Kamis, 3 Juli 2025
spot_img

Pemberitaan Virus Corona Berdampak Pada Psikologis Pasien

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ramainya pemberitaan terkait virus corona atau Covid-19 mempengaruhi kondisi psikologis pasien. Hal ini dialami oleh pasien 01 dan 02 yang merupakan pasien positif terinfeksi virus korona warga Depok, Jawa Barat.

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani menyampaikan pasien tersebut pernah bercerita soal kondisi psikologisnya. Terlebih kini masif pemberitaan soal virus corona. "Ya ada, tapi tidak secara detail," kata Dyani di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3).

Dyani membeberkan, pihaknya sempat mempertimbangkan soal penggunaan alat komunikasi kepada pasien. Pasalnya, hal itu berisiko bagi kesehatan pasien. Kendati demikian, RSPI Sulianti Saroso masih mengizinkan kedua pasien untuk memegang alat komunikasi berupa handphone.

Baca Juga:  Hikmahnya, Punya Waktu Berkualitas Bersama Keluarga

Namun, diharapkan tidak berkontak langsung dengan orang luar. "Ini jadi bahan pertimbangan kami apakah HP ini diperbolehkan atau tidak, kalau melihat ada barang lain masuk selain kebutuhan perawatan, itu kan menambah risiko untuk penularan penyakit, tapi ada hal lain maka kami izinkan," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ramainya pemberitaan terkait virus corona atau Covid-19 mempengaruhi kondisi psikologis pasien. Hal ini dialami oleh pasien 01 dan 02 yang merupakan pasien positif terinfeksi virus korona warga Depok, Jawa Barat.

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani menyampaikan pasien tersebut pernah bercerita soal kondisi psikologisnya. Terlebih kini masif pemberitaan soal virus corona. "Ya ada, tapi tidak secara detail," kata Dyani di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3).

Dyani membeberkan, pihaknya sempat mempertimbangkan soal penggunaan alat komunikasi kepada pasien. Pasalnya, hal itu berisiko bagi kesehatan pasien. Kendati demikian, RSPI Sulianti Saroso masih mengizinkan kedua pasien untuk memegang alat komunikasi berupa handphone.

Baca Juga:  Struggle and Hope, Lukisan Karya Rusli Menembus Beijing Biennale Ke-9

Namun, diharapkan tidak berkontak langsung dengan orang luar. "Ini jadi bahan pertimbangan kami apakah HP ini diperbolehkan atau tidak, kalau melihat ada barang lain masuk selain kebutuhan perawatan, itu kan menambah risiko untuk penularan penyakit, tapi ada hal lain maka kami izinkan," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ramainya pemberitaan terkait virus corona atau Covid-19 mempengaruhi kondisi psikologis pasien. Hal ini dialami oleh pasien 01 dan 02 yang merupakan pasien positif terinfeksi virus korona warga Depok, Jawa Barat.

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani menyampaikan pasien tersebut pernah bercerita soal kondisi psikologisnya. Terlebih kini masif pemberitaan soal virus corona. "Ya ada, tapi tidak secara detail," kata Dyani di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3).

Dyani membeberkan, pihaknya sempat mempertimbangkan soal penggunaan alat komunikasi kepada pasien. Pasalnya, hal itu berisiko bagi kesehatan pasien. Kendati demikian, RSPI Sulianti Saroso masih mengizinkan kedua pasien untuk memegang alat komunikasi berupa handphone.

Baca Juga:  Terinspirasi Empat Museum Presiden AS

Namun, diharapkan tidak berkontak langsung dengan orang luar. "Ini jadi bahan pertimbangan kami apakah HP ini diperbolehkan atau tidak, kalau melihat ada barang lain masuk selain kebutuhan perawatan, itu kan menambah risiko untuk penularan penyakit, tapi ada hal lain maka kami izinkan," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari