PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Hari pertama reses Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama ST, memulainya di dua titik di daerah pemilihan (Dapil) Payung Sekaki-Senapelan dari lima titik yang dijadwalkan. Titik pertama di Labuh Baru Barat dan titik kedua Payung Sekaki-Air Hitam, keduanya berada di Kecamatan Payung Sekaki.
Jumat (6/3/2020) di Jalan Musyawarah Gg Abdul Wahab, RT 04 / RW 04 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, sebagai titik pertama, politisi Partaai Gerindra ini melibatkan sang istri. Acara berlangsung meriah dan warga yang datang membludak. Mereka hanya ingin menyampaikan aspirasinya untuk dapat direalisasikan oleh sang legislator.
Di sini, warga RT2/RW 2, Labuh Baru Barat, Herlina, mewakili warga yang lain, meminta agar Jl Demokrasi dipasang lampu jalan. Sebab, saat ini kondisi jalan gelap gulita dan rawan kejahatan.
"Kalau dibiarkan, kami khawatir ada korban kejahatan, " katanya yang direspon positif oleh Ginda.
Selain lampu jalan, warga juga meminta agar beberapa usulan prioritas yang selama ini tidak direalisasikan, bisa dibangun tahun ini. Seperti halnya pembangunan jalan, drainase, air bersih dan perbaikan perumahan guru.
Merespon aspirasi ini, Ginda Burnama berjanji mengakomodir semua aspirasi masyarakat ini.
"Semuanya akan menjadi PR saya. Seperti halnya permintaan lampu jalan tadi, akan langsung saya koordinasikan dengan Kadis Perhubungan untuk segera memasangnya. Ini masuk prioritas," janjinya.
Ginda menyampaikan juga, dirinya sudah mencatat dalam buku agendanya. "Insya Allah saya perjuangkan di DPRD, untuk dimasukkan dalam APBD. Diharapkan semuanya bisa dikerjakan pada tahun 2021. Tapi ada sebagian aspirasi masyarakat yang mungkin dapat dikerjakan tahun 2020 ini," ungkap Ginda.
Pada malam harinya, di halaman Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKTB) Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekali, masyarakat mengadukan soal perbaikan jalan yang rusak.
Disampaikan Ketua RW 01 Tirta Siak, Yose Rizal, yang mempertanyakan kondisi Jalan Pemuda yang saat ini rusak parah. Banyak jalan berlobang sehingga membahayakan pengendara. Apalagi di kawasan tersebut ramai arus lalulintas setiap hari.
"Ini perlu perbaikan secepat mungkin," pinta Yose.
Masih aspirasi mengenai jalan, yakni Jalan Kulim RT 4 dan RT 5. Di jalur itu, sekitar 400 meter setiap diguyur hujan, pasti terjadi genangan air yang mengakibatkan hancurnya jalan. Karena kondisi tersebut, kecelakaan sering terjadi.
Aspirasi lainnya yang disampaikan masyarakat masih mengenai pembangunan infrastruktur. Ketua RT3/RW2 Kelurahan Bandaraya, Yefrizon, menjelaskan, masyarakat sudah menyampaikan usulan pembangunan jembatan sejak beberapa tahun lalu ke pemerintah, namun tak kunjung direalisasikan.
