MEDAN (RIAUPOS.CO) -Sebagai tim baru di Liga 2, tim asal Pekanbaru, Riau, AA Tiga Naga tak ingin dipandnag sebelah mata oleh publik, termasuk saat melakoni laga perdana Kompetisi Liga 2 Wilayah Barat musim 2020 di Stadion Teladan, Ahad (15/3/2020).
“Kita di Liga 2 pendatang baru, tapi kita pasang target tinggi. Kita target bertahan di Liga 2, paling tinggi final Liga 2. Ini pertandingana away perdana, kita enggak mau pulang dengan tangan kosong. Kita akan tampil maksimal, kita mau menghibur masyarakat Kota Medan. Kita fight untuk pertandingan ini,” ujar asisten pelatih Tiga Naga, Beni Setiadi, Sabtu (14/3/2020) sore di Sekretariat PSMS.
Beni menjelaskan sedikit sejarah Tiga Naga yang masih kental nuansa Sumatera Utaranya. “Owner kita marga Sinaga. Anaknya laki-laki tiga orang. Karena itulah dibuat Tiga Naga. Pemain kita dari akademi yang sudah lima sampai enam tahun kita didik. Benar-benar pemain yang kita siapkan yang memiliki karakter sendiri,” ungkapnya.
Soal tuan rumah, Beni menegaskan bukan tim yang gampang ditaklukkan. Namun dia optimis Tiga Naga bakal menang. “PSMS tim yang luar biasa, 2-1 untuk Tiga Naga,” sebutnya.
Pemain Ghulam Fatkhur Rahman menambahkan, “Tiga Naga sudah melakukan persiapan matang, kami tahu PSMS Medan tim besar, tapi Tiga Naga juga bisa menampilkan permaianan terbaik,” tegasnya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
MEDAN (RIAUPOS.CO) -Sebagai tim baru di Liga 2, tim asal Pekanbaru, Riau, AA Tiga Naga tak ingin dipandnag sebelah mata oleh publik, termasuk saat melakoni laga perdana Kompetisi Liga 2 Wilayah Barat musim 2020 di Stadion Teladan, Ahad (15/3/2020).
“Kita di Liga 2 pendatang baru, tapi kita pasang target tinggi. Kita target bertahan di Liga 2, paling tinggi final Liga 2. Ini pertandingana away perdana, kita enggak mau pulang dengan tangan kosong. Kita akan tampil maksimal, kita mau menghibur masyarakat Kota Medan. Kita fight untuk pertandingan ini,” ujar asisten pelatih Tiga Naga, Beni Setiadi, Sabtu (14/3/2020) sore di Sekretariat PSMS.
- Advertisement -
Beni menjelaskan sedikit sejarah Tiga Naga yang masih kental nuansa Sumatera Utaranya. “Owner kita marga Sinaga. Anaknya laki-laki tiga orang. Karena itulah dibuat Tiga Naga. Pemain kita dari akademi yang sudah lima sampai enam tahun kita didik. Benar-benar pemain yang kita siapkan yang memiliki karakter sendiri,” ungkapnya.
Soal tuan rumah, Beni menegaskan bukan tim yang gampang ditaklukkan. Namun dia optimis Tiga Naga bakal menang. “PSMS tim yang luar biasa, 2-1 untuk Tiga Naga,” sebutnya.
- Advertisement -
Pemain Ghulam Fatkhur Rahman menambahkan, “Tiga Naga sudah melakukan persiapan matang, kami tahu PSMS Medan tim besar, tapi Tiga Naga juga bisa menampilkan permaianan terbaik,” tegasnya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman