PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Riau Pos sudah berusia tiga dekade atau 30 tahun pada Ahad (17/1) lalu. Sebagai bentuk syukur, Riau Pos menggelar kegiatan syukuran di ruang Kaliandra, lantai 2 Graha Pena Riau, Senin (18/1). Syukuran secara sederhana itu tetap berjalan semarak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB. Pimpinan, manajemen, dan seluruh karyawan Riau Pos hadir dalam syukuran ini.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Direktur Riau Pos Sumedi Susanto, Direktur Utama Riau Televisi Zulmansyah Sekedang, Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus dan pimpinan media yang tergabung dalam Riau Pos Group. Ahmad Dardiri dalam sambutannya mengatakan, bukan sebuah hal yang mudah untuk Riau Pos mendapatkan pencapaian yang seperti saat ini, yakni tetap eksis di usia 30 tahun.
Di usia 3 dekade Riau Pos ini berbagai tantangan telah dilalui dalam memberikan suguhan berita kepada masyarakat Riau. Apalagi tahun ini, akibat pandemi covid-19 banyak media tidak bisa survive.
"Riau Pos bisa survive itu merupakan capaian yang tidak mudah. Apalagi tetap menjadi media yang terbesar di Riau. Terima kasih para pendiri Riau Pos, para senior Riau Pos," kata pria yang akrab disapa Ade itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para karyawan untuk bersama-sama menyajikan informasi terbaik. Tidak hanya dari sisi konten berita, namun juga efek yang ditimbulkan dari berita tersebut.
"Mari berinovasi, untuk membuat Riau Pos menjadi rujukan para pembaca, dan pemangku kepentingan ketika mengambil kebijakan," ajaknya.
Disampaikannya, dia mewakili manajemen mohon maaf tidak merayakan ulang tahun Riau Pos seperti tahun lalu yakni mengadakan kegiatan seperti family gathering. Hal tersebut dikarenakan kondisi yang tidak baik, akibat pandemi Covid-19 ini.
"Saya berharap pada tahun 2021 ini agar semua karyawan dapat bekerja keras dan terus kolaborasi dengan semua bidang. Jika hal ini terus dilakukan, perusahaan bisa lebih baik ke depannya," ajaknya.
Pemimpin Redaksi Firman Agus mewakili karyawan Riau Pos menyebut, penentuan tagline HUT Riau Pos saat ini sedikit berbeda dari biasanya. Banyak usulan yang muncul dan kemudian timbul diskusi untuk menentukan tagline.
"Tahun ini ada diusulkan beberapa ide, dan akhirnya harus diputuskan di rapat dan akhirnya disetujui inovasi sama kolaborasi. Biasanya begitu redaksi mengusulkan tagline, langsung disetujui oleh semua divisi," ungkapnya.
Maksud dari tema tersebut yakni Riau Pos akan terus berinovasi dan berkolaborasi agar bisa menjaga visi jangka panjang sebagai media dengan motto Bangun Negeri Bijakkan Bangsa.
"Berkolaborasi bukan saja di internal, namun juga dengan pihak luar, seperti mitra iklan, pelanggan, stakeholders dan masyarakat Riau. Ada hubungan lebih yang dibangun daripada sekadar mitra," katanya.
Acara syukuran juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Saidul Amin. Beliau mendoakan Riau Pos pada usianya yang ke-30 tahun ini hingga ke depannya tetap menjadi media yang terdepan.
"Kita doakan agar ke depannya Riau Pos semakin menjadi yang terdepan, cemerlang dan gemilang," ucapnya.
Kearifan Jurnalisme Riau Pos
Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Asmono Wikan mengatakan, mengelola surat kabar di era disrupsi digital dan kini masa pandemi, sungguh tidaklah mudah. Perlu kualitas jurnalisme yang penuh dengan kearifan lokal, kekuatan inovasi dan kreativitas, sekaligus ketangguhan beradaptasi untuk terus mempertahankan keberlanjutan bisnis, di tengah situasi ketidakpastian global.
"Tiga dekade Riau Pos telah membuktikan sukses sebagai suratkabar lokal yang kredibel, berkualitas, dan tangguh mengarungi berbagai lintasan zaman yang terus berubah. Selamat ulang tahun ke-30 Riau Pos. Teruslah berkembang, menavigasi publik dengan jurnalisme yang berkualitas, untuk kejayaan Indonesia," ujarnya.
Sementara Komisaris Riau Pos Amril Noer mengatakan, Riau Pos pada tiga dekade ini memang tak terlepas dari semangat inovasi dan kolaborasi dan nilai-nilai kejuangan perusahaan pers dan para karyawan. Berkaca pada sejarah penerbitan Riau Pos yang pada era 90-an , peredaran surat kabar di Riau di dominasi oleh media cetak dari luar daerah dan media nasional. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi insan pers anak negeri yang didukung berbagai pihak ini akhirnya hadir sebuah surat kabar yang bernama Riau Pos. Semangat kejuangan cinta pada negeri ini untuk kepentingan pembangunan daerah dan kebutuhan masyarakat Riau.
"Inilah yang membuat jajaran penerbit Riau Pos senantiasa mampu bertahan dan sukses hingga usia 30 tahun ini. Jadi mari tetap semangat dalam perjuangan yang dilakukan dengan inovasi dan kolaborasi agar terus tertanam pada semua jajaran di Riau Pos," ujarnya.
Komisaris Riau Pos lainnya Asnida Syukur juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-30 Riau Pos. Dia menyebut usia 30 tahun adalah usia matang bagi sebuah industri media. Ia berharap, Riau Pos selalu dapat memberitakan yang terbaru dan akurat serta terpercaya dan selalu yang terdepan di mata pembacanya.
"Saya selalu mendoakan semoga ke depannya pimpinan dan staf maupun karyawan makin profesional sehingga menghasilkan berita yang bermanfaat sebagai informasi terkini bagi masyarakat Riau pada umumnya," ucapnya.
Ucapan selamat ulang tahun juga datang dari Direktur Utama Riau Televisi Zulmansyah Sekedang.
"Selamat Ulang Tahun Riau Pos yang ke 30. Terus jaga kekompakan, kebersamaan dan terus gali inovasi-inovasi yang bisa membawa Riau Pos semakin maju kedepannya," ujarnya.(sol/ayi)