Jumat, 27 Desember 2024

Cina Sebut Puncak Kasus Baru Positif Corona Telah Berlalu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah penyebaran global virus corona jenis baru atau Covid-19 yang mengkhawatirkan, Cina menyampaikan kabar menyejukkan. Sebagai negara tempat awal kemunculan virus, Cina memberikan harapan dan semangat. Pemerintah Cina menyebut puncak kasus baru positif virus corona sudah dilewati.

Hal itu dikatakan oleh pemerintah Cina pada Kamis (12/3) kemarin. Puncak wabah baru Covid-19 di Cina diklaim telah berakhir. Pengumuman itu disampaikan beberapa jam setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona menjadi pandemi global.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional Cina, Mi Feng, mengatakan bahwa kasus-kasus baru dari hari ke hari terus menurun. Selain itu, epidemi juga berada pada tingkat rendah di Cina.

Baca Juga:  Sedang Dikebut, Target Kemendagri Aturan Turunan UU IKN Selesai Maret

"Di Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai episentrum epidemi virus corona, kasus baru terus menurun. Di luar Wuhan dalam sepekan terakhir tidak ada kasus baru. Sementara itu, di luar Hubei juga mengalami penurunan," sebut Mi Feng.

Mi Feng menambahkan bahwa prioritas utama harus diberikan untuk merawat pasien dan bersumpah tidak ada relaksasi atau upaya longgar dalam upaya pencegahan dan pengendalian epidemi.

Sejak virus corona muncul, Cina telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling komprehensif, paling ketat, dan paling teliti.

"Cina menaruh perhatian besar pada penyebaran epidemi global yang cepat saat ini, dan kami berempati dengan negara lain dalam pencegahan dan kontrol," imbuh Mi Feng.

Baca Juga:  Adegan Dewasa dengan Han So-hee di "My Name", Begini Kata Ahn Bo-hyun

Menurut Mi Feng, Cina telah melakukan upaya keras dan tindakan-tindakan pengendalian dan pencegahan yang komperehensif. Pihaknya juga memantau cepatnya perkembangan virus tersebut di beberapa negara.

"Kami sangat bersimpati atas apa yang mereka lakukan dan menjalin kerja sama yang efektif dengan WHO dan beberapa negara dalam memberikan informasi yang terbuka dan transparan," pungkas Mi Feng.

Hingga Sabtu (14/3), di Cina ada 80.824 kasus positif virus corona. Jumlah kematian 3.189 orang. Sementara jumlah yang sembuh meningkat menjai 65.569 orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah penyebaran global virus corona jenis baru atau Covid-19 yang mengkhawatirkan, Cina menyampaikan kabar menyejukkan. Sebagai negara tempat awal kemunculan virus, Cina memberikan harapan dan semangat. Pemerintah Cina menyebut puncak kasus baru positif virus corona sudah dilewati.

Hal itu dikatakan oleh pemerintah Cina pada Kamis (12/3) kemarin. Puncak wabah baru Covid-19 di Cina diklaim telah berakhir. Pengumuman itu disampaikan beberapa jam setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona menjadi pandemi global.

- Advertisement -

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional Cina, Mi Feng, mengatakan bahwa kasus-kasus baru dari hari ke hari terus menurun. Selain itu, epidemi juga berada pada tingkat rendah di Cina.

Baca Juga:  Adegan Dewasa dengan Han So-hee di "My Name", Begini Kata Ahn Bo-hyun

"Di Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai episentrum epidemi virus corona, kasus baru terus menurun. Di luar Wuhan dalam sepekan terakhir tidak ada kasus baru. Sementara itu, di luar Hubei juga mengalami penurunan," sebut Mi Feng.

- Advertisement -

Mi Feng menambahkan bahwa prioritas utama harus diberikan untuk merawat pasien dan bersumpah tidak ada relaksasi atau upaya longgar dalam upaya pencegahan dan pengendalian epidemi.

Sejak virus corona muncul, Cina telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling komprehensif, paling ketat, dan paling teliti.

"Cina menaruh perhatian besar pada penyebaran epidemi global yang cepat saat ini, dan kami berempati dengan negara lain dalam pencegahan dan kontrol," imbuh Mi Feng.

Baca Juga:  Siapkan Panggilan Kedua, Tegaskan Belum Ambil Kesimpulan

Menurut Mi Feng, Cina telah melakukan upaya keras dan tindakan-tindakan pengendalian dan pencegahan yang komperehensif. Pihaknya juga memantau cepatnya perkembangan virus tersebut di beberapa negara.

"Kami sangat bersimpati atas apa yang mereka lakukan dan menjalin kerja sama yang efektif dengan WHO dan beberapa negara dalam memberikan informasi yang terbuka dan transparan," pungkas Mi Feng.

Hingga Sabtu (14/3), di Cina ada 80.824 kasus positif virus corona. Jumlah kematian 3.189 orang. Sementara jumlah yang sembuh meningkat menjai 65.569 orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari