Kecamatan Mandau dan Bengkalis per Kamis (27/5/2021) juga vaksinasi massal yang dilaksanakan relawan 5.000 untuk dosis kedua.

Kemudian untuk target lansia diharapkan bisa datang ke tempat-tempat yang sudah ditentukan  karena targetnya vaksinasi ini Lansia dan pelayanan publik.

Selain pengecekan pelaksanaan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan Wabup Bagus Santoso mendapat keluhan pedagang yang berjualan akibat banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan menuju Pasar Terubuk.

"Saya harapkan pihak Disperindag dan Satpol PP segera mengajak pedagang berjualan untuk menggunakan los yang sudah disediakan dan tidak boleh berjualan lagi di sepanjang jalan tersebut," ungkap Bagus Santoso dihadapan Kadis Perindag Indra Gunawan dan Satpol PP.

 

Editor: E Sulaiman

Setelah dibentuk Tim Penerapan Pendisiplinan Pencegahan Penerapan Hukum Protokol Kesehatan di Masyarakat dan Penegakan Perda Provinsi Riau dipimpin Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis melakukan pantauan aktivitas warga di Pasar Modern Terubuk Bengkalis dan melakukan tes rapid antigen secara acak, Selasa (25/5/2021).

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

- Advertisement -

Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Lizardo Gumay, Assisten I, Kadis Perindag, Kadishub, Sekretaris Diskes, Kadiskominfotik, Inspertorat.
Sosialisasikan protokol kesehatan dengan memakai masker bagi warga dan pedagang di pasar Terubuk dari pantauan mayoritas sudah memakai masker.

"Saya atas nama Bupati Bengkalis memberitahu ke semua pengunjung pasar, kita mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 di Bengkalis, Bantan, dan juga Mandau. Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan kami ada rapid antigen bagi pedagang dan pengunjung bisa ikut mengecek kesehatan masing-masing ini gratis karena kalau kita sehat maka ekonomi bisa berjalan," ungkap Bagus Santoso.

- Advertisement -

Salah satu warga yang ikut di cek rapid antigen dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis adalah pedagang jamu Murniati (50) yang mangkal di depan pintu masuk Pasar Terubuk. Dengan memakai baju APD petugas medis dari puskesmas Damon mengambil sampel dari hidung.

Baca Juga:  Ini Tugas dan Kewenangan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN

"Tak sakit cuma terasa geli pada saat diambil cairan dari dalam hidung saya," kata ibu yang akrab disapa Buk Mur.

Kemudian ada warga yang antusias ingin dicek kesehatan melalui swab Antigen Bu Sumesti (52) langsung mendatangi tempat swab antigen tersebut.

"Saya dengar ada tes rapid antigen gratis lansung saya datangi dan lakukan pengambilan rapid antigen tersebut karena saya ada rencana mau lakukan tes rapid antigen ke puskesmas Alhamdulillah di sini ada dan hasil pun non reaktif," terang ibu yang akrab disapa Bu Sum. 

Dari yang mengikuti rapid antigen secara acak dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis mulai dari penjual jamu, petugas parkir, warga pembeli berjumlah 4 orang dan dari hasil swab antigen semua non reaktif.

Dari hasil rapid antigen dilaksanakan secara acak memberikan harapan bahwa masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dan untuk mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Satgas akan melakukan vaksinasi massal di daerah yang warga terpapar Covid-19 meningkat.

Baca Juga:  Tertutup Peluang Haji tanpa Antre dengan Visa Mujamalah

Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi mengatakan, vaksinasi massal akan dilakukan di Kecamatan Mandau dan Bengkalis per Kamis (27/5/2021) juga vaksinasi massal yang dilaksanakan relawan 5.000 untuk dosis kedua.

Kemudian untuk target lansia diharapkan bisa datang ke tempat-tempat yang sudah ditentukan  karena targetnya vaksinasi ini Lansia dan pelayanan publik.

Selain pengecekan pelaksanaan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan Wabup Bagus Santoso mendapat keluhan pedagang yang berjualan akibat banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan menuju Pasar Terubuk.

"Saya harapkan pihak Disperindag dan Satpol PP segera mengajak pedagang berjualan untuk menggunakan los yang sudah disediakan dan tidak boleh berjualan lagi di sepanjang jalan tersebut," ungkap Bagus Santoso dihadapan Kadis Perindag Indra Gunawan dan Satpol PP.

 

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari