- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Diduga lalai mengawasi api saat membakar sampah didepan rumah, satu rumah di Jalan Tengku Umar, Kecamatan lima Puluh hasih dilahap sijago merah, Rabu (9/12/2020).
Kejadian yang terjadi pukul 10.30 WIB itu membuat penghuni rumah berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
- Advertisement -
Yanti salah seorang saksi mata mengatakan, kebakaran dimula saat sang pemilik membakar sampah didepan rumahnya dan tidak lama kemudian api langsung menyambar.
"Nggak ada bunyi ledakan sih. Cuma si pemilik rumah itu memang sering bakar sampah setiap pagi. Kami saja kaget pas liat mereka keluar rumah dan asap hitam langsung membumbung tinggi,” ucapnya.
Saat ini dilokasi kejadian tiga unit mobil pemadam api milik Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru tengah berupaya memendinginkan kobaran api.
- Advertisement -
Tampak juga satuan kepolisian Polsek Lima Puluh turut membantu mengurai kemacetan yang terjadi akibat banyaknya warga yang menonton.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Diduga lalai mengawasi api saat membakar sampah didepan rumah, satu rumah di Jalan Tengku Umar, Kecamatan lima Puluh hasih dilahap sijago merah, Rabu (9/12/2020).
Kejadian yang terjadi pukul 10.30 WIB itu membuat penghuni rumah berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
- Advertisement -
Yanti salah seorang saksi mata mengatakan, kebakaran dimula saat sang pemilik membakar sampah didepan rumahnya dan tidak lama kemudian api langsung menyambar.
"Nggak ada bunyi ledakan sih. Cuma si pemilik rumah itu memang sering bakar sampah setiap pagi. Kami saja kaget pas liat mereka keluar rumah dan asap hitam langsung membumbung tinggi,” ucapnya.
- Advertisement -
Saat ini dilokasi kejadian tiga unit mobil pemadam api milik Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru tengah berupaya memendinginkan kobaran api.
Tampak juga satuan kepolisian Polsek Lima Puluh turut membantu mengurai kemacetan yang terjadi akibat banyaknya warga yang menonton.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra