PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memadukan hobi terabas dan kecintaan akan sepeda motor Yamaha WR 155 R dilakukan para penggunanya tanpa memandang faktor yang mungkin dianggap sebagai penghalang. Andy Sufyan, yang umurnya menjelang 50 tahun tetap mengekspresikan kesukaannya bahkan di kala hujan yang masih kerap turun seperti saat ini. Konsumen WR 155 R itu memilih riding off road tidak hanya sebagai hobi tapi juga untuk menjaga fisik.
"Saya sering ikut kejuaraan sepeda downhill, jadi saya menjaga fisik dengan terabas sekaligus menyalurkan hobi. Hampir tiap pekan, biasanya di jalur Hambalang, Jonggol, Akasia Parung Panjang. Bahkan di musim hujan saya tetap terabasan pakai WR 155 R karena lebih menantang. Fisik lebih capek karena menjaga keseimbangan dan fokus di jalur yang basah. Tapi tidak khawatir karena tetap safety riding, pakai jas hujan, paham treknya, dan bareng pengguna WR 155 R lainnya," papar Andy Sufyan.
Dia menyebutkan, usia tidak menghalanginya untuk menggeber WR 155 R buat terabasan. "Yang punya WR 155 R kebanyakan anak muda, tapi yang sudah tua juga ada dan suka main trail. Usia tidak pengaruh buat terabasan. Jadi lebih fresh, tambah teman juga. Di lingkup saya ada teman-teman yang umurnya 50-an pakai WR 155 R dan enjoy banget menggunakannya," tambah Andy Sufyan.
Baginya, WR 155 R telah menjadi "The Real Adventure Partner" yang cocok menemani aktivitas hobinya di trek off road. Sudah hampir setahun digunakannya, sesuai dengan yang diharapkannya. "Awalnya saya langsung tertarik dengan mesinnya. Mesinnya 155 cc terbaik di kelasnya. Motor ini tepat digunakan untuk melibas jalur terabasan. Bagi saya selalu menyenangkan riding bersama WR 155 R," ungkap Andy Sufyan.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memadukan hobi terabas dan kecintaan akan sepeda motor Yamaha WR 155 R dilakukan para penggunanya tanpa memandang faktor yang mungkin dianggap sebagai penghalang. Andy Sufyan, yang umurnya menjelang 50 tahun tetap mengekspresikan kesukaannya bahkan di kala hujan yang masih kerap turun seperti saat ini. Konsumen WR 155 R itu memilih riding off road tidak hanya sebagai hobi tapi juga untuk menjaga fisik.
"Saya sering ikut kejuaraan sepeda downhill, jadi saya menjaga fisik dengan terabas sekaligus menyalurkan hobi. Hampir tiap pekan, biasanya di jalur Hambalang, Jonggol, Akasia Parung Panjang. Bahkan di musim hujan saya tetap terabasan pakai WR 155 R karena lebih menantang. Fisik lebih capek karena menjaga keseimbangan dan fokus di jalur yang basah. Tapi tidak khawatir karena tetap safety riding, pakai jas hujan, paham treknya, dan bareng pengguna WR 155 R lainnya," papar Andy Sufyan.
- Advertisement -
Dia menyebutkan, usia tidak menghalanginya untuk menggeber WR 155 R buat terabasan. "Yang punya WR 155 R kebanyakan anak muda, tapi yang sudah tua juga ada dan suka main trail. Usia tidak pengaruh buat terabasan. Jadi lebih fresh, tambah teman juga. Di lingkup saya ada teman-teman yang umurnya 50-an pakai WR 155 R dan enjoy banget menggunakannya," tambah Andy Sufyan.
Baginya, WR 155 R telah menjadi "The Real Adventure Partner" yang cocok menemani aktivitas hobinya di trek off road. Sudah hampir setahun digunakannya, sesuai dengan yang diharapkannya. "Awalnya saya langsung tertarik dengan mesinnya. Mesinnya 155 cc terbaik di kelasnya. Motor ini tepat digunakan untuk melibas jalur terabasan. Bagi saya selalu menyenangkan riding bersama WR 155 R," ungkap Andy Sufyan.(das)
- Advertisement -