Jumat, 25 Juli 2025

Presiden Intruksikan Semua Kementerian Kompak Tangani Pandemi Corona

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar program kerja kementerian terkait diarahkan untuk penanganan COVID-19. Salah satunya aktif mengedukasi masyarakat agar bisa lebih paham dengan pandemi global virus korona di Indonesia.

“Saya mengajak kita semuanya untuk yang berkaitan dengan program-program yang ada agar dalam rangka mengedukasi masyarakat, semuanya diarahkan agar bisa berkaitan dengan yang ada hubungannya dengan Covid-19,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3).

Menurut Jokowi, seperti program-program di Kementerian Dalam Negeri misalnya dapat berkoordinasi kepada para kepala daerah untuk menelurkan kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga pada akhirnya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat persebaran virus corona.

Baca Juga:  1,3 Juta Formasi Calon ASN Dibuka Tahun 2021

“Kebijakan yang bisa tepat sasaran tentu saja bisa mengurangi pergerakan, mengurangi pertemuan-pertemuan, sehingga dengan ini kita akan bisa mengurangi dampak dari Covid-19,” katanya.

Demikian halnya dengan sektor pendidikan yang menjadi bidang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Presiden Jokowi menginstruksikan agar kementerian tersebut melakukan kalkulasi mendetail terkait kebijakan meliburkan (belajar dari rumah) sekolah. Hal ini karena tiap sarana pendidikan atau wilayahnya berbeda-beda.

“Tetapi yang paling penting memang kita harus memulai belajar dari rumah kalau memang harus diliburkan,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden kembali menyinggung pentingnya pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi laju persebaran Virus Korona. Sebagaimana diketahui, terkait hal tersebut, Kepala Negara telah mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi aktivitas di keramaian.

Baca Juga:  Tren Covid Menurun, Dumai di Zona Oranye 

“Untuk perusahaan-perusahaan atau pemerintah juga bisa melakukan kerja dari rumah dan juga beribadah di rumah. Ini, sekali lagi, untuk mengurangi pergerakan karena social distancing  itu penting sekali,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar program kerja kementerian terkait diarahkan untuk penanganan COVID-19. Salah satunya aktif mengedukasi masyarakat agar bisa lebih paham dengan pandemi global virus korona di Indonesia.

“Saya mengajak kita semuanya untuk yang berkaitan dengan program-program yang ada agar dalam rangka mengedukasi masyarakat, semuanya diarahkan agar bisa berkaitan dengan yang ada hubungannya dengan Covid-19,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3).

Menurut Jokowi, seperti program-program di Kementerian Dalam Negeri misalnya dapat berkoordinasi kepada para kepala daerah untuk menelurkan kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga pada akhirnya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat persebaran virus corona.

Baca Juga:  Ahok Masuk Bursa Dewan Pengawas KPK, Novel 212 Bilang Begini

“Kebijakan yang bisa tepat sasaran tentu saja bisa mengurangi pergerakan, mengurangi pertemuan-pertemuan, sehingga dengan ini kita akan bisa mengurangi dampak dari Covid-19,” katanya.

Demikian halnya dengan sektor pendidikan yang menjadi bidang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Presiden Jokowi menginstruksikan agar kementerian tersebut melakukan kalkulasi mendetail terkait kebijakan meliburkan (belajar dari rumah) sekolah. Hal ini karena tiap sarana pendidikan atau wilayahnya berbeda-beda.

- Advertisement -

“Tetapi yang paling penting memang kita harus memulai belajar dari rumah kalau memang harus diliburkan,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden kembali menyinggung pentingnya pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi laju persebaran Virus Korona. Sebagaimana diketahui, terkait hal tersebut, Kepala Negara telah mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi aktivitas di keramaian.

- Advertisement -
Baca Juga:  1,3 Juta Formasi Calon ASN Dibuka Tahun 2021

“Untuk perusahaan-perusahaan atau pemerintah juga bisa melakukan kerja dari rumah dan juga beribadah di rumah. Ini, sekali lagi, untuk mengurangi pergerakan karena social distancing  itu penting sekali,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar program kerja kementerian terkait diarahkan untuk penanganan COVID-19. Salah satunya aktif mengedukasi masyarakat agar bisa lebih paham dengan pandemi global virus korona di Indonesia.

“Saya mengajak kita semuanya untuk yang berkaitan dengan program-program yang ada agar dalam rangka mengedukasi masyarakat, semuanya diarahkan agar bisa berkaitan dengan yang ada hubungannya dengan Covid-19,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3).

Menurut Jokowi, seperti program-program di Kementerian Dalam Negeri misalnya dapat berkoordinasi kepada para kepala daerah untuk menelurkan kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga pada akhirnya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat persebaran virus corona.

Baca Juga:  Novel Sudah Tahu sebelum Sidang

“Kebijakan yang bisa tepat sasaran tentu saja bisa mengurangi pergerakan, mengurangi pertemuan-pertemuan, sehingga dengan ini kita akan bisa mengurangi dampak dari Covid-19,” katanya.

Demikian halnya dengan sektor pendidikan yang menjadi bidang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Presiden Jokowi menginstruksikan agar kementerian tersebut melakukan kalkulasi mendetail terkait kebijakan meliburkan (belajar dari rumah) sekolah. Hal ini karena tiap sarana pendidikan atau wilayahnya berbeda-beda.

“Tetapi yang paling penting memang kita harus memulai belajar dari rumah kalau memang harus diliburkan,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden kembali menyinggung pentingnya pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi laju persebaran Virus Korona. Sebagaimana diketahui, terkait hal tersebut, Kepala Negara telah mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi aktivitas di keramaian.

Baca Juga:  Lomba Makan

“Untuk perusahaan-perusahaan atau pemerintah juga bisa melakukan kerja dari rumah dan juga beribadah di rumah. Ini, sekali lagi, untuk mengurangi pergerakan karena social distancing  itu penting sekali,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari