PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten telah dilaksanakan Komis Pemilihan Umum (KPU) Siak, Selasa (15/12). Pasangan calon nomor urut 02 Alfedri-Husni Merza tetap unggul seperti halnya pleno kecamatan.
Alfedri-Husni total mengumpulkan 101.103 suara (56, 13 persen). Disusul paslon nomor urut 03 Said Arif Fadilah-Sujarwo dengan 44.748 suara (24, 80 persen). Sedangkan paslon nomor urut 01 Sayed Abubakar A Assegaf-Reni Nurita meraih 34.286 suara (19,03 persen).
"Kami belum bisa memutuskan pemenangnya. Sampai saat itu, seperti itu hasilnya," jelas Ketua KPU Siak Ahmad Rizal sambil menunjuk papan hasil pleno yang tidak ditandatangani saksi dari paslon nomor urut 01 maupun paslon nomor urut 03.
Ditanya saksi paslon 01 dan 03 enggan tanda tangan, disebutkan Ahmad Rizal, dasarnya paslon melalui timnya tidak ada keberatan dengan hasil rekap.
"Mereka tidak mau tanda tangan di formulir D kabupaten," jelas Ahmad Rizal.
Komisioner Devisi Teknis KPU Siak Agus Haryanto mengatakan, pihaknya memberi waktu tiga hari dari selesai pleno untuk melakukan langkah sanggahan.
"Selanjutnya KPU Siak akan koordinasi dengan KPU Riau sekaligus menunggu dari MK untuk diumumkan siapa pemenang hasil hitung manual KPU," ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu Muhamad Royani mengatakan, pihak nomor urut 01 membuat laporan ke Bawaslu. Disebutkan Rohani, sampai sejauh ini pilkada berlangsung aman dan lancar. Terkait laporan dari nomor urut 1, disebutkannya tetap direspons dan akomodir.
Saksi nomor urut 02 yang juga Liaison officer (LO) Wira Gunawan didampingi Ica mengatakan pleno dan pilkada berjalan tertib aman dan terkendali. Wira mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak.
"Atas hasil rekapitulasi pleno kabupaten disebutkannya sama dengan hasil yang mereka rangkum dari seluruh saksi yang ada di 944 TPS pada 14 kecamatan," sebutnya.
Hal itu pula yang menjadi penyebab dia berkenan menandatangani formulir D kabupaten. Sementara LO sekaligus saksi nomor urut 01 Benny mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan alat bukti pelanggaran pilkada.
"Hal itu pula yang menjadi penyebab dia tidak menandatangani formulir D kabupaten," jelasnya.
Hal yang sama dilakukan saksi nomor urut 03 Fadli. Dia enggan menandatangani formulir D.
"Kami sedang melengkapi bukti dugaan TSM," sebutnya.
Dalam pada itu Polres Siak menurunkan personel lengkap dan memantau serta mengawasi jalannya pleno dengan prokes ketat. Setiap orang yang akan masuk lokasi wajib mematuhi prokes dengan mencuci tangan, mengenakan masker dan tetap menjaga jarak. "Kami bersyukur pleno dan pilkada berjalan lancar, dan kondusif," sebut Kapolres AKBP Doddy F Sanjaya.
Hadir dalam acara pembukaan pleno kabupaten, Sekda Arfan Usman, unsur forkopimda dan lainnya.
Pleno Rekapitulasi Suara KPU Rokan Hilir
KPU Rokan Hilir (Rohil) juga menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, Selasa (15/12) siang hingga malam. Rekapitulasi dilaksanakan secara manual. Hingga tengah malam tadi, baru 9 kecamatan yang selesai penghitungan rekapitulasi. Sementara Kabupaten Rohil memiliki 18 kecamatan.
Penghitungan dilaksanakan secara manual, dengan dibukanya laporan berita acara oleh PPK. Tahap awal dimulai dari Kecamatan Kubu, dari penyampaian Ketua PPK Kubu Eko diketahui untuk perolehan suara paslon nomor urut 01, Cutra Andika-M Rafik (Camar) 771, paslon 02 Suyatno-Jamiludin (Sudin) 3.300 suara, paslon 03 Asri Auzar-Fuad Ahmad (Ahad) 3.144 dan paslon nomor urut 04 Afrizal Sintong-Sulaiman (Aman) 4.010 suara. Dengan suara sah sebanyak 11.224, tak sah 229 dan total sebanyak 11.454 suara.
Berikutnya PPK Kecamatan Bangko, disampaikan Ketua PPK Bangko Sulisman. Diketahui paslon Camar dengan suara 1.387, Sudin 15.339 suara, Ahad 6.563 suara dan Aman dengan 13. 832 suara. Dengan jumlah suara sah sebanyak 37.121, tidak sah 772 dan total suara 37.893 suara.
Mengingat waktu istirahat, komisioner KPU Ek Murlan yang memimpin jalannya rapat dan persetujuan peserta yang hadir pleno tersebut dipending, dan akan dilanjutkan ba’da Isya atau sekitar pukul 20. 00 WIB.
Usai istirahat, pleno dilanjutkan kembali dengan menyajikan rekapitulasi dari Kecamatan Tanah Putih, dimana perolehan suara Camar sebanyak 1.532 suara, Sudin 3.931 suara, Ahad 7.480 dan Aman 16.699 suara. Untuk suara sah sebanyak 29.642 suara, tak sah 331 suara dan total 29.973 suara.
Berikutnya rekapitulasi dari Rimba Melintang untuk paslon Camar sebanyak 1.442 suara, Sudin 4.433 suara, Ahad 5.198 suara dan Aman 5.406 suara. Suara sah sebanyak 16.479, tak sah 354 sehingga total suara 16.833.
Berikutnya Kecamatan Bagan Sinembah diketahui paslon Camar sebanyak 2.366 suara, Sudin 9.136 suara, Ahad 10.710 dan Aman 3.966 suara. Suara sah sebanyak 26.178 suara, tak sah 410 total sebanyak 26.588 suara.
Adapun rekapitulasi Kecamatan Pasir Limau Kapas diketahui paslon Camar sebanyak 114 suara, Sudin 4.591 suara, Ahad 1.886 suara dan Aman 6.130 suara. Suara sah sebanyak 13.721 suara, tak sah 237 suara dan total suara sebanyak 13.958.
Berikutnya Kecamatan Sinaboi, paslon Camar sebanyak 356, Sudin 2.227, Ahad 793 dan Aman 4.666. Jumlah suara sah 8.042, tak sah 135 dan total 8.177 suara.
Dari Kecamatan Pujud diketahui raihan suara paslon Camar 1.188 suara, Sudin 4.035 suara, Ahad 4.200 suara, dan Aman 5.587 suara. Sedangkan suara sah sebanyak 15.010, tak sah 239 dan total 15.249.
Tanah Putih Tanjung Melawan diketahui perolehan suara paslon Camar sebanyak 220, Sudin 895, Ahad 4.996, dan Aman sebanyak 707 suara. Suara sah sebanyak 6.818, tak sah 87 sehingga total sebanyak 6.905 suara.
Komisioner KPU Rohil Eka Murlan mengatakan untuk sementara penghitungan sampai sembilan kecamatan dan besoknya dilanjutkan kembali.
"Masih ada sembilan kecamatan lagi akan dilaksanakan penghitungannya pada Rabu (16/12) dimulai sekitar pukul 08.30 WIB," kata Eka Murlan yang disetujui Bawaslu, saksi paslon dan PPK.
Ketua KPU Rohil Supriyanto SPI MSi pada sambutannya menyampaikan syukur bahwa semua tahapan telah dilalui dan sekarang masuk tahap rekapitulasi.
"Bahwa tahapan ini di tingkat kabupaten dijadwalkan 13-17 Desember dan hari ini (kemarin, red) sudah bisa digelar. Rekapitulasi ini merupakan rekap dari kecamatan. Alhamdulillah per 14 Desember kemarin telah dirampungkan seluruh rekapitulasi tingkat kecamatan," kata Supriyanto.
Sehingga, terangnya, secara regulasi telah memenuhi ketentuan. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekam tim paslon ikut terlibat sukseskan pemilihan. Begitu juga terima kasih kepada Bawaslu yang menyukseskan penyelenggaraan pemilihan ini dengan penggawasan partisipatif. Terima kasih juga disampaikan Supriyanto kepada Kapolres, Dandim dan Kajari yang berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada.
"Terima kasih rekan PPK, rekan media yang menjadi bagian terpenting pesta demokrasi ini dan menjadi corong menyampaikan proses pelaksanaan berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Ketua KPU Riau Ilham Yasir pada sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran semua pihak sehingga pelaksaan pilkada berjalan baik kendati di tengah pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi peran semua, PPK PPS dan lain-lain yang telah bekerja di tengah pandemi sehingga tetap berjalan kondusif, aman meskipun dalam tahapan ada penyelenggara terinfeksi," katanya.
Proses ini, terangnya, merupakan jawaban atas keraguan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi. Kenyataannya tetap berjalan dengan baik dan lancar.
"Tentunya tak terlepas dari peran semua pihak termasuk juga pihak keamanan," katanya.
Kasmarni-Bagus Unggul Sementara di Bengkalis
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kasmarni-Bagus Santoso unggul dalam perolehan suara sementara. Hasil ini berdasarkan rekapitulasi 11 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang ada di Negeri Junjungan tersebut.
Pasangan nomor urut 3 Kasmarni-Bagus Santoso meraih 91.291 suara diikuti oleh pasangan Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe dengan perolehan 71.823 suara. Kedua pasangan ini terpaut 19.468.
Kasmarni-Bagus menang di empat kecamatan. Yakni Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Tualang Muandau. Untuk Kecamatan Mandau pasangan ini memperoleh 26.192 suara, Pinggir 16.775 suara, Bathin Solapan 15.066 suara dan Tualang Muandau 5.870 suara. Sedangkan di tujuh kecamatan lainnya perolehan suaranya di posisi dua dan tiga.
Sedangkan pasangan di urutan kedua, Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe dengan perolehan 71.823 suara. Kemudian diikuti Abi Bahrun-Herman 64.276 suara dan terakhir pasangan Kaderismanto-Sri Barat/Iyeth Bustami 50.570 suara.
Meskipun 11 PPK telah menyelesaikan pleno, namun Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly tetap meminta semua pihak menunggu hasil pleno Kabupaten Bengkalis. "Besok (hari ini, red) kami melaksanakan pleno tingkat Kabupaten Bengkalis. Jadi siapa pemenang tunggu hasil akhir pleno," jelas Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly kemarin.