PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pria yang diduga bunuh diri menggunakan pisau dengan menggorok lehernya sendiri, Ahad (14/3/2021) malam, di Jalan Sumatera, Gang Galunggung, RT01/RW01, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya diketahui bernama Peri Astika Putra (28).
Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang SH SIK MH.
"Iya benar, ditemukan seorang pria meninggal dunia dugaan sementara bunuh diri," ujar Manapar kepada Riaupos.co, Ahad (14/3/2021).
Kejadian awalnya diketahui korban usai melaksanakan salat Magrib. Kemudian setelah melaksanakan ibadah salat berjamaah, korban pergi ke belakang (dapur) rumah.
Karena korban tak kunjung kelihatan, kakaknya merasa curiga, dan pergi ke dapur. Setibanya didapur, sontak ia terkejut melihat korban sudah tergeletak di dapur rumah dengan leher bersimbah darah.
Kemudian, melihat kejadian itu, kakaknya memberitahukan kejadian tersebut kepada suaminya dan meminta pertolongan warga sekitar dan segera menghubungi pihak kepolisian Polsek Tenayan Raya.
Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Tenayan Raya dan Tim Indentifikasi Polresta Pekanbaru langsung menuju ke TKP dan mengamankan barang bukti dan melakukan olah TKP. Dan selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait motif dugaan bunuh diri yang dilakukan pria muda tersebut hingga Senin (15/3/2021) dinihari.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pria yang diduga bunuh diri menggunakan pisau dengan menggorok lehernya sendiri, Ahad (14/3/2021) malam, di Jalan Sumatera, Gang Galunggung, RT01/RW01, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya diketahui bernama Peri Astika Putra (28).
Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang SH SIK MH.
- Advertisement -
"Iya benar, ditemukan seorang pria meninggal dunia dugaan sementara bunuh diri," ujar Manapar kepada Riaupos.co, Ahad (14/3/2021).
Kejadian awalnya diketahui korban usai melaksanakan salat Magrib. Kemudian setelah melaksanakan ibadah salat berjamaah, korban pergi ke belakang (dapur) rumah.
- Advertisement -
Karena korban tak kunjung kelihatan, kakaknya merasa curiga, dan pergi ke dapur. Setibanya didapur, sontak ia terkejut melihat korban sudah tergeletak di dapur rumah dengan leher bersimbah darah.
Kemudian, melihat kejadian itu, kakaknya memberitahukan kejadian tersebut kepada suaminya dan meminta pertolongan warga sekitar dan segera menghubungi pihak kepolisian Polsek Tenayan Raya.
Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Tenayan Raya dan Tim Indentifikasi Polresta Pekanbaru langsung menuju ke TKP dan mengamankan barang bukti dan melakukan olah TKP. Dan selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait motif dugaan bunuh diri yang dilakukan pria muda tersebut hingga Senin (15/3/2021) dinihari.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Eka G Putra