JAKARTA(RIAUS.CO) – Modus kejahatan baru mulai muncul di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam rapat dengan Komisi III DPR RI melalui video conference pada Selasa (31/3).
Idham menjelaskan, modus baru ini yakni pelaku kejahatan menyamar sebagai petugas penanganan Covid-19. Mereka berpura-pura sebagai petugas penyemprotan disfiktan yang mendatangi rumah-rumah warga.
“Ada modus terbaru yang bapak biar tahu, pura-pura dia (pelaku) datang pakai APD mau nyemprot, mau bagiin (disinfektan) rumah, tahu-tahunya merampok,” kata Idham.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu telah mengambil langlah antisipasi terhadap situasi ini. Dia telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus guna melakukan langkah pencegahan di tengah masyarakat. “Itu juga sudah kita siapkan satgasnya,” jelasnya.
Selain itu, Idham juga telah memerintahkan jajarannya agar mengantisipasi modus penipuan online dan berita bohong di tengah pandemi berlangsung. “Yang terakhir tentang hoax dan online tipu-tipu ini saya sudah perintahkan khusus direktur cyber crime untuk semua mengambil, menangkap,” tandasnya.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUS.CO) – Modus kejahatan baru mulai muncul di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam rapat dengan Komisi III DPR RI melalui video conference pada Selasa (31/3).
Idham menjelaskan, modus baru ini yakni pelaku kejahatan menyamar sebagai petugas penanganan Covid-19. Mereka berpura-pura sebagai petugas penyemprotan disfiktan yang mendatangi rumah-rumah warga.
- Advertisement -
“Ada modus terbaru yang bapak biar tahu, pura-pura dia (pelaku) datang pakai APD mau nyemprot, mau bagiin (disinfektan) rumah, tahu-tahunya merampok,” kata Idham.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu telah mengambil langlah antisipasi terhadap situasi ini. Dia telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus guna melakukan langkah pencegahan di tengah masyarakat. “Itu juga sudah kita siapkan satgasnya,” jelasnya.
- Advertisement -
Selain itu, Idham juga telah memerintahkan jajarannya agar mengantisipasi modus penipuan online dan berita bohong di tengah pandemi berlangsung. “Yang terakhir tentang hoax dan online tipu-tipu ini saya sudah perintahkan khusus direktur cyber crime untuk semua mengambil, menangkap,” tandasnya.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Deslina