JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Cina mendesak Dewan Keamanan PBB bersikap atas konflik Israel-Palestina. Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengupayakan penurunan awal kekerasan antara Israel dan Hamas.
Dia juga menyalahkan AS atas kurangnya tindakan dewan sejauh ini. Ia menilai Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan.
"Sayangnya, dewan sejauh ini gagal mencapai kesepakatan, dengan Amerika Serikat berdiri di sisi yang berlawanan dari keadilan internasional," kata Wang dalam percakapan telepon hari Sabtu (15/5) dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi seperti dilansir dari Global Times, Ahad (16/5).
Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir, konflik Israel-Palestina terus meningkat, menyebabkan korban besar, yang menyedihkan. Pertama, kata Wang, akar penyebab memburuknya situasi adalah bahwa dalam waktu yang lama tidak ada solusi yang adil untuk masalah Palestina. Terutama, dalam beberapa tahun terakhir, proses perdamaian Timur Tengah telah menyimpang dari jalur aslinya. Resolusi Dewan Keamanan PBB belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Khususnya, hak Palestina untuk membangun negara merdeka terus dilanggar, menambah penderitaan rakyat Palestina.
"Menyebabkan intensifikasi konfrontasi Palestina-Israel dan konflik berulang," kata Wang.
Sudah terbukti, kata Wang, tanpa penyelesaian yang adil atas persoalan Palestina, Palestina dan Israel serta Timur Tengah tidak akan bisa mencapai perdamaian sejati. Kedua, kata Wang, yang mendesak sekarang adalah gencatan senjata dan penghentian kekerasan. Menurutnya, Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab untuk mengupayakan penurunan lebih awal.
"Cina telah mendorong dewan untuk mengadakan dua konsultasi darurat tentang konflik Palestina-Israel, dan telah menyusun pernyataan pers, dalam upaya untuk memandu dewan untuk mengambil tindakan," tambahnya.
Namun sayangnya, kata dia, dewan sejauh ini gagal mencapai kesepakatan. Ketiga, kata Wang, jalan keluar pamungkas dari masalah Palestina terletak pada penerapan solusi dua negara.
"Cina akan menjadi tuan rumah debat terbuka tentang konflik Palestina-Israel di Dewan Keamanan PBB hari Ahad, dan mengharapkan semua pihak untuk bersuara tentang masalah ini. Kami berpendapat bahwa Dewan Keamanan harus menegaskan kembali solusi dua negara dan mendesak Palestina dan Israel untuk melanjutkan pembicaraan damai berdasarkan solusi dua negara secepat mungkin," tambah Wang.
Ia mengklaim Cina akan terus mendukung dengan tegas alasan yang adil dari rakyat Palestina untuk memperjuangkan pemulihan hak-hak nasional mereka yang sah. Mendukung solusi yang adil untuk masalah saat ini melalui dialog politik, dan mendukung PBB, Liga Negara-negara Arab dan Organisasi Negara-negara. Kerja sama Islam dalam memainkan peran konstruktif dalam hal ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi