Misi Berat

PARIS (RIAUPOS.CO) — MISI berat dimiliki Paris Saint-Germain saat menjamu Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3) pukul 03.00 WIB. Soalnya, Kylian Mbappe dkk wajib menang setelah di leg pertama kalah 1-2 di kandang Dortmund.

Dengan hasil itu, PSG praktis hanya perlu kemenangan 1-0 untuk lolos ke babak perempatfinal. Namun misi meredam keganasan lini depan Dortmund bukan perkara mudah. Pasalnya, skuad Lucien Favre tak pernah tak mencetak gol dalam 12 laga terakhir. Dari 12 laga itu, mereka juga tak pernah kalah lebih dari satu gol.

- Advertisement -

Hal itu bisa menjadi masalah bagi PSG karena jika mereka hanya menang dengan satu gol sementara Dortmund bisa mencetak dua gol, maka langkah PSG ke babak berikutnya dipastikan kandas karena kalah produktivitas gol.

Masalah lain bagi PSG adalah mereka tak memiliki tradisi membalikkan keadaan dari ketertinggalan di Liga Champions. Bahkan anak asuh Thomas Tuchel selalu tersingkir di ajang Liga Champions jika kalah pada laga pertama seperti saat menghadapi AC Milan pada 1995, Barcelona pada 2015 serta Real Madrid pada 2018.

- Advertisement -

Soal performa, kedua tim sama-sama tengah perkasa. Meskipun mengalami kekalahan dari Dortmund, PSG mampu menjaga tren positifnya di Liga Prancis. Mereka telah 15 laga tak terkalahkan dengan memperoleh 13 kemenangan.

Sementara Borussia Dortmund tak kalah baiknya. Mereka berhasil meraih empat kemenangan secara beruntun di Liga Jerman dengan tiga diantaranya tak kemasukan gol.

Soal materi pemain, bintang para pemain Dortmund memang bisa dianggap kalah ketimbang pemain mahal milik PSG seperti Kylian Mbappe dan Neymar Jr, namun Jadon Sancho, Erling Haaland hingga pemain senior Mario Gotze tak bisa diremehkan. Buktinya, pada laga pertama, sinar Haaland mampu mengalahkan Neymar dengan mencetak dua gol.

Apalagi sejumlah pemain bintang PSG kemungkinan tak akan tampil karena cedera dan akumulasi kartu. Thiago Silva masih harus absen karena mengalami cedera hamstring sementara bek Thomas Meunier dan gelandang Marco Verratti harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Di kubu Dortmund, Fivre hanya akan kehilangan Marco Reus yang mengalami cedera.

Soal kecerdasan dalam meracik strategi, Lucien Favre tampaknya lebih unggul ketimbang Thomas Tuchel. Buktinya, dari 10 kali pertemuan, Favre berhasil meraih enam kemenangan sementara Tuchel hanya meraih tiga kemenangan dan satu laga lainnya berakhir imbang.

Pelatih PSG Thomas Tuchel mengatakan, walaupun berat namun dirinya tetap optimis bisa memenangkan laga melawan Dortmund. Soalnya timnya bermain di depan para pendukung. "Semoga kami bisa memenangkan pertandingan walaupun laganya sangat berat," katanya.(eca)

Laporan: JPG

PARIS (RIAUPOS.CO) — MISI berat dimiliki Paris Saint-Germain saat menjamu Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3) pukul 03.00 WIB. Soalnya, Kylian Mbappe dkk wajib menang setelah di leg pertama kalah 1-2 di kandang Dortmund.

Dengan hasil itu, PSG praktis hanya perlu kemenangan 1-0 untuk lolos ke babak perempatfinal. Namun misi meredam keganasan lini depan Dortmund bukan perkara mudah. Pasalnya, skuad Lucien Favre tak pernah tak mencetak gol dalam 12 laga terakhir. Dari 12 laga itu, mereka juga tak pernah kalah lebih dari satu gol.

Hal itu bisa menjadi masalah bagi PSG karena jika mereka hanya menang dengan satu gol sementara Dortmund bisa mencetak dua gol, maka langkah PSG ke babak berikutnya dipastikan kandas karena kalah produktivitas gol.

Masalah lain bagi PSG adalah mereka tak memiliki tradisi membalikkan keadaan dari ketertinggalan di Liga Champions. Bahkan anak asuh Thomas Tuchel selalu tersingkir di ajang Liga Champions jika kalah pada laga pertama seperti saat menghadapi AC Milan pada 1995, Barcelona pada 2015 serta Real Madrid pada 2018.

Soal performa, kedua tim sama-sama tengah perkasa. Meskipun mengalami kekalahan dari Dortmund, PSG mampu menjaga tren positifnya di Liga Prancis. Mereka telah 15 laga tak terkalahkan dengan memperoleh 13 kemenangan.

Sementara Borussia Dortmund tak kalah baiknya. Mereka berhasil meraih empat kemenangan secara beruntun di Liga Jerman dengan tiga diantaranya tak kemasukan gol.

Soal materi pemain, bintang para pemain Dortmund memang bisa dianggap kalah ketimbang pemain mahal milik PSG seperti Kylian Mbappe dan Neymar Jr, namun Jadon Sancho, Erling Haaland hingga pemain senior Mario Gotze tak bisa diremehkan. Buktinya, pada laga pertama, sinar Haaland mampu mengalahkan Neymar dengan mencetak dua gol.

Apalagi sejumlah pemain bintang PSG kemungkinan tak akan tampil karena cedera dan akumulasi kartu. Thiago Silva masih harus absen karena mengalami cedera hamstring sementara bek Thomas Meunier dan gelandang Marco Verratti harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Di kubu Dortmund, Fivre hanya akan kehilangan Marco Reus yang mengalami cedera.

Soal kecerdasan dalam meracik strategi, Lucien Favre tampaknya lebih unggul ketimbang Thomas Tuchel. Buktinya, dari 10 kali pertemuan, Favre berhasil meraih enam kemenangan sementara Tuchel hanya meraih tiga kemenangan dan satu laga lainnya berakhir imbang.

Pelatih PSG Thomas Tuchel mengatakan, walaupun berat namun dirinya tetap optimis bisa memenangkan laga melawan Dortmund. Soalnya timnya bermain di depan para pendukung. "Semoga kami bisa memenangkan pertandingan walaupun laganya sangat berat," katanya.(eca)

Laporan: JPG

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari