YANGON (RIAUPOS.CO) – Pemimpin Myanmar yang digulingkan militer, Aung San Suu Kyi, untuk pertama kali muncul di video, Senin (1/3/2021).
Menurut pengacara Min Min Soe, Suu Kyi tampak sehat saat muncul melalui konferensi video untuk menjalani sidang perdana untuk mendengarkan dakwaan pascakudeta. Dia tampak bugar meskipun terlihat lebih kurus.
Sidang tersebut tak disiarkan ke umum, melainkan hanya disaksikan kalangan tertentu. Suu Kyi, lanjut Min, juga telah meminta bertemu dengan tim kuasa hukumnya terkait sidang kasus ini.
"Dia tampak sehat meski memang terlihat kurus. Ini salah satu fase berat dalam perjalanan politiknya. Tapi sudah lama dia mengalami kehidupan berat saat puluhan tahun jadi tahanan rumah," ujar Min Min Soe, seperti dilansir Reuters, yang disiarkan Asia News.
Perempuan 75 tahun itu didakwa atas beberapa tuduhan. Pertama, mengimpor enam alat komunikasi walkie talkie secara ilegal serta menggunakannya. Setelah itu dia didakwa melanggar UU bencana dengan menggelar pertemuan yang melanggar protokol Covid-19.
Dalam sidang dakwaan kali ini, Suu Kyi mendapat dakwaan tambahan yakni memublikasikan informasi yang dapat menyebabkan ketakutan atau bahaya. Sidang berikutnya akan digelar pada 15 Maret.
Sumber: Reuters/Asia News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
YANGON (RIAUPOS.CO) – Pemimpin Myanmar yang digulingkan militer, Aung San Suu Kyi, untuk pertama kali muncul di video, Senin (1/3/2021).
Menurut pengacara Min Min Soe, Suu Kyi tampak sehat saat muncul melalui konferensi video untuk menjalani sidang perdana untuk mendengarkan dakwaan pascakudeta. Dia tampak bugar meskipun terlihat lebih kurus.
- Advertisement -
Sidang tersebut tak disiarkan ke umum, melainkan hanya disaksikan kalangan tertentu. Suu Kyi, lanjut Min, juga telah meminta bertemu dengan tim kuasa hukumnya terkait sidang kasus ini.
"Dia tampak sehat meski memang terlihat kurus. Ini salah satu fase berat dalam perjalanan politiknya. Tapi sudah lama dia mengalami kehidupan berat saat puluhan tahun jadi tahanan rumah," ujar Min Min Soe, seperti dilansir Reuters, yang disiarkan Asia News.
- Advertisement -
Perempuan 75 tahun itu didakwa atas beberapa tuduhan. Pertama, mengimpor enam alat komunikasi walkie talkie secara ilegal serta menggunakannya. Setelah itu dia didakwa melanggar UU bencana dengan menggelar pertemuan yang melanggar protokol Covid-19.
Dalam sidang dakwaan kali ini, Suu Kyi mendapat dakwaan tambahan yakni memublikasikan informasi yang dapat menyebabkan ketakutan atau bahaya. Sidang berikutnya akan digelar pada 15 Maret.
Sumber: Reuters/Asia News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun