Minggu, 10 November 2024

Menjaga Kemuliaan Ramadan

- Advertisement -

Ramadan kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, sedikit angin segar bisa didapatkan dengan diperbolehkannya tempat ibadah buka untuk tarawih. Tidak tutup total seperti tahun lalu. Hanya saja, tetap dengan beberapa keterbatasan terkait masih mewabahnya Covid-19. Kemuliaan Ramadan tahun ini tetap dapat disambut, walaupun serbaterbatas.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

- Advertisement -

Sabtu (10/4), suara pengumuman dari alat pengeras suara berkumandang dari Masjid Darussalam Desa Pandau Jaya. Pengumuman menyebutkan dan mengajak jamaah datang ke masjid untuk bergotong-royong menyambut bulan Ramadan.

Sehari sebelumnya, Jumat (9/4), takmir Masjid Al-Ikhlas di desa yang sama juga mengumumkan dan mengajak jamaah masyarakat untuk bersama-sama melakukan gotong-royong dengan membersihkan lingkungan dan bagian dalam masjid. Sisi lain di Masjid Darul Ikhsan, pengurus masjid juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk datang bergotong-royong membersihkan lingkungan masjid dan menyiapkan tempat Salat Tarawih saat Ramadan mendatang.

Di tempat lain, jamaah dan pengurus Masjid Al-Irham Sri Meranti juga melakukan hal yang sama. Sudah dua pekan ini pengurus dan jamaah masjid bergotong-royong di lingkungan masjid.

- Advertisement -

"Ini semua untuk kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah saat Ramadan nanti," tutur Ketua Masjid Al-Irham, Sri Meranti Hafzan SH kepada Riau Pos.

Dia menyebut, pengurus dan jamaah masjid sangat bersukacita menyambut bulan yang penuh mulia tersebut, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita berharap pandemi ini tidak menyurutkan niat  masyarakat untuk beribadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dia menyebut, dalam gotong royong itu, pihaknya melakukan pembersihan di dalam bagian masjid, luar masjid dan melengkapi semua keperluan ibadah jamaah nantinya. Pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan dalam jumlah yang lebih banyak, kemudian menyiapkan hand sanitizer dan sebagainya. Dia menambahkan, untuk lebih menyemarakkan suasana, di lingkungan masjid juga dipasang umbul-umbul yang lebih banyak dari tahun lalu.

"Ini semua wujud rasa syukur dan antusiasme kami pengurus masjid dan jamaah dalam menyambut Ramadan tahun ini," ujarnya.

Dalam pelaksanaan ibadah nanti, tambahnya pengurus masjid juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes)  3M. Pihaknya berharap jamaah betul-betul mematuhi prokes ini. Penerapan prokes ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan semuanya. "Makanya kami pengurus berharap masyarakat betul-betul mematuhi prokes, misalnya mengenakan masker dan sebagainya," tuturnya.

Baca Juga:  Nilai Kinerja, Polres Rohil Gelar ITK-Online 

Selain itu, jarak saf antara jamaah juga akan diatur sedemikian rupa, sehingga dengan demikian upaya pengurus untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 bisa dilaksanakan. Terkait takjil berbuka, dia menyebutkan memang ada rencana untuk membuatnya. Dalam rapat dengan panitia Ramadan baru-baru ini, hal itu juga sudah dibincangkan. "Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Sedangkan untuk santapan rohani Ramadan, pihaknya akan melaksanakannya, akan tetapi pihaknya masih menunggu kepastian dari IKMI dan MDI. "Yang jelas untuk santapan rohani Ramadan, kami masih menunggu kepastian dari IKMI dan MDI. Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Datangkan Imam dari Yaman
Pengurus Masjid Raya Senapelan Pekanbaru yang menyambut Ramadan tahun ini juga sudah menyiapkan berbagai kegiatan. Jika pada tahun lalu masjid ini tidak menggelar Salat Tarawih berjamaah, tahun ini pengurus masjid akan melaksanakannya."Di Masjid Raya Senapelan akan melaksanakan Salat Tarawih dengan 20 rakaat dengan tiga witir," ujar Sekretaris Umum Masjid Raya  Senapelan Pekanbaru, H Juli Usnan ST.

Dia menambahkan, Ramadan tahun ini Masjid Raya Senapelan akan mendatangkan imam dari Yaman Dr Yusuf Ali Atha. Beliau selama ini memang sudah bermukim di Indonesia, khususnya di Pondok Pesantren Darussalam, Garut, Jawa Barat. "Beliau akan datang bersama keluarga dan akan menjadi imam Salat Tarawih di Masjid Raya Senapelan setiap malam sampai Hari Raya Idulfitri nanti. Semua akomodasi beliau dan keluarga selama di Pekanbaru akan ditanggung," ujarnya.

Pelaksanaan Salat Tarawih sendiri, ujarnya, setiap malam satu juz. Namun, kondisi saat ini tidak memungkinkan, pelaksanaan ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Senapelan akan dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.

Kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk santapan rohani Ramadan dan Tadarus sehingga kegiatan ini di Masjid Raya Senapelan tahun ini akan ditiadakan. "Kami berharap masyarakat dan jamaah bisa memaklumi ini karena kondisi kita yang saat ini masih dalam darurat Covid-19," ujarnya.

Adapun takjil, pengurus masjid akan menyiapkannya. Dalam satu hari, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 50 takjil. Namun ini akan menyesuaikan dengan kondisi. Jika memang ramai, pihaknya akan menyiapkan takjil juga dalam jumlah yang banyak. Takjil ini siapa saja boleh datang dan berbuka.

Baca Juga:  Anies Tutup Ancol, Ragunan Hingga Monas

Dia juga mengimbau kepada setiap jamaah untuk tetap mematuhi prokes yang telah ada selama ini. Ini penting dilakukan demi menjaga keselamatan semua jamaah. "Mari kita berdoa semoga wabah virus corona ini segera berakhir, sehingga kita bisa melaksanakan semua aktivitas dengan normal kembali," ujarnya.

Iktikaf Dibatasi
Sementara itu, Ketua Harian Masjid Raya An-nur Riau H Zulhendri Rais menyebutkan, tahun ini pelaksanaan ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya An-nur Riau akan dibuka untuk umum. Tahun sebelumnya, hanya untuk lingkungan terbatas.

Tahun lalu dibatasi hanya untuk petugas yang ada di masjid saja seperti sekuriti, imam, gharin dan sebagainya. Tahun ini akan dibuka untuk umum. Namun, untuk pelaksanaan iktikaf 10 malam terakhir ini akan dibatasi. Jumlahnya hanya 200 orang. "Kalau kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yang ikut iktikaf banyak sekali," ujarnya.

Dia berharap, jamaah bisa memaklumi hal ini. Itu semua kondisi yang tidak memungkinkan terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Zulhendri juga menyebutkan, yang sangat penting dalam pelaksanaan Salat Tarawih tahun ini, semua jamaah senantiasa diingatkan untuk mematuhi prokes yang telah ditetapkan. Masjid Raya An-nur sendiri akan menerapkan prokes yang ketat, ini semua demi kenyamanan dan keselamatan seluruh jamaah yang sedang melaksanakan ibadah.

Tahun ini pengurus masjid belum membentangkan sajadah dari masjid. Untuk itu,  jamaah diharapkan membawa sajadah masing-masing dari rumah. Selain itu, sebelum memasuki ruangan masjid, setiap jamaah akan diperiksa suhu tubuh. "Sekali lagi, kami berharap masyarakat memaklumi hal ini," ujarnya.

Terkait apakah Masjid Raya An-nur tahun ini akan mengundang imam dari luar negeri, dia mengatakan tidak. Pihaknya akan memberdayakan imam yang ada. Selain itu, dalam sepekan sekali pihaknya akan mengundang imam dari kabupaten/kota di Riau yang memang sudah dikenal cukup baik dalam melantunkan ayat suci Alquran.
 

 

 

Ramadan kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, sedikit angin segar bisa didapatkan dengan diperbolehkannya tempat ibadah buka untuk tarawih. Tidak tutup total seperti tahun lalu. Hanya saja, tetap dengan beberapa keterbatasan terkait masih mewabahnya Covid-19. Kemuliaan Ramadan tahun ini tetap dapat disambut, walaupun serbaterbatas.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

- Advertisement -

Sabtu (10/4), suara pengumuman dari alat pengeras suara berkumandang dari Masjid Darussalam Desa Pandau Jaya. Pengumuman menyebutkan dan mengajak jamaah datang ke masjid untuk bergotong-royong menyambut bulan Ramadan.

Sehari sebelumnya, Jumat (9/4), takmir Masjid Al-Ikhlas di desa yang sama juga mengumumkan dan mengajak jamaah masyarakat untuk bersama-sama melakukan gotong-royong dengan membersihkan lingkungan dan bagian dalam masjid. Sisi lain di Masjid Darul Ikhsan, pengurus masjid juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk datang bergotong-royong membersihkan lingkungan masjid dan menyiapkan tempat Salat Tarawih saat Ramadan mendatang.

- Advertisement -

Di tempat lain, jamaah dan pengurus Masjid Al-Irham Sri Meranti juga melakukan hal yang sama. Sudah dua pekan ini pengurus dan jamaah masjid bergotong-royong di lingkungan masjid.

"Ini semua untuk kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah saat Ramadan nanti," tutur Ketua Masjid Al-Irham, Sri Meranti Hafzan SH kepada Riau Pos.

Dia menyebut, pengurus dan jamaah masjid sangat bersukacita menyambut bulan yang penuh mulia tersebut, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita berharap pandemi ini tidak menyurutkan niat  masyarakat untuk beribadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dia menyebut, dalam gotong royong itu, pihaknya melakukan pembersihan di dalam bagian masjid, luar masjid dan melengkapi semua keperluan ibadah jamaah nantinya. Pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan dalam jumlah yang lebih banyak, kemudian menyiapkan hand sanitizer dan sebagainya. Dia menambahkan, untuk lebih menyemarakkan suasana, di lingkungan masjid juga dipasang umbul-umbul yang lebih banyak dari tahun lalu.

"Ini semua wujud rasa syukur dan antusiasme kami pengurus masjid dan jamaah dalam menyambut Ramadan tahun ini," ujarnya.

Dalam pelaksanaan ibadah nanti, tambahnya pengurus masjid juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes)  3M. Pihaknya berharap jamaah betul-betul mematuhi prokes ini. Penerapan prokes ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan semuanya. "Makanya kami pengurus berharap masyarakat betul-betul mematuhi prokes, misalnya mengenakan masker dan sebagainya," tuturnya.

Baca Juga:  Puluhan Karyawan RRI, Metro TV, dan TVRI di Surabaya Positif Corona

Selain itu, jarak saf antara jamaah juga akan diatur sedemikian rupa, sehingga dengan demikian upaya pengurus untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 bisa dilaksanakan. Terkait takjil berbuka, dia menyebutkan memang ada rencana untuk membuatnya. Dalam rapat dengan panitia Ramadan baru-baru ini, hal itu juga sudah dibincangkan. "Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Sedangkan untuk santapan rohani Ramadan, pihaknya akan melaksanakannya, akan tetapi pihaknya masih menunggu kepastian dari IKMI dan MDI. "Yang jelas untuk santapan rohani Ramadan, kami masih menunggu kepastian dari IKMI dan MDI. Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Datangkan Imam dari Yaman
Pengurus Masjid Raya Senapelan Pekanbaru yang menyambut Ramadan tahun ini juga sudah menyiapkan berbagai kegiatan. Jika pada tahun lalu masjid ini tidak menggelar Salat Tarawih berjamaah, tahun ini pengurus masjid akan melaksanakannya."Di Masjid Raya Senapelan akan melaksanakan Salat Tarawih dengan 20 rakaat dengan tiga witir," ujar Sekretaris Umum Masjid Raya  Senapelan Pekanbaru, H Juli Usnan ST.

Dia menambahkan, Ramadan tahun ini Masjid Raya Senapelan akan mendatangkan imam dari Yaman Dr Yusuf Ali Atha. Beliau selama ini memang sudah bermukim di Indonesia, khususnya di Pondok Pesantren Darussalam, Garut, Jawa Barat. "Beliau akan datang bersama keluarga dan akan menjadi imam Salat Tarawih di Masjid Raya Senapelan setiap malam sampai Hari Raya Idulfitri nanti. Semua akomodasi beliau dan keluarga selama di Pekanbaru akan ditanggung," ujarnya.

Pelaksanaan Salat Tarawih sendiri, ujarnya, setiap malam satu juz. Namun, kondisi saat ini tidak memungkinkan, pelaksanaan ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Senapelan akan dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.

Kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk santapan rohani Ramadan dan Tadarus sehingga kegiatan ini di Masjid Raya Senapelan tahun ini akan ditiadakan. "Kami berharap masyarakat dan jamaah bisa memaklumi ini karena kondisi kita yang saat ini masih dalam darurat Covid-19," ujarnya.

Adapun takjil, pengurus masjid akan menyiapkannya. Dalam satu hari, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 50 takjil. Namun ini akan menyesuaikan dengan kondisi. Jika memang ramai, pihaknya akan menyiapkan takjil juga dalam jumlah yang banyak. Takjil ini siapa saja boleh datang dan berbuka.

Baca Juga:  Tentang Tagar Pembubaran MUI, Begini Kata Mahfud MD

Dia juga mengimbau kepada setiap jamaah untuk tetap mematuhi prokes yang telah ada selama ini. Ini penting dilakukan demi menjaga keselamatan semua jamaah. "Mari kita berdoa semoga wabah virus corona ini segera berakhir, sehingga kita bisa melaksanakan semua aktivitas dengan normal kembali," ujarnya.

Iktikaf Dibatasi
Sementara itu, Ketua Harian Masjid Raya An-nur Riau H Zulhendri Rais menyebutkan, tahun ini pelaksanaan ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya An-nur Riau akan dibuka untuk umum. Tahun sebelumnya, hanya untuk lingkungan terbatas.

Tahun lalu dibatasi hanya untuk petugas yang ada di masjid saja seperti sekuriti, imam, gharin dan sebagainya. Tahun ini akan dibuka untuk umum. Namun, untuk pelaksanaan iktikaf 10 malam terakhir ini akan dibatasi. Jumlahnya hanya 200 orang. "Kalau kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yang ikut iktikaf banyak sekali," ujarnya.

Dia berharap, jamaah bisa memaklumi hal ini. Itu semua kondisi yang tidak memungkinkan terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Zulhendri juga menyebutkan, yang sangat penting dalam pelaksanaan Salat Tarawih tahun ini, semua jamaah senantiasa diingatkan untuk mematuhi prokes yang telah ditetapkan. Masjid Raya An-nur sendiri akan menerapkan prokes yang ketat, ini semua demi kenyamanan dan keselamatan seluruh jamaah yang sedang melaksanakan ibadah.

Tahun ini pengurus masjid belum membentangkan sajadah dari masjid. Untuk itu,  jamaah diharapkan membawa sajadah masing-masing dari rumah. Selain itu, sebelum memasuki ruangan masjid, setiap jamaah akan diperiksa suhu tubuh. "Sekali lagi, kami berharap masyarakat memaklumi hal ini," ujarnya.

Terkait apakah Masjid Raya An-nur tahun ini akan mengundang imam dari luar negeri, dia mengatakan tidak. Pihaknya akan memberdayakan imam yang ada. Selain itu, dalam sepekan sekali pihaknya akan mengundang imam dari kabupaten/kota di Riau yang memang sudah dikenal cukup baik dalam melantunkan ayat suci Alquran.
 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari