Minggu, 23 November 2025
spot_img

Pemasangan Pagar Pembatas Kembali Dilanjutkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat terhenti, pemasangan pagar pembatas di terowongan bawah flyover depan pusat perbelanjaan Mal SKA dan di depan Mal Living Word, kembali dilanjutkan.

Sebelum memasang pagar pembatas, para pekerja terlebih dahulu melakukan pengeboran lantai agar pagar pembatas bisa ditanam lalu kembali dicor. Jarak antara pagar pembatas hanya berukuran bagi para pejalan kaki. Tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Dari pantauan Riau Pos, Ahad (8/3) pemasangan pagar pembatas di terowongan di bagian depan Mal SKA sudah rampung. Saat ini tengah pegerjaan di bagian depan Living Word. Karena masih belum rampung dipasang pagar pembatas tetap saja menjadi tempat mangkal ojek online (ojol). Terlihat, terowongan banyak dilewati para pejalan kaki.

Baca Juga:  PBBI Salurkan Ribuan Paket Sembako Imlek

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan mengatakan, pemasangan guardril atau pagar pembatas ini untuk menghindari terowongan dijadikan tempat mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir sepeda motor. Terowongan hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dari SKA ke Living world atau pun sebaliknya.

"Saat ini sudah mulai pekerjaan pemasangan besi pembatas agar kendaraan tidak dapat lagi berbelok. Namun butuh waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Iya, saat ini masih dalam proses pengerjaan, belum selesai. Dan akan segara diselesaikan. Baik itu terowongan didepan transmart maupun di depan Living Word," ujar Edy.

Baca Juga:  Dinsos Pekanbaru Data Keberadaan Gepeng

Ia berharap agar pemasangan pagar pembatas bisa segara rampung dan dapat difungsikan sepenuhnya bagi pejalan kaki. "Kami berharap secepatnya bisa selesai. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan pagar pembatas di terowongan yang di depan Mal SKA. Itu yang jadi prioritas kita karena banyak dilalui para pejalan kaki," terangnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat terhenti, pemasangan pagar pembatas di terowongan bawah flyover depan pusat perbelanjaan Mal SKA dan di depan Mal Living Word, kembali dilanjutkan.

Sebelum memasang pagar pembatas, para pekerja terlebih dahulu melakukan pengeboran lantai agar pagar pembatas bisa ditanam lalu kembali dicor. Jarak antara pagar pembatas hanya berukuran bagi para pejalan kaki. Tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Dari pantauan Riau Pos, Ahad (8/3) pemasangan pagar pembatas di terowongan di bagian depan Mal SKA sudah rampung. Saat ini tengah pegerjaan di bagian depan Living Word. Karena masih belum rampung dipasang pagar pembatas tetap saja menjadi tempat mangkal ojek online (ojol). Terlihat, terowongan banyak dilewati para pejalan kaki.

Baca Juga:  Tabrak Tiang Traffic Light, Pengemudi Tewas di Tempat

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan mengatakan, pemasangan guardril atau pagar pembatas ini untuk menghindari terowongan dijadikan tempat mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir sepeda motor. Terowongan hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dari SKA ke Living world atau pun sebaliknya.

"Saat ini sudah mulai pekerjaan pemasangan besi pembatas agar kendaraan tidak dapat lagi berbelok. Namun butuh waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Iya, saat ini masih dalam proses pengerjaan, belum selesai. Dan akan segara diselesaikan. Baik itu terowongan didepan transmart maupun di depan Living Word," ujar Edy.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dinsos Pekanbaru Data Keberadaan Gepeng

Ia berharap agar pemasangan pagar pembatas bisa segara rampung dan dapat difungsikan sepenuhnya bagi pejalan kaki. "Kami berharap secepatnya bisa selesai. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan pagar pembatas di terowongan yang di depan Mal SKA. Itu yang jadi prioritas kita karena banyak dilalui para pejalan kaki," terangnya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat terhenti, pemasangan pagar pembatas di terowongan bawah flyover depan pusat perbelanjaan Mal SKA dan di depan Mal Living Word, kembali dilanjutkan.

Sebelum memasang pagar pembatas, para pekerja terlebih dahulu melakukan pengeboran lantai agar pagar pembatas bisa ditanam lalu kembali dicor. Jarak antara pagar pembatas hanya berukuran bagi para pejalan kaki. Tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Dari pantauan Riau Pos, Ahad (8/3) pemasangan pagar pembatas di terowongan di bagian depan Mal SKA sudah rampung. Saat ini tengah pegerjaan di bagian depan Living Word. Karena masih belum rampung dipasang pagar pembatas tetap saja menjadi tempat mangkal ojek online (ojol). Terlihat, terowongan banyak dilewati para pejalan kaki.

Baca Juga:  157 Teguran Didominasi Pelanggaran Masker, Lima Ditangkap Main Domino

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan mengatakan, pemasangan guardril atau pagar pembatas ini untuk menghindari terowongan dijadikan tempat mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir sepeda motor. Terowongan hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dari SKA ke Living world atau pun sebaliknya.

"Saat ini sudah mulai pekerjaan pemasangan besi pembatas agar kendaraan tidak dapat lagi berbelok. Namun butuh waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Iya, saat ini masih dalam proses pengerjaan, belum selesai. Dan akan segara diselesaikan. Baik itu terowongan didepan transmart maupun di depan Living Word," ujar Edy.

Baca Juga:  Tabrak Tiang Traffic Light, Pengemudi Tewas di Tempat

Ia berharap agar pemasangan pagar pembatas bisa segara rampung dan dapat difungsikan sepenuhnya bagi pejalan kaki. "Kami berharap secepatnya bisa selesai. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan pagar pembatas di terowongan yang di depan Mal SKA. Itu yang jadi prioritas kita karena banyak dilalui para pejalan kaki," terangnya.(dof)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari