JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen tidak setuju jika anggaran Rp 72 miliar untuk influencer dalam sosialiasi pariwisata di Indonesia. Menurut Nabil, sebaiknya dana sebesar itu digunakan untuk sosialiasi mengenai virus corona. Misalnya menggandeng YouTuber Atta Halilintar dan penyanyi campur sari Didi Kempot.
“Coba kalau pakai Atta Halilintar atau pakai Didi Kempot. Wah lain ceritanya,†ujar Nabil kepada JawaPos.com, Rabu (4/3).
Nabil mengatakan saat ini sosialisasi mengenai virus Korona masih sangat kurang. Oleh sebab itu, dia menyarankan sebaiknya dana Rp 72 miliar itu digunakan untuk sosialisasi virus mematikan itu. “Edukasi pemerintah kepada masyarakat belum maksimal terkait budaya hidup sehat, menciptakan lingkungan yang sehat,†katanya.
Menurut Nabil, saat ini sosialisasi pemerintah hanya melalusi website di Kementerian Kesehatan. Sehingga ia nilaib hal itu masih kurang masif sosialiasinya. ‎â€Karena kan yang selama ini sosialisasi hanya melalui websitenya Kemenkes. Yang orang enggak akan aware,†ungkapnya.
- Advertisement -
Diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) tertular Virus Korona. Dua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi Virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia
Adapun dua warga Indonesia terpapar virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Virus itu mengidap di keduanya setelah anaknya melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang bermukim di Malaysia pada 14 Februari 2020 lalu. Mereka melakukan kontak dengan warga negara Jepang setelah pasien berusia 31 tahun melakukan dansa di salah satu kafe di Jakarta.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen tidak setuju jika anggaran Rp 72 miliar untuk influencer dalam sosialiasi pariwisata di Indonesia. Menurut Nabil, sebaiknya dana sebesar itu digunakan untuk sosialiasi mengenai virus corona. Misalnya menggandeng YouTuber Atta Halilintar dan penyanyi campur sari Didi Kempot.
“Coba kalau pakai Atta Halilintar atau pakai Didi Kempot. Wah lain ceritanya,†ujar Nabil kepada JawaPos.com, Rabu (4/3).
Nabil mengatakan saat ini sosialisasi mengenai virus Korona masih sangat kurang. Oleh sebab itu, dia menyarankan sebaiknya dana Rp 72 miliar itu digunakan untuk sosialisasi virus mematikan itu. “Edukasi pemerintah kepada masyarakat belum maksimal terkait budaya hidup sehat, menciptakan lingkungan yang sehat,†katanya.
Menurut Nabil, saat ini sosialisasi pemerintah hanya melalusi website di Kementerian Kesehatan. Sehingga ia nilaib hal itu masih kurang masif sosialiasinya. ‎â€Karena kan yang selama ini sosialisasi hanya melalui websitenya Kemenkes. Yang orang enggak akan aware,†ungkapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) tertular Virus Korona. Dua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi Virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia
Adapun dua warga Indonesia terpapar virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Virus itu mengidap di keduanya setelah anaknya melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang bermukim di Malaysia pada 14 Februari 2020 lalu. Mereka melakukan kontak dengan warga negara Jepang setelah pasien berusia 31 tahun melakukan dansa di salah satu kafe di Jakarta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina
