Rabu, 13 November 2024

Kapolres: Perayaan Imlek Wajib Prokes

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT menerjunkan puluhan personel di perayaan Imlek, Jumat (12/2). Personel itu akan mengawal disiplin protokol kesehatan warga Tionghoa saat melaksanakan ibadah di klenteng. Per klenteng diturunkan sekitar 50 personel.

"Kita sudah kordinasi dengan pihak kelenteng untuk memastikan warga sebelum masuk ke tempat persembahyangan antrean di tenda. Jika tenda penuh kita batasi untuk masuk," ucap Kapolres, Kamis (11/2).

- Advertisement -

Menurut Kapolres, untuk memastikan warga Bengkalis yang merayakan Imlek tetap disiplin protokol kesehatan demi menekan penyebaran covid-19.

Hendra Gunawan menyebutkan, pengamanan dipusatkan di klenteng yang menjadi lokasi ibadah seperti Vihara Hok Ann Khiong. "Kita melakukan ini bersama TNI dan Polri. Di sini yang menjadi pusat tentu Vihara Hok Ann Kiong. Personel yang kita libatkan sekitar 50 orang secara bergantian," jelasnya lagi.

Baca Juga:  Sehari Polisi Amankan Lima Pelaku Sabu di Bengkalis

Ditambahkan, dalam perayaan Imlek Tahun ini warga Thionghoa tidak menggelar pawai. Namun tetap melaksanakan kegiatan semah di sejumlah titik.

- Advertisement -

"Imlek ini berlangsung dari tanggal 12 sampai cap go meh, mereka tidak akan melaksanakan kegiatan pawai seperti biasanya mengingat kondisi. Namun tetap melaksanakan kegiatan semah di lokasi tertentu," pungkas AKBP Hendra Gunawan.

Meskipun tidak ada perayaan khusus, namun Klenteng Hok Ann Kiong tetap berbenah dan terlihat meriah. Lampion banyak terpasang di sekeliling kelenteng. Warna merah mendominasi sekeliling bangunan bersejarah bagi warga Tionghoa di Bengkalis itu.

Sejak pagi, Kamis (11/2) beberapa warga Tionghoa mulai mendatangi klenteng untuk bersembahyang dan berdoa. Terlihat warga melaksanakan ibadah dengan antrean dan tidak ada keramaian. Bahkan berdekatan dengan klenteng disiapkan tenda.

Baca Juga:  Sanjata Tajam dan Ponsel Diamankan dari Kamar Tahanan

Menurut Humas Vihara dan Klenteng Hok Ann Kiong Bengkalis Herman Kesuma, perayaan tahun ini kegiatan Imlek hanya difokuskan pada kegiatan ritual sembahyang saja. "Sementara kegiatan lainnya seperti tahun-tahun sebelumnya kita tiadakan," terang Herman.

Herman mengimbau agar masyarakat keturunan Tionghoa Bengkalis merayakan Imlek di tahun ini dengan sesederhana mungkin. Tujuan perayaan yang sederhana ini mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT menerjunkan puluhan personel di perayaan Imlek, Jumat (12/2). Personel itu akan mengawal disiplin protokol kesehatan warga Tionghoa saat melaksanakan ibadah di klenteng. Per klenteng diturunkan sekitar 50 personel.

"Kita sudah kordinasi dengan pihak kelenteng untuk memastikan warga sebelum masuk ke tempat persembahyangan antrean di tenda. Jika tenda penuh kita batasi untuk masuk," ucap Kapolres, Kamis (11/2).

- Advertisement -

Menurut Kapolres, untuk memastikan warga Bengkalis yang merayakan Imlek tetap disiplin protokol kesehatan demi menekan penyebaran covid-19.

Hendra Gunawan menyebutkan, pengamanan dipusatkan di klenteng yang menjadi lokasi ibadah seperti Vihara Hok Ann Khiong. "Kita melakukan ini bersama TNI dan Polri. Di sini yang menjadi pusat tentu Vihara Hok Ann Kiong. Personel yang kita libatkan sekitar 50 orang secara bergantian," jelasnya lagi.

- Advertisement -
Baca Juga:  DKP Bengkalis Ajak Anak Konsumsi Buah dan Sayur

Ditambahkan, dalam perayaan Imlek Tahun ini warga Thionghoa tidak menggelar pawai. Namun tetap melaksanakan kegiatan semah di sejumlah titik.

"Imlek ini berlangsung dari tanggal 12 sampai cap go meh, mereka tidak akan melaksanakan kegiatan pawai seperti biasanya mengingat kondisi. Namun tetap melaksanakan kegiatan semah di lokasi tertentu," pungkas AKBP Hendra Gunawan.

Meskipun tidak ada perayaan khusus, namun Klenteng Hok Ann Kiong tetap berbenah dan terlihat meriah. Lampion banyak terpasang di sekeliling kelenteng. Warna merah mendominasi sekeliling bangunan bersejarah bagi warga Tionghoa di Bengkalis itu.

Sejak pagi, Kamis (11/2) beberapa warga Tionghoa mulai mendatangi klenteng untuk bersembahyang dan berdoa. Terlihat warga melaksanakan ibadah dengan antrean dan tidak ada keramaian. Bahkan berdekatan dengan klenteng disiapkan tenda.

Baca Juga:  Dua Terduga Bandar Narkoba di Duri Dibekuk Polisi

Menurut Humas Vihara dan Klenteng Hok Ann Kiong Bengkalis Herman Kesuma, perayaan tahun ini kegiatan Imlek hanya difokuskan pada kegiatan ritual sembahyang saja. "Sementara kegiatan lainnya seperti tahun-tahun sebelumnya kita tiadakan," terang Herman.

Herman mengimbau agar masyarakat keturunan Tionghoa Bengkalis merayakan Imlek di tahun ini dengan sesederhana mungkin. Tujuan perayaan yang sederhana ini mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari