PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Peringatan HUT ke-49 Real Estate Indonesia (REI) tahun ini dilaksanakan secara daring dan diikuti seluruh DPD REI se-Indonesia, termasuk Riau, Kamis (11/2. REI diharapkan dapat menjadi garda terdepan pemulihan ekonomi khususnya di Riau.
"Khususnya lagi di di bidang property. Kami juga berharap kebijakan pemerintah memihak kepada pengembang, baik kecil maupun besar di daerah," ungkap Ketua DPD REI Riau Elvi Syofriadi kepada wartawan, Kamis (11/2).
Dikatakan pria yang akrab disapa Uini juga, sesuai dengan tema perayaan HUT ke-49 REI tahun ini, REI garda terdepan pemulihan ekonomi nasional. "Ini harus dapat dimaksimalkan dengan memaksimal kemitraan di daerah yang mengacu kepada aturan pusat," tegasnya.
Tentunya disampaikan Uncu juga, semangat di tengah melawan pandemi Covid-19 menjadi pemicu pertumbuhan pengembang perumahan dengan dibuat aturan yang memihak pengembang.
Kemudahan regulasi yang memihak kepada pengembang, diungkapkan Uncu, dapat membantu pemerintah bagi pemenuhan kepemilikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Untuk MBR ini harus dipermudah," ujarnya lagi.
Selama ini yang menjadi kendala adalah untuk MBR terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi saat mengisi aplikasi. "Kasihan masyarakat yang harus menyiapkan banyak materai dan banyak pula yang harus di isi," tuturnya.(gus)
PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Peringatan HUT ke-49 Real Estate Indonesia (REI) tahun ini dilaksanakan secara daring dan diikuti seluruh DPD REI se-Indonesia, termasuk Riau, Kamis (11/2. REI diharapkan dapat menjadi garda terdepan pemulihan ekonomi khususnya di Riau.
"Khususnya lagi di di bidang property. Kami juga berharap kebijakan pemerintah memihak kepada pengembang, baik kecil maupun besar di daerah," ungkap Ketua DPD REI Riau Elvi Syofriadi kepada wartawan, Kamis (11/2).
- Advertisement -
Dikatakan pria yang akrab disapa Uini juga, sesuai dengan tema perayaan HUT ke-49 REI tahun ini, REI garda terdepan pemulihan ekonomi nasional. "Ini harus dapat dimaksimalkan dengan memaksimal kemitraan di daerah yang mengacu kepada aturan pusat," tegasnya.
Tentunya disampaikan Uncu juga, semangat di tengah melawan pandemi Covid-19 menjadi pemicu pertumbuhan pengembang perumahan dengan dibuat aturan yang memihak pengembang.
- Advertisement -
Kemudahan regulasi yang memihak kepada pengembang, diungkapkan Uncu, dapat membantu pemerintah bagi pemenuhan kepemilikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Untuk MBR ini harus dipermudah," ujarnya lagi.
Selama ini yang menjadi kendala adalah untuk MBR terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi saat mengisi aplikasi. "Kasihan masyarakat yang harus menyiapkan banyak materai dan banyak pula yang harus di isi," tuturnya.(gus)