PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perguruan Silat Nahdatul Ulama (NU) Pagar Nusa Riau berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap keselamatan para pengurus, guru, dan murid perguruan dalam menjaga keberlangsungan seni beladiri sebagai budaya kearifan lokal bangsa Indonesia.
Komitmen tersebut diberikan dalam bentuk perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Pagar Nusa Riau menginstruksikan para Pengurus Wilayah dan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa se Riau untuk mengikutkan perangkat Pagar Nusa, pengurus, guru, dan murid dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Pengurus, guru, dan murid adalah aset perguruan, kami sangat konsen terhadap pertahanan aset kami," kata Sekretaris Umum Pagar Nusa Riau Sulaiman, Selasa (10/11/2020).
Menurut Sulaiman, Pencak Silat NU Pagar Nusa Riau telah memiliki cabang di setiap kota dan kabupaten di Riau, yang menandakan pihaknya terus berkembang mewarnai dinamìka seni pencak silat sebagai budaya kearifan lokal bangsa ini.
"Program BP Jamsostek diharàpkan mampu memberikan proteksi perlindungan terhadap anggota kami, karena dalam setiap penugasan ataupun kegiatan pelatihan, potensi resiko kecelakaan saat berlatih sangat rentan, sehingga dengan ikutnya kami terhadap program BP Jamsostek diharapkan dapat mengurangi risiko sosial," Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Perguruan Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Riau, H Yulisman, mengungkapkan, sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, perhatian kepada penģerak seni melalui perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola BP Jamsostek adalah hal yang tepat.
"Apalagi program ini dikelola Negara, sudah pasti manfaat sosialnya akan dapat dirasakan," ujar Yulisman.
Laporan: Mujawaroh Anafi (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra