Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Visa Umrah Kembali Terbit, Prokes Minta Diperketat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sempat ditutup sementara, akhirnya visa umrah untuk jamaah asal Indonesia kembali terbit, Kamis (19/11). Kementerian Agama (Kemenag) berpesan kepada travel umrah supaya lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Supaya tidak ada jamaah umrah positif Covid-19 yang lolos sampai ke Makkah.

"Alhamdulillah. Kita tentu senang bahwa visa umrah telah dapat dikeluarkan lagi untuk jamaah Indonesia," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Oman Fathurahman, Kamis (19/11). Oman mengingatkan keputusan Arab Saudi yang sempat menutup sementara permohonan visa umrah untuk Indonesia harus jadi perhatian dan pelajaran.

Sesuai hasil rapat Kemenag dengan Komisi VIII DPR, Oman mengatakan ada sejumlah pesan untuk penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Di antaranya adalah PPIU supaya lebih intensif dan segera melaporkan keberangkatan umrah kepada Kemenag.

Baca Juga:  245 Hektare Lahan dapat Jatah Padi Kaya Gizi

Kemudian travel umrah diminta lebih ketat menerapkan protokol kesehatan sebelum keberangkatan. Baik itu soal uji swab maupun karantina. Diharapkan setelah karantina sebelum terbang ke Saudi, calon jamaah umrah menjalani karantina mandiri. Supaya tidak tertular Covid-19 dan diketahui saat berada di Saudi.

Secara khusus kepada para calon jamaah supaya lebih memperkuat dan meluruskan niat beribadah umrah. Sebab umrah kali ini dilaksanakan di tengah pandemi dengan sekian banyak keterbatasannya. Selain itu calon jamaah umrah harus mengetahui dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan Saudi.

"Seperti tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya. 

Dengan disiplin menjaga protokol kesehatan itu, Oman berharap jamaah umrah asal Indonesia bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman, tetap sehat, dan selamat sampai kembali ke Tanah Air. Sebelumnya kabar dibukanya kembali penerbitan visa umrah untuk jamaah asal Indonesia disampaikan Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakariya, Kamis (19/11) pagi. Dia bahkan memberikan tangkapan layar visa umrah tersebut. Visa itu dikeluarkan oleh misi Arab Saudi di Jakarta. Dengan durasi aktif sampai 19 Desember 2020 nanti. Operator yang menerbitkan visa itu adalah Muasasah Masyair Al Haram.(wan/jpg)

Baca Juga:  Capaian Kinerja Pembangunan di Rokan Hulu Memuaskan

 

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sempat ditutup sementara, akhirnya visa umrah untuk jamaah asal Indonesia kembali terbit, Kamis (19/11). Kementerian Agama (Kemenag) berpesan kepada travel umrah supaya lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Supaya tidak ada jamaah umrah positif Covid-19 yang lolos sampai ke Makkah.

"Alhamdulillah. Kita tentu senang bahwa visa umrah telah dapat dikeluarkan lagi untuk jamaah Indonesia," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Oman Fathurahman, Kamis (19/11). Oman mengingatkan keputusan Arab Saudi yang sempat menutup sementara permohonan visa umrah untuk Indonesia harus jadi perhatian dan pelajaran.

- Advertisement -

Sesuai hasil rapat Kemenag dengan Komisi VIII DPR, Oman mengatakan ada sejumlah pesan untuk penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Di antaranya adalah PPIU supaya lebih intensif dan segera melaporkan keberangkatan umrah kepada Kemenag.

Baca Juga:  245 Hektare Lahan dapat Jatah Padi Kaya Gizi

Kemudian travel umrah diminta lebih ketat menerapkan protokol kesehatan sebelum keberangkatan. Baik itu soal uji swab maupun karantina. Diharapkan setelah karantina sebelum terbang ke Saudi, calon jamaah umrah menjalani karantina mandiri. Supaya tidak tertular Covid-19 dan diketahui saat berada di Saudi.

- Advertisement -

Secara khusus kepada para calon jamaah supaya lebih memperkuat dan meluruskan niat beribadah umrah. Sebab umrah kali ini dilaksanakan di tengah pandemi dengan sekian banyak keterbatasannya. Selain itu calon jamaah umrah harus mengetahui dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan Saudi.

"Seperti tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya. 

Dengan disiplin menjaga protokol kesehatan itu, Oman berharap jamaah umrah asal Indonesia bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman, tetap sehat, dan selamat sampai kembali ke Tanah Air. Sebelumnya kabar dibukanya kembali penerbitan visa umrah untuk jamaah asal Indonesia disampaikan Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakariya, Kamis (19/11) pagi. Dia bahkan memberikan tangkapan layar visa umrah tersebut. Visa itu dikeluarkan oleh misi Arab Saudi di Jakarta. Dengan durasi aktif sampai 19 Desember 2020 nanti. Operator yang menerbitkan visa itu adalah Muasasah Masyair Al Haram.(wan/jpg)

Baca Juga:  Andre Taulany Ganggu Malam Pertama Sule-Nathalie Holscher

 

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari