Kamis, 26 Desember 2024

Desember, Liga Inggris Membolehkan Penonton Datang ke Stadion

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kabar baik bagi pecinta Liga Inggris. Pemerintah, melalui Departemen Digital, Media, Kebudayaan, dan Olahraga (DCMS), mulai membahas soal kembalinya penggemar ke tribun stadion pada Desember 2020.

Seperti diketahui, Liga Inggris sudah menggelar pertandingan tanpa penonton sejak restart pada Juni 2020. Kebijakan itu diambil sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, tingkat infeksi kasus Covid-19 di Inggris tergolong tinggi.

Ketidakhadiran pendukung di stadion membuat tensi beberapa laga sedikit berkurang. Sebab, suporter terbiasa menyanyikan yel-yel dukungan yang menciptakan atmosfer unik. Bahkan, suporter kerap dianggap sebagai pemain ke-12 bagi tuan rumah yang berlaga.

Sadar dengan fakta tersebut, DCMS mulai menggodok proposal untuk mengembalikan penggemar ke dalam tribun stadion. Dilansir dari Daily Mail, Rabu (18/11/2020), proposal itu tengah diajukan ke kabinet pemerintahan.

Baca Juga:  Kata Shin Tae Yong, Setelah Kembali ke Klub, Mental Pemain Timnas Menurun

Jika kabinet pimpinan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menerima usulan tersebut, maka penggemar bisa kembali masuk stadion paling cepat pada Desember 2020. Sebab, untuk saat ini Inggris masih memberlakukan lockdown nasional kedua untuk menekan angka penularan Covid-19.

Dalam proposal itu disebutkan, penggemar di area tingkat 1 dan 2 akan diizinkan masuk ke dalam stadion, dengan kondisi tertentu. Namun, belum dijelaskan stadion mana saja yang masuk dalam kategori tersebut.

Sikap kehati-hatian Pemerintah Inggris sedikit menuai protes. Sebab, beberapa iven lain yang tidak berhubungan dengan sepakbola, sudah bisa dihadiri kerumuman. Belum lama ini, ada pertunjukan kesenian di Royal Albert Hall yang bahkan dihadiri oleh penonton.

Baca Juga:  Vlahovic-Dybala-Morata Jaminan Ketajaman Lini Serang Juventus?

Yang lebih aneh lagi, pertandingan antara West Ham United vs Man City beberapa waktu lalu harus digelar tanpa penonton. Namun, pertandingan itu disiarkan lewat layar lebar di sebuah bioskop tertutup, yang dihadiri puluhan orang, tak jauh dari Stadion London.

“Orang-orang menyaksikan pertandingan ini lewat layar lebar di bioskop, dekat dari sini. Lalu mengapa kami tidak bisa duduk di luar dengan udara yang terbuka? Tolong jelaskan!” ujar Manajer West Ham United, David Moyes, dikutip dari The Sun.

Selain bisa menciptakan atmosfer, kehadiran penonton juga penting untuk mendongkrak pendapatan klub. Saat ini, klub-klub mengalami kerugian dalam jumlah besar karena tidak ada pemasukan dari tiket pertandingan harian mau pun terusan.

Sumber: The Sun/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kabar baik bagi pecinta Liga Inggris. Pemerintah, melalui Departemen Digital, Media, Kebudayaan, dan Olahraga (DCMS), mulai membahas soal kembalinya penggemar ke tribun stadion pada Desember 2020.

Seperti diketahui, Liga Inggris sudah menggelar pertandingan tanpa penonton sejak restart pada Juni 2020. Kebijakan itu diambil sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, tingkat infeksi kasus Covid-19 di Inggris tergolong tinggi.

- Advertisement -

Ketidakhadiran pendukung di stadion membuat tensi beberapa laga sedikit berkurang. Sebab, suporter terbiasa menyanyikan yel-yel dukungan yang menciptakan atmosfer unik. Bahkan, suporter kerap dianggap sebagai pemain ke-12 bagi tuan rumah yang berlaga.

Sadar dengan fakta tersebut, DCMS mulai menggodok proposal untuk mengembalikan penggemar ke dalam tribun stadion. Dilansir dari Daily Mail, Rabu (18/11/2020), proposal itu tengah diajukan ke kabinet pemerintahan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Varane Cedera,  Zidane Berharap Tetap Bisa Main Lawan Chelsea

Jika kabinet pimpinan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menerima usulan tersebut, maka penggemar bisa kembali masuk stadion paling cepat pada Desember 2020. Sebab, untuk saat ini Inggris masih memberlakukan lockdown nasional kedua untuk menekan angka penularan Covid-19.

Dalam proposal itu disebutkan, penggemar di area tingkat 1 dan 2 akan diizinkan masuk ke dalam stadion, dengan kondisi tertentu. Namun, belum dijelaskan stadion mana saja yang masuk dalam kategori tersebut.

Sikap kehati-hatian Pemerintah Inggris sedikit menuai protes. Sebab, beberapa iven lain yang tidak berhubungan dengan sepakbola, sudah bisa dihadiri kerumuman. Belum lama ini, ada pertunjukan kesenian di Royal Albert Hall yang bahkan dihadiri oleh penonton.

Baca Juga:  Capello Jengkel Inter Tak Bisa Menang Melawan "Tim Medioker" Real Madrid

Yang lebih aneh lagi, pertandingan antara West Ham United vs Man City beberapa waktu lalu harus digelar tanpa penonton. Namun, pertandingan itu disiarkan lewat layar lebar di sebuah bioskop tertutup, yang dihadiri puluhan orang, tak jauh dari Stadion London.

“Orang-orang menyaksikan pertandingan ini lewat layar lebar di bioskop, dekat dari sini. Lalu mengapa kami tidak bisa duduk di luar dengan udara yang terbuka? Tolong jelaskan!” ujar Manajer West Ham United, David Moyes, dikutip dari The Sun.

Selain bisa menciptakan atmosfer, kehadiran penonton juga penting untuk mendongkrak pendapatan klub. Saat ini, klub-klub mengalami kerugian dalam jumlah besar karena tidak ada pemasukan dari tiket pertandingan harian mau pun terusan.

Sumber: The Sun/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari