PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Askot PSSI Pekanbaru menggelar kursus wasit C3 di Pekanbaru. Sebanyak 62 peserta ikut kursus yang digelar 3-8 Maret 2021 ini. Mereka resmi berstatus wasit dan sehera mendapatkan sertifikat wasit C3 sekaligus berhak memimpin pertandingan sepakbola tingkat kabupaten/kota.
Kursus wasit C3 ini dibuka dan ditutup oleh Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah didampingi Wakil Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra. Ke-62 peserta mendapatkan materi secara teori setiap harinya di Hotel Stefani Pekanbaru dan praktik lapangan beberapa hari di Stadion Rumbai. Peserta tak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari Sumatera Barat (1 orang), Jambi (2 orang) dan Kepulauan Riau (4 orang).
Askot PSSI Pekanbaru mendatangkan instruktur dari PSSI Pusat yakni Yandri dibantu Abdullah (instruktur asal Riau), dan Yudi Prasojo (instruktur fitnes stest).
"Selamat kepada peserta yang telah menyelesaikan kursus ini sejak awal hingga penutupan. Terapkanlah ilmu yang didapatkan ini ke daerah masing-masing guna meningkatkan SDM wasit sekaligus memajukan sepakbola Indonesia," ujar Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edwar Riansyah kepada Riau Pos, Selasa (9/3).
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Exco Askot PSSI Pekanbaru Jufrinata menambahkan, sertifikat akan secepatnya dikeluarkan. Dengan demikian maka peserta punya lisensi untuk memimpin pertandingan. Mereka juga bisa naik kelas nantinya ke C2 jika Dalam setahun mereka telah memimpin minimal 10 pertandingan.
"Terima kasih atas dukungan semuanya sehingga kursus kami yang menerapkan protokol kesehatan ini berjalan lancar," ujarnya.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Askot PSSI Pekanbaru menggelar kursus wasit C3 di Pekanbaru. Sebanyak 62 peserta ikut kursus yang digelar 3-8 Maret 2021 ini. Mereka resmi berstatus wasit dan sehera mendapatkan sertifikat wasit C3 sekaligus berhak memimpin pertandingan sepakbola tingkat kabupaten/kota.
Kursus wasit C3 ini dibuka dan ditutup oleh Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah didampingi Wakil Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra. Ke-62 peserta mendapatkan materi secara teori setiap harinya di Hotel Stefani Pekanbaru dan praktik lapangan beberapa hari di Stadion Rumbai. Peserta tak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari Sumatera Barat (1 orang), Jambi (2 orang) dan Kepulauan Riau (4 orang).
- Advertisement -
Askot PSSI Pekanbaru mendatangkan instruktur dari PSSI Pusat yakni Yandri dibantu Abdullah (instruktur asal Riau), dan Yudi Prasojo (instruktur fitnes stest).
"Selamat kepada peserta yang telah menyelesaikan kursus ini sejak awal hingga penutupan. Terapkanlah ilmu yang didapatkan ini ke daerah masing-masing guna meningkatkan SDM wasit sekaligus memajukan sepakbola Indonesia," ujar Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edwar Riansyah kepada Riau Pos, Selasa (9/3).
- Advertisement -
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Exco Askot PSSI Pekanbaru Jufrinata menambahkan, sertifikat akan secepatnya dikeluarkan. Dengan demikian maka peserta punya lisensi untuk memimpin pertandingan. Mereka juga bisa naik kelas nantinya ke C2 jika Dalam setahun mereka telah memimpin minimal 10 pertandingan.
"Terima kasih atas dukungan semuanya sehingga kursus kami yang menerapkan protokol kesehatan ini berjalan lancar," ujarnya.(das)