Sabtu, 23 November 2024
spot_img

MPR: Kontra Radikalisasi Kunci Memberantas Terorisme

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dengan berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat, generasi muda Indonesia diharapkan untuk tetap bisa bangkit untuk melakukan kreativitas dan berinovasi terhadap hal hal yang positif agar terhindar dari pengaruh dan bahaya paham radikal terorisme. 

Untuk itu, Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan  meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menangkal masuknya paham radikal terorisme di tengah masyarakat yang saat ini banyak disebarkan melalui dunia maya.

”Semua informasi yang ada, yang diterima tentunya kalau bisa disortir terlebih dahulu. Jangan langsung ditransmisikan atau disebar,” ujar Syarief Hasan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dirinya menyadari bahwa dengan program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan sosialisasi terhadap penanggulangan terorisme melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini patut untuk disikapi bahwa hal tersebut adalah salah satu program demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga:  Menteri Tjahjo Pastikan Kementerian PAN-RB Tak Punya Larangan PNS Bercadar

“Begitupun juga program-program kontra radikalisme itu juga bisa dilakukan melalui pemahaman terhadap Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kalau hal itu dipahami dengan utuh, maka Insya Allah, terorisme itu tidak memiliki tempat di masyarakat kita. Dengan demikian kita akan berhasil menanggulangi terorisme di Indonesia,” ujar mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dengan berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat, generasi muda Indonesia diharapkan untuk tetap bisa bangkit untuk melakukan kreativitas dan berinovasi terhadap hal hal yang positif agar terhindar dari pengaruh dan bahaya paham radikal terorisme. 

Untuk itu, Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan  meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menangkal masuknya paham radikal terorisme di tengah masyarakat yang saat ini banyak disebarkan melalui dunia maya.

- Advertisement -

”Semua informasi yang ada, yang diterima tentunya kalau bisa disortir terlebih dahulu. Jangan langsung ditransmisikan atau disebar,” ujar Syarief Hasan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dirinya menyadari bahwa dengan program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan sosialisasi terhadap penanggulangan terorisme melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini patut untuk disikapi bahwa hal tersebut adalah salah satu program demi kepentingan bangsa dan negara.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penunjukan 12 Wakil Menteri Bertentangan dengan Hasrat Merampingkan Birokrasi

“Begitupun juga program-program kontra radikalisme itu juga bisa dilakukan melalui pemahaman terhadap Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kalau hal itu dipahami dengan utuh, maka Insya Allah, terorisme itu tidak memiliki tempat di masyarakat kita. Dengan demikian kita akan berhasil menanggulangi terorisme di Indonesia,” ujar mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari