JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kesetiaan seharusnya dipegang teguh dalam hubungan asmara. Tapi jika sudah menggoda atau bersikap genit pada lawan jenis yang lain meski sudah punya pasangan, apakah masih bisa ditoleransi?
Sebagian orang memang memiliki karakter alami sebagai penggoda atau perayu. Niatnya hanya bersifat sebagai selingan karena menyukai keindahan.
Dilansir dari YourTango, dalam tinjauan literatur pada 2004 tentang menggoda, Profesor Universitas Illinois Utara, David Dryden Henningsen, mengidentifikasi enam jenis dorongan mengapa seseorang suka menggoda lawan jenis meski sudah punya pasangan.
1. Naluriah
Menggoda seseorang dilakukan untuk memenuhi keinginan hasrat naluriah
2. Menyenangkan
Menggoda seseorang hanya sebagai iseng atau selingan
3. Petualang
Menggoda hanya memuaskan jiwa seorang petualang sejati
4. Variasi
Menggoda untuk alasan variasi demi meningkatkan kemesraan pada pasangan
5. Harga Diri
Menggoda untuk meningkatkan harga diri sendiri
6. Alasan Tertentu
Menggoda untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain
Baik pemikat maupun penggoda umumnya menggoda orang lain lewat kontak mata atau lewat suara. Namun biasanya seseorang yang genit memiliki niat, bukan hanya spontanitas.
Tapi ingat, menggoda tetap saja dapat menyakiti hati pasangan. Sebab jika yang digoda menganggap serius, hal itu bisa menjadi boomerang padahal itu bukan niat yang sebenarnya.
Jika menggoda dilakukan oleh perempuan, mereka biasanya akan mencampakkan targetnya setelah sasarannya berhasil tergoda. Meskipun bersikap genit bisa menyenangkan dan tidak berbahaya, namun tindakan itu bisa saja salah langkah dan terjebak dalam situasi yang membahayakan hubungan. Maka sebaiknya jangan coba-coba, dan tetaplah setia pada pasangan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman