Rabu, 9 Juli 2025

Pemkab Gelar Apel Siaga Karhulta

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menindaklanjuti amanat Presiden RI tentang penanggulangan bencana asap dalam wilayah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama stakeholder melakukan apel siaga darurat kabut asap.

Apel siaga ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY dihadiri pihak TNI, Polri, BPBD, Damkar pihak perusahaan, mahasiswa dan para pelajar.

"Segera menyusun rencana penanganan karhutla termasuk menyediakan sarana dan prasarana. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan dan kolaboratif. Kemudian kerja sama antarunsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat," ungkap Bustami dalam pidatonya di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (2/3).

Baca Juga:  Belum Dihibahkan Chevron, Pemkab Bengkalis Tak Bisa Rawat Monumen PD-II

Menurut Sekda, pemerintah pusat dan daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia yang andal dalam penanggulangan bencana. Dalam hal ini, lanjut Sekda, TNI Polri agar turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukumnya.

"Apel siaga ini merupakan suatu bentuk kesiagaan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten  Bengkalis. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 jumlah kebakaran hutan yang terjadi di Bengkalis sebanyak 192 kejadian dengan luas lahan 1.375 hektare," ungkap Sekda.

Usai apel dilanjutkan dengan penandatanganan antara, Pemkab Bengkalis, TNI Polri, pihak perusahaan dan para camat se-Kabupaten Bengkalis. Usai pelaksanaan apel siaga karhutla, Sekda beserta rombongan langsung melakukan peninjauan peralatan pemadam kebakaran.(esi)

Baca Juga:  Maju Pilkada Bengkalis, Kasmarni Dapat Dukungan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menindaklanjuti amanat Presiden RI tentang penanggulangan bencana asap dalam wilayah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama stakeholder melakukan apel siaga darurat kabut asap.

Apel siaga ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY dihadiri pihak TNI, Polri, BPBD, Damkar pihak perusahaan, mahasiswa dan para pelajar.

"Segera menyusun rencana penanganan karhutla termasuk menyediakan sarana dan prasarana. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan dan kolaboratif. Kemudian kerja sama antarunsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat," ungkap Bustami dalam pidatonya di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (2/3).

Baca Juga:  Januari 2021 Sudah Lelang

Menurut Sekda, pemerintah pusat dan daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia yang andal dalam penanggulangan bencana. Dalam hal ini, lanjut Sekda, TNI Polri agar turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukumnya.

"Apel siaga ini merupakan suatu bentuk kesiagaan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten  Bengkalis. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 jumlah kebakaran hutan yang terjadi di Bengkalis sebanyak 192 kejadian dengan luas lahan 1.375 hektare," ungkap Sekda.

- Advertisement -

Usai apel dilanjutkan dengan penandatanganan antara, Pemkab Bengkalis, TNI Polri, pihak perusahaan dan para camat se-Kabupaten Bengkalis. Usai pelaksanaan apel siaga karhutla, Sekda beserta rombongan langsung melakukan peninjauan peralatan pemadam kebakaran.(esi)

Baca Juga:  Bujang-Dara Ikon Promosi Pariwisata
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menindaklanjuti amanat Presiden RI tentang penanggulangan bencana asap dalam wilayah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama stakeholder melakukan apel siaga darurat kabut asap.

Apel siaga ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY dihadiri pihak TNI, Polri, BPBD, Damkar pihak perusahaan, mahasiswa dan para pelajar.

"Segera menyusun rencana penanganan karhutla termasuk menyediakan sarana dan prasarana. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan dan kolaboratif. Kemudian kerja sama antarunsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat," ungkap Bustami dalam pidatonya di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (2/3).

Baca Juga:  Maju Pilkada Bengkalis, Kasmarni Dapat Dukungan

Menurut Sekda, pemerintah pusat dan daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia yang andal dalam penanggulangan bencana. Dalam hal ini, lanjut Sekda, TNI Polri agar turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukumnya.

"Apel siaga ini merupakan suatu bentuk kesiagaan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten  Bengkalis. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 jumlah kebakaran hutan yang terjadi di Bengkalis sebanyak 192 kejadian dengan luas lahan 1.375 hektare," ungkap Sekda.

Usai apel dilanjutkan dengan penandatanganan antara, Pemkab Bengkalis, TNI Polri, pihak perusahaan dan para camat se-Kabupaten Bengkalis. Usai pelaksanaan apel siaga karhutla, Sekda beserta rombongan langsung melakukan peninjauan peralatan pemadam kebakaran.(esi)

Baca Juga:  Running 10 K di Rupat Utara Diharapkan Tarik Wisatawan

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari