LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) – Baru sebulan memegang status head coach Memphis Grizzlies, Taylor Jenkins sudah mempersembahkan gelar. Jenkins yang musim lalu masih menjabat asisten pelatih Mike Budenholzer di Milwaukee Bucks kemarin sukses membawa Grizzlies menjadi kampiun NBA Summer League 2019.
Kerja keras Jenkins yang menjadi satu-satunya head coach yang turun langsung menangani tim di Summer League berbuah manis. Di final kemarin anak asuhnya menaklukkan Minnesota Timberwolves 95-92. Laga berlangsung di Thomas & Mack Center, Las Vegas.
“Kami benar-benar bersenang-senang sepanjang 20 hari ini,” ucap Jenkins dilansir ESPN. “Banyak hal yang telah kami lakukan di waktu yang singkat ini. Dan mampu menjadi juara adalah sebuah bonus kesenangan,” tambah pelatih 34 tahun tersebut.
Power forward rookie Grizzlies Brandon Clarke kembali tampil dominan. Pemain jebolan tim basket NCAA Gonzaga University itu kemarin mencetak double-double 15 poin, 16 rebound, tiga blok, dan empat assists. Raihan ini sudah menjadi double-double keempat yang sanggup dia cetak sepanjang ajang pra musim ini.
Pemain yang di draft di urutan ke-21 pada NBA Draft tahun ini tersebut pun langsung ditahbiskan sebagai MVP Summer League saat penyerahan piala. “Aku hanya merasa langsung cocok bermain di tim ini,” ucap Clarke. “Setiap hari kami akan berusaha untuk menjadi tim yang lebih baik,” tambahnya dilansir situs resmi NBA.
Clarke bukan satu-satunya pemain yang berkontribus apik. Guard Grayson Allen juga tampil positif dengan donasi 17 poin di partai final kemarin. Sebanyak sepuluh angka di antaranya dia cetak di paruh kedua pertandingan. “Keberadaan dia di tim membuat kami menjadi begitu percaya diri,” ucap Clarke mengomentari rekan setimnya tersebut.
Timberwolves yang datang ke babak knock out tanpa terkalahkan sekalipun sempat memberikan perlawanan sengit. Tiga kali tembakan tiga angka small forward Kelan Martin sempat membuat Timberwolves memotong jarak ketertinggalan poin menjadi hanya satu angka di kuarter ketiga. Sayang, usaha apik itu tidak bertahan sampai kuarter pemungkas.
“Kami sudah berusaha menemukan jalan untuk bangkit. Tapi tak juga menemukannya,” ucap pelatih Timberwolves, Pablo Prigioni. “Mereka memang tim yang lebih baik. Itu sudah terlihat sejak awal kompetisi,” tambahnya.
Usai Summer League setiap tim NBA akan fokus untuk memulai training camp di markas masing-masing. NBA musim 2019-2020 sendiri bakal start pada Oktober mendatang.
Dan bagi Jenkins, tugas berat sesungguhnya baru dimulai. Dia memiliki target mengerek Grizzlies finis lebih baik di seri reguler musim depan. Pasalnya, dalam dua musim terakhir di bawah asuhan J.B. Bickerstaff Grizzlies gagal lolos playoff dengan finis di posisi 14 (2027-2018) dan 12 (2028-2019) wilayah barat.(irr/jpg)