Bandara dan Terminal Masih Sepi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di hari terakhir larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah, Senin (17/5), situasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru terpantau sepi. Kedua tempat ini akan kembali beroperasi normal hari ini, Selasa (18/5).

Pantauan Riau Pos di Bandara SSK II Pekanbaru, Senin (17/5) tampak di area keberangkatan hanya beberapa calon penumpang yang memiliki surat dinas dan persyaratan lainnya yang melakukan perjalanan udara di Bandara SSK II Pekanbaru. 

- Advertisement -

Hal yang sama juga tampak diarea kedatangan penumpang baik domestik maupun internasional. Tak tampak adanya kepadatan penumpang yang melewati kawasan tersebut seperti sebelum diberlakukannya larangan mudik. 

Ridwan, salah seorang porter di Bandara SSK II Pekanbaru mengatakan, semenjak diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah, kondisi Bandara SSK II Pekanbaru tak banyak penumpang yang berpergian menggunakan pesawat, karena harus memiliki sejumlah persyaratan yang cukup banyak agar dapat bepergian. 

- Advertisement -

"Ramainya lima hari jelang peniadaan mudik lah. Karena yang banyak pulang itukan mahasiwa yang bersekolah di pulau Jawa, Medan dan lainnya. Jadi kalau sekarang terasa seperti bandara yang tak ada penghuninya, sepi sekali,"kata dia. 

Ia berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga seluruh modal transportasi udara dapat kembali normal seperti biasanya lagi. 

Meskipun tampak sepi, namun sejumlah calon penumpang tampak membeli tiket secara online dan offline di area loket maskapai penerbangan yang ada. 

Mona salah seorang calon penumpang yang datang ke loket Susi Air mengaku, sengaja memesan tiket  secara offline guna mencari informasi terkait jadwal penerbangan domestik di Bandara SSK II Pekanbaru. 

Ia berencana melakukan perjalanan ke Dabok Singkep untuk menikmati libur panjang di rumah orang tuanya. Dan memiliki penerbangan usai pelarangan mudik berakhir. 

"Sengaja ambil liburnya setelah larangan mudik biar tidak ribet kali. Seperti yang terjadi saat masa larangan mudik diberlakukan, " tuturnya. 

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetiyo mengatakan, selama larangan mudik diberlakukan, Bandara SSK II Pekanbaru tetap buka untuk melayani penerbangan bagi masyarakat yang nonmudik sesuai dengan syarat yang telah diberlakukan oleh Pemerintah dan tim Gugus Tugas. 

"Ada empat jadwal kedatangan dan keberangkatan yang dilakukan oleh tiga maskapai. Yaitu Susi Air, Garuda Indonesia, dan Batik Air,"katanya.

Hari Ini Terminal Beroperasi

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan menyebutkan, Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru kembali beroperasi melayani bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai, Selasa (18/5).

"Karena belum ada turunan aturan selanjutnya, maka kami masih memakai aturan sebelumnya bahwa pemberlakuan larangan mudik dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, maka Selasa (18/5) terminal Tipe A Banda Raya Payung Sekaki  Pekanbaru akan kembali beroperasi melayani bus AKAP maupun AKDP,"ujarnya kepada Riau Pos, Senin (17/5).

Dijelaskannya, hingga saat ini belum ada instruksi perpanjangan pemberlakuan larangan mudik. Tanggal 18 hingga tanggal 24 Mei itu massa pengetatan lagi. 

"Untuk hari ini di terminal tipe A BRPS Pekanbaru belum ada aktivitas. Masih kosong dan tidak ada aktivitas apa-apa. Kemungkinan beraktivitas kembali mulai besok, Selasa (18/5),"kata Henry Tambunan.

Henry menegaskan, Terminal BRPS menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. "Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terminal BRPS tetap menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing, berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan"sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tidak ada aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru sejak 6-17 Mei 2021, baik itu bus AKDP maupun bus AKAP. Hal tersebut terkait soal adanya aturan dari pemerintah yang melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran Hari Raya Idulfitri 1442 H. 

Bus AKAP yang masih boleh beroperasi pada 6-17 Mei 2021 adalah bus yang sudah diberi stiker oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dan hanya akan melayani penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku (nonmudik). 

"Salah satu contoh misalnya bagi warga yang hendak keluar daerah dengan keperluan misalnya sedang berduka atau mengunjugi keluarga yang sakit harus ada surat dari pemerintah setempat dan persyaratan lainnya. Yang jelas sifatnya non mudik,"pungkasnya.(ayi/dof)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di hari terakhir larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah, Senin (17/5), situasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru terpantau sepi. Kedua tempat ini akan kembali beroperasi normal hari ini, Selasa (18/5).

Pantauan Riau Pos di Bandara SSK II Pekanbaru, Senin (17/5) tampak di area keberangkatan hanya beberapa calon penumpang yang memiliki surat dinas dan persyaratan lainnya yang melakukan perjalanan udara di Bandara SSK II Pekanbaru. 

Hal yang sama juga tampak diarea kedatangan penumpang baik domestik maupun internasional. Tak tampak adanya kepadatan penumpang yang melewati kawasan tersebut seperti sebelum diberlakukannya larangan mudik. 

Ridwan, salah seorang porter di Bandara SSK II Pekanbaru mengatakan, semenjak diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah, kondisi Bandara SSK II Pekanbaru tak banyak penumpang yang berpergian menggunakan pesawat, karena harus memiliki sejumlah persyaratan yang cukup banyak agar dapat bepergian. 

"Ramainya lima hari jelang peniadaan mudik lah. Karena yang banyak pulang itukan mahasiwa yang bersekolah di pulau Jawa, Medan dan lainnya. Jadi kalau sekarang terasa seperti bandara yang tak ada penghuninya, sepi sekali,"kata dia. 

Ia berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga seluruh modal transportasi udara dapat kembali normal seperti biasanya lagi. 

Meskipun tampak sepi, namun sejumlah calon penumpang tampak membeli tiket secara online dan offline di area loket maskapai penerbangan yang ada. 

Mona salah seorang calon penumpang yang datang ke loket Susi Air mengaku, sengaja memesan tiket  secara offline guna mencari informasi terkait jadwal penerbangan domestik di Bandara SSK II Pekanbaru. 

Ia berencana melakukan perjalanan ke Dabok Singkep untuk menikmati libur panjang di rumah orang tuanya. Dan memiliki penerbangan usai pelarangan mudik berakhir. 

"Sengaja ambil liburnya setelah larangan mudik biar tidak ribet kali. Seperti yang terjadi saat masa larangan mudik diberlakukan, " tuturnya. 

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetiyo mengatakan, selama larangan mudik diberlakukan, Bandara SSK II Pekanbaru tetap buka untuk melayani penerbangan bagi masyarakat yang nonmudik sesuai dengan syarat yang telah diberlakukan oleh Pemerintah dan tim Gugus Tugas. 

"Ada empat jadwal kedatangan dan keberangkatan yang dilakukan oleh tiga maskapai. Yaitu Susi Air, Garuda Indonesia, dan Batik Air,"katanya.

Hari Ini Terminal Beroperasi

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan menyebutkan, Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru kembali beroperasi melayani bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai, Selasa (18/5).

"Karena belum ada turunan aturan selanjutnya, maka kami masih memakai aturan sebelumnya bahwa pemberlakuan larangan mudik dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, maka Selasa (18/5) terminal Tipe A Banda Raya Payung Sekaki  Pekanbaru akan kembali beroperasi melayani bus AKAP maupun AKDP,"ujarnya kepada Riau Pos, Senin (17/5).

Dijelaskannya, hingga saat ini belum ada instruksi perpanjangan pemberlakuan larangan mudik. Tanggal 18 hingga tanggal 24 Mei itu massa pengetatan lagi. 

"Untuk hari ini di terminal tipe A BRPS Pekanbaru belum ada aktivitas. Masih kosong dan tidak ada aktivitas apa-apa. Kemungkinan beraktivitas kembali mulai besok, Selasa (18/5),"kata Henry Tambunan.

Henry menegaskan, Terminal BRPS menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. "Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terminal BRPS tetap menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing, berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan"sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tidak ada aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru sejak 6-17 Mei 2021, baik itu bus AKDP maupun bus AKAP. Hal tersebut terkait soal adanya aturan dari pemerintah yang melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran Hari Raya Idulfitri 1442 H. 

Bus AKAP yang masih boleh beroperasi pada 6-17 Mei 2021 adalah bus yang sudah diberi stiker oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dan hanya akan melayani penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku (nonmudik). 

"Salah satu contoh misalnya bagi warga yang hendak keluar daerah dengan keperluan misalnya sedang berduka atau mengunjugi keluarga yang sakit harus ada surat dari pemerintah setempat dan persyaratan lainnya. Yang jelas sifatnya non mudik,"pungkasnya.(ayi/dof)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya