MEDAN (RIAUPOS.CO) — Seorang dokter dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan. Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Ade Rahmaini seperti dilansir dari Antara pada Kamis (26/3), membenarkan hal tersebut.
Namun ia tidak menjelaskan detail identitas dan apakah dokter tersebut tertular saat bertugas di RSUP Adam Malik atau saat bertugas ke luar kota. "Iya benar," kata Ade singkat.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengumumkan hingga Kamis tercatat sebanyak 3.080 orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19. Data itu meningkat 35,8 persen dari yang sebelumnya 1.976 orang. Kenaikan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP). Kenaikan mencapai 2,5 persen dari angka sebelumnya berjumlah 55 kini sudah 71 orang yang tersebar di 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Untuk pasien positif Covid-19, jumlahnya tidak berbeda dari hari sebelumnya yakni 9 orang. Begitu juga dengan negatif Covid-19 berjumlah 6 orang dan pasien sembuh serta sudah dipulangkan berjumlah 3 orang.
"Hingga hari ini, sebanyak 3.080 orang dalam pemantauan (ODP). Data ini meningkat 35,8 persen yang sebelumnya 1.976 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara Aris Yudhariansyah, Kamis (26/3).
Dia mengimbau kepada masyarakat Sumatera Utara untuk tetap menjaga jarak fisik. "Artinya tak hanya kita menjaga untuk tidak berada di luar rumah, tapi di dalam rumah tetap harus kita laksanakan. Kami harapkan masyarakat bisa memahami betul terhadap penyakit ini. Sehingga kemudian tidak perlu ada kepanikan," ujar Aris.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
MEDAN (RIAUPOS.CO) — Seorang dokter dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan. Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Ade Rahmaini seperti dilansir dari Antara pada Kamis (26/3), membenarkan hal tersebut.
Namun ia tidak menjelaskan detail identitas dan apakah dokter tersebut tertular saat bertugas di RSUP Adam Malik atau saat bertugas ke luar kota. "Iya benar," kata Ade singkat.
- Advertisement -
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengumumkan hingga Kamis tercatat sebanyak 3.080 orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19. Data itu meningkat 35,8 persen dari yang sebelumnya 1.976 orang. Kenaikan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP). Kenaikan mencapai 2,5 persen dari angka sebelumnya berjumlah 55 kini sudah 71 orang yang tersebar di 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Untuk pasien positif Covid-19, jumlahnya tidak berbeda dari hari sebelumnya yakni 9 orang. Begitu juga dengan negatif Covid-19 berjumlah 6 orang dan pasien sembuh serta sudah dipulangkan berjumlah 3 orang.
- Advertisement -
"Hingga hari ini, sebanyak 3.080 orang dalam pemantauan (ODP). Data ini meningkat 35,8 persen yang sebelumnya 1.976 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara Aris Yudhariansyah, Kamis (26/3).
Dia mengimbau kepada masyarakat Sumatera Utara untuk tetap menjaga jarak fisik. "Artinya tak hanya kita menjaga untuk tidak berada di luar rumah, tapi di dalam rumah tetap harus kita laksanakan. Kami harapkan masyarakat bisa memahami betul terhadap penyakit ini. Sehingga kemudian tidak perlu ada kepanikan," ujar Aris.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi