PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pembangunan Pasar Agus Salim sudah dituntaskan sejak sekitar dua tahun lalu. Namun sampai sekarang tidak jelas kapan bakal difungsikan. Pembangunannya menyerap dana bantuan pemerintah pusat.
Sementara saat dikonfirmasi terkait kepastian difungsikannya bangunan pasar tersebut, Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Suhardi belum kunjung memberikan jawaban. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak ada balasan. Hanya dibaca saja pesan tersebut.
Sementara para pedagang mempertayakam kejelasan pembagian lapaknya. Pedagang merasa tidak pernah didata pihak terkait. Sehingga para pedagang benar-benar tidak pernah mendapatkan informasi kapan bangunan itu bakal difungsikan.
Hal itu disampaikan salah seorang pedagang Dion belum lama ini. Ia mengatakan tidak pernah didatangi petugas pendataan. Padahal dirinya mengaku sudah cukup lama menggelar lapaknya di sekitar badan Jalan Agus Salim.
“Tidak tahu kapan difungsikan. Pedagang tak pernah didata,†ujar Dion. Sementara sebelumnya, Suhardi pernah menjelaskan bahwa bangunan tersebut segera difungsikan. Hanya menunggu jaringan air. Karena lapak di pasar itu diperuntukkan untuk pedagang ikan.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pembangunan Pasar Agus Salim sudah dituntaskan sejak sekitar dua tahun lalu. Namun sampai sekarang tidak jelas kapan bakal difungsikan. Pembangunannya menyerap dana bantuan pemerintah pusat.
Sementara saat dikonfirmasi terkait kepastian difungsikannya bangunan pasar tersebut, Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Suhardi belum kunjung memberikan jawaban. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak ada balasan. Hanya dibaca saja pesan tersebut.
Sementara para pedagang mempertayakam kejelasan pembagian lapaknya. Pedagang merasa tidak pernah didata pihak terkait. Sehingga para pedagang benar-benar tidak pernah mendapatkan informasi kapan bangunan itu bakal difungsikan.
- Advertisement -
Hal itu disampaikan salah seorang pedagang Dion belum lama ini. Ia mengatakan tidak pernah didatangi petugas pendataan. Padahal dirinya mengaku sudah cukup lama menggelar lapaknya di sekitar badan Jalan Agus Salim.
“Tidak tahu kapan difungsikan. Pedagang tak pernah didata,†ujar Dion. Sementara sebelumnya, Suhardi pernah menjelaskan bahwa bangunan tersebut segera difungsikan. Hanya menunggu jaringan air. Karena lapak di pasar itu diperuntukkan untuk pedagang ikan.(ilo)