Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pandemi dan Bencana Masih Terjadi di Tahun Kerbau Logam

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun Kerbau Logam dalam perhitungan kalender Cina memberikan gambaran untuk lebih mawas diri dan semangat menjalani tahun yang baru. Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan sebab pandemi masih belum berakhir.

Pakar Fengshui Xiangyi Hong menjelaskan, kasus baru Covid-19 diprediksi akan terus bertambah di awal-awal tahun. Namun akan bisa terkendali setelah memasuki musim kemarau.

"Pandemi akan terus, tahun ini di awal tahun tinggi. Lalu memasuki musim panas bulan 4-5 secara bertahap mulai terkendali," ujarnya kepada JawaPos.com baru-baru ini secara virtual.

Maka tahun ini, kata dia, pandemi belum akan berarti selesai. Sebab membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkan kasus.

Baca Juga:  Rohil Zona Hijau, Jubir Ingatkan Tetap Waspada

"Untuk selesai butuh waktu lama. Mulai menurun, tahun depan sudah terkendali sepenuhnya. Dua tahun ke depan Covid-19 akal seperti flu biasa. Dulu flu bisa kehilangan nyawa. Ke depan Covid-19 juga akan lebih ringan seperti itu," paparnya.

Lalu bencana banjir dan longsor juga diprediksi masih terjadi. Kerbau memiliki filosofis air dan lumpur. Maka bencana yang berkaitan dengan kedua elemen itu masih akan terjadi.

"Ada lumpur, longsor, api, pasti ada saja bencana. Maka tahun ini selain bekerja keras tetapi juga harus tetap hati-hati," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun Kerbau Logam dalam perhitungan kalender Cina memberikan gambaran untuk lebih mawas diri dan semangat menjalani tahun yang baru. Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan sebab pandemi masih belum berakhir.

Pakar Fengshui Xiangyi Hong menjelaskan, kasus baru Covid-19 diprediksi akan terus bertambah di awal-awal tahun. Namun akan bisa terkendali setelah memasuki musim kemarau.

- Advertisement -

"Pandemi akan terus, tahun ini di awal tahun tinggi. Lalu memasuki musim panas bulan 4-5 secara bertahap mulai terkendali," ujarnya kepada JawaPos.com baru-baru ini secara virtual.

Maka tahun ini, kata dia, pandemi belum akan berarti selesai. Sebab membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkan kasus.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rangkul Anak Muda Jauhi Maksiat

"Untuk selesai butuh waktu lama. Mulai menurun, tahun depan sudah terkendali sepenuhnya. Dua tahun ke depan Covid-19 akal seperti flu biasa. Dulu flu bisa kehilangan nyawa. Ke depan Covid-19 juga akan lebih ringan seperti itu," paparnya.

Lalu bencana banjir dan longsor juga diprediksi masih terjadi. Kerbau memiliki filosofis air dan lumpur. Maka bencana yang berkaitan dengan kedua elemen itu masih akan terjadi.

"Ada lumpur, longsor, api, pasti ada saja bencana. Maka tahun ini selain bekerja keras tetapi juga harus tetap hati-hati," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari