Jumat, 11 April 2025

Lawan Junta Militer, Rakyat Myanmar Galang Dana secara Online

MYANMAR (RIAUPOS.CO) – Upaya penduduk Myanmar melawan junta militer tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Mereka menggalang dana yang disalurkan kepada pemerintahan bayangan Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), gerakan protes, dan berbagai organisasi penentang militer lainnya. Gerakan online itu dinilai lebih aman daripada turun ke jalan yang taruhannya nyawa.

Associated Press mengungkapkan bahwa penduduk menjual baju, mainan, jasa pelajaran musik, hasil panen, dan berbagai hal lainnya di Facebook serta media sosial lainnya untuk mendorong orang berdonasi. Mereka mengajak teman-teman di luar negeri untuk ikut berpartisipasi.

Penggalangan dana di dalam negeri juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran politik guna menggulingkan junta militer.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Pertegas Sikap Indonesia sebagai Presidensi G20

CRPH memang membutuhkan banyak dana untuk mengatur aktivitas mereka di dalam negeri maupun usaha diplomatik di luar negeri. Komite tersebut berasal dari anggota parlemen yang menolak pemerintahan militer. Mayoritas merupakan anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). 

Junta militer melabeli mereka sebagai pemberontak dan mengancam untuk menangkap mereka beserta pendukungnya.

Militer memang membatasi akses internet. Tapi, celah sekecil apa pun tetap bisa dimanfaatkan penduduk untuk bertransaksi. Pekan lalu seorang perempuan menawarkan koleksi memorabilia K-Pop miliknya, terutama milik band Exo. 

Mereka yang tertarik harus menunjukkan bukti telah memberikan donasi untuk CRPH. Memorabilia itu diserahkan kepada penyumbang tertinggi. Ada juga yang rela melepas lego Marvel Super Heroes miliknya.

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 Kurangi Jumlah OTG, Manjur hingga 95 Persen

’’Ini memang tidak mahal, tapi sulit didapatkan. Jika Anda menunjukkan bukti donasi CRPH, pilih salah satu dan saya akan memberikannya,’’ tulis si pemilik lego.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

MYANMAR (RIAUPOS.CO) – Upaya penduduk Myanmar melawan junta militer tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Mereka menggalang dana yang disalurkan kepada pemerintahan bayangan Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), gerakan protes, dan berbagai organisasi penentang militer lainnya. Gerakan online itu dinilai lebih aman daripada turun ke jalan yang taruhannya nyawa.

Associated Press mengungkapkan bahwa penduduk menjual baju, mainan, jasa pelajaran musik, hasil panen, dan berbagai hal lainnya di Facebook serta media sosial lainnya untuk mendorong orang berdonasi. Mereka mengajak teman-teman di luar negeri untuk ikut berpartisipasi.

Penggalangan dana di dalam negeri juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran politik guna menggulingkan junta militer.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Realokasi Anggaran Rp36,19 Triliun

CRPH memang membutuhkan banyak dana untuk mengatur aktivitas mereka di dalam negeri maupun usaha diplomatik di luar negeri. Komite tersebut berasal dari anggota parlemen yang menolak pemerintahan militer. Mayoritas merupakan anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). 

Junta militer melabeli mereka sebagai pemberontak dan mengancam untuk menangkap mereka beserta pendukungnya.

Militer memang membatasi akses internet. Tapi, celah sekecil apa pun tetap bisa dimanfaatkan penduduk untuk bertransaksi. Pekan lalu seorang perempuan menawarkan koleksi memorabilia K-Pop miliknya, terutama milik band Exo. 

Mereka yang tertarik harus menunjukkan bukti telah memberikan donasi untuk CRPH. Memorabilia itu diserahkan kepada penyumbang tertinggi. Ada juga yang rela melepas lego Marvel Super Heroes miliknya.

Baca Juga:  PP IPHI Minta Daerah Selenggarakan Bimbingan Manasik Haji Gratis

’’Ini memang tidak mahal, tapi sulit didapatkan. Jika Anda menunjukkan bukti donasi CRPH, pilih salah satu dan saya akan memberikannya,’’ tulis si pemilik lego.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Lawan Junta Militer, Rakyat Myanmar Galang Dana secara Online

MYANMAR (RIAUPOS.CO) – Upaya penduduk Myanmar melawan junta militer tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Mereka menggalang dana yang disalurkan kepada pemerintahan bayangan Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), gerakan protes, dan berbagai organisasi penentang militer lainnya. Gerakan online itu dinilai lebih aman daripada turun ke jalan yang taruhannya nyawa.

Associated Press mengungkapkan bahwa penduduk menjual baju, mainan, jasa pelajaran musik, hasil panen, dan berbagai hal lainnya di Facebook serta media sosial lainnya untuk mendorong orang berdonasi. Mereka mengajak teman-teman di luar negeri untuk ikut berpartisipasi.

Penggalangan dana di dalam negeri juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran politik guna menggulingkan junta militer.

Baca Juga:  Akhirnya Cina Ucapkan Selamat kepada Biden 

CRPH memang membutuhkan banyak dana untuk mengatur aktivitas mereka di dalam negeri maupun usaha diplomatik di luar negeri. Komite tersebut berasal dari anggota parlemen yang menolak pemerintahan militer. Mayoritas merupakan anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). 

Junta militer melabeli mereka sebagai pemberontak dan mengancam untuk menangkap mereka beserta pendukungnya.

Militer memang membatasi akses internet. Tapi, celah sekecil apa pun tetap bisa dimanfaatkan penduduk untuk bertransaksi. Pekan lalu seorang perempuan menawarkan koleksi memorabilia K-Pop miliknya, terutama milik band Exo. 

Mereka yang tertarik harus menunjukkan bukti telah memberikan donasi untuk CRPH. Memorabilia itu diserahkan kepada penyumbang tertinggi. Ada juga yang rela melepas lego Marvel Super Heroes miliknya.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Realokasi Anggaran Rp36,19 Triliun

’’Ini memang tidak mahal, tapi sulit didapatkan. Jika Anda menunjukkan bukti donasi CRPH, pilih salah satu dan saya akan memberikannya,’’ tulis si pemilik lego.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

MYANMAR (RIAUPOS.CO) – Upaya penduduk Myanmar melawan junta militer tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Mereka menggalang dana yang disalurkan kepada pemerintahan bayangan Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), gerakan protes, dan berbagai organisasi penentang militer lainnya. Gerakan online itu dinilai lebih aman daripada turun ke jalan yang taruhannya nyawa.

Associated Press mengungkapkan bahwa penduduk menjual baju, mainan, jasa pelajaran musik, hasil panen, dan berbagai hal lainnya di Facebook serta media sosial lainnya untuk mendorong orang berdonasi. Mereka mengajak teman-teman di luar negeri untuk ikut berpartisipasi.

Penggalangan dana di dalam negeri juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran politik guna menggulingkan junta militer.

Baca Juga:  PP IPHI Minta Daerah Selenggarakan Bimbingan Manasik Haji Gratis

CRPH memang membutuhkan banyak dana untuk mengatur aktivitas mereka di dalam negeri maupun usaha diplomatik di luar negeri. Komite tersebut berasal dari anggota parlemen yang menolak pemerintahan militer. Mayoritas merupakan anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). 

Junta militer melabeli mereka sebagai pemberontak dan mengancam untuk menangkap mereka beserta pendukungnya.

Militer memang membatasi akses internet. Tapi, celah sekecil apa pun tetap bisa dimanfaatkan penduduk untuk bertransaksi. Pekan lalu seorang perempuan menawarkan koleksi memorabilia K-Pop miliknya, terutama milik band Exo. 

Mereka yang tertarik harus menunjukkan bukti telah memberikan donasi untuk CRPH. Memorabilia itu diserahkan kepada penyumbang tertinggi. Ada juga yang rela melepas lego Marvel Super Heroes miliknya.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Realokasi Anggaran Rp36,19 Triliun

’’Ini memang tidak mahal, tapi sulit didapatkan. Jika Anda menunjukkan bukti donasi CRPH, pilih salah satu dan saya akan memberikannya,’’ tulis si pemilik lego.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari