(RIAUPOS.CO) – Paska terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (25/1) dini hari, sekitar pukul 04.25 WIB yang hanya menyisakan puing bangunan.
Pemerintah Desa Sungai Salak memanfaatkan rumah warga yang memiliki ruangan dan jaringan internet sebagai kantor desa Sungai Salak sementara, dalam melayani masyarakat yang berususan di desa.
‘’Kita pastikan hari ini (Selasa, red), pemerintah desa Sungai Salak tetap melayani masyarakat yang berurusan dengan memamfaatkan rumah warga yang memiliki jaringan internet. Intinya pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa,’’ ungkap Kades Sungai Salak Haryanto kepada wartawan, Selasa (26/1), paska terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak
Menurutnya, dirinya telah menyampaikan secara langsung kondisi terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak yang hangus dilalap sijago merah kepada Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi saat turun ke lapangan paska terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak.
‘’Kita harapkan Pemkab Rohul dapat memperbaiki dan membangun kembali Kantor Desa Sungai Salak secara permanen. Penyebab terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak belum bisa dipastikan, karena sampai saat ini Polsek Rambah Samo masih melakukan proses penyelidikan dengan kerugian yang di taksir Rp500 juta,’’ tuturnya.
Haryanto mengaku, tidak ada satu pun arsip dan dokumen yang terselamatkan dengan terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak. Dimana pertama kali yang melihat kantor desa Sungai Salak terbakar, salah seorang warga yang pulang dari mencari durian.
Dengan membangunkan warga yang berdekatan rumahnya dari kantor desa untuk memadamkan api. Namun api dengan cepat melalap isi dan bangunan kantor desa Sungai Salak.
Saat terjadi peristiwa kebakaran, Camat Rambah Samo H Herokertus Sembiring SSos, Babinsa Koramil 02 Rambah, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Salak dan personel Polsek Rambah Samo dan Damkar Rohul berada di lokasi kebakaran.
Dijelaskannya, kobaran api terlihat, pertama kali di atas loteng plafon kantor desa. Sehingga api dengan cepat melalap bangunan dan fasilitas yang ada di dalam kantor desa. Dimana untuk kebutuhan arus listrik tidak permasalahan di kantor desa.
‘’Kita sudah buat laporan ke Polsek Rambah Samo dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, untukmengungkap penyebab terbakarnya Kantor Desa Sungai Salak,’’ ujarnya.
Dalam pada itu, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul IPDA Refli Setiawan saat dikonfirmasi Selasa (26/1) membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran yang menghanguskan Kantor Desa Sungai Salak yang hingga saat ini, penyebabnya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Disebutkannya, dari peristiwa kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material dan sarana prasana dan fasilitas kantor desa yang tidak bisa diselamatkan.(ksm)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Rambahsamo