- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Selain dibatasi interaksi dengan orang luar, para tahanan di Polda Metro Jaya juga diajak berjemur setiap pagi guna mencegah penularan virus corona.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, mengatakan cara tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para tahanan.
- Advertisement -
"Kita sudah lakukan semua upaya untuk melakukan pencegahannya baik sosialisasi, social distancing, olahraga sampai tahanan dijemur waktu pagi," kata Barnabas, Jumat (27/3).
Selain itu, tempat tinggal tahanan pun sangat diperhatikan kebersihannya. Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan guna membunuh bakteri atau virus yang menempel di bangunan.
"Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan dari Dokkes Polda, pengecekan suhu tubuh, bersih-bersih seluruh sel-sel dan lingkungan rutan dan sebagainya sampai kita berlakukan penutupan besuk tahanan untuk sementara," jelas Barnabas.
- Advertisement -
Dia memastikan, sampai sekarang tidak ada satupun tahanan yang terpapar Covid-19 atau menunjukan gejala virus tersebut. Kondisi ini diharapkan tetap terjaga meskipun pandemi tengah berlangsung.
"Sampai saat ini kondisi kesehatan semua tahanan Polda Metro dan anggota kami Alhamdullilah sehat, belum ada yang terpapar virus tersebut," pungkas Barnabas.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Selain dibatasi interaksi dengan orang luar, para tahanan di Polda Metro Jaya juga diajak berjemur setiap pagi guna mencegah penularan virus corona.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, mengatakan cara tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para tahanan.
- Advertisement -
"Kita sudah lakukan semua upaya untuk melakukan pencegahannya baik sosialisasi, social distancing, olahraga sampai tahanan dijemur waktu pagi," kata Barnabas, Jumat (27/3).
Selain itu, tempat tinggal tahanan pun sangat diperhatikan kebersihannya. Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan guna membunuh bakteri atau virus yang menempel di bangunan.
- Advertisement -
"Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan dari Dokkes Polda, pengecekan suhu tubuh, bersih-bersih seluruh sel-sel dan lingkungan rutan dan sebagainya sampai kita berlakukan penutupan besuk tahanan untuk sementara," jelas Barnabas.
Dia memastikan, sampai sekarang tidak ada satupun tahanan yang terpapar Covid-19 atau menunjukan gejala virus tersebut. Kondisi ini diharapkan tetap terjaga meskipun pandemi tengah berlangsung.
"Sampai saat ini kondisi kesehatan semua tahanan Polda Metro dan anggota kami Alhamdullilah sehat, belum ada yang terpapar virus tersebut," pungkas Barnabas.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi