Diiringi Rintik Hujan, Anggota Dewan Turun ke Lokasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang saat ini rajin mengguyur Kota Pekanbaru membuat warga selalu waspada. Apa lagi bagi warga yang tinggal di daerah aliran air atau di daerah yang rendah dari jalan.

Hujan Selasa malam (3/11) lalu ternyata membuat banjir di sejumlah permukiman warga. Seperti yang dialami warga Jalan Lokomotif Gang Lokomotif  Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru. Belasan rumah warga dimasuki air akibat hujan deras tersebut. Situasi ini sudah dialami warga sejak beberapa tahun atau tepatnya 1995 silam. Air yang masuk ke rumah warga merupakan kiriman dari Jalan Kuantan yang turun ke parit Jalan Lokomotif.

- Advertisement -

Kondisi ini langsung dilaporkan warga ke anggota DPRD Pekanbaru malam itu. Dua wakil rakyat yang tiba di lokasi, Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama (Fraksi Gerindra) dan Anggota Fraksi PDI-P Victor Parulian. Di tengah rintik hujan, keduanya mencoba memberikan saran dan menerima keluhan langsung dari warga. 

"Jadi parit tak mampu menampung bah air hujan. Makanya air keluar dan masuk ke rumah kami. Kalau hujan deras, sekitar 30 cm masuk ke rumah," kata warga RT 03/RW 04, Rosma di hadapan anggota dewan.

- Advertisement -

Sudah berapa kali persoalan ini dilaporkan ke kelurahan dan OPD terkait, tapi belum ada aksi nyata. "Dengan turunnya Pak Dewan sekarang ini, setidaknya bisa memberi secercah harapan kepada kami. Karena jumlah jiwa yang ada di sini sekitar seribuan warga," sebutnya.

Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama yang turun langsung ke lokasi banjir mengaku sangat miris dengan kondisi warga yang selalu menjadi langganan banjir. Padahal, jika dicarikan solusinya, parit tersebut bisa dilakukan pengerukan yang disinyalir makin dangkal. 

"Persoalan banjir ini sudah saya lihat langsung dan saya sedih melihatnya. Tentu ini menjadi aspirasi prioritas kami di DPRD. Sehingga nanti bisa kami komunikasikan ke OPD terkait. Yang jelas, akan kita carilah solusinya," tegasnya.

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Victor Parulian yang juga turun ke lokasi menegaskan, bahwa aspirasi warga Jalan Lokomotif Kelurahan Tanjung Rhu ini, menjadi PR dirinya bersama rekan-rekannya di DPRD untuk direalisasikan.

"Persoalan seperti ini harus kami selesaikan. Paling tidak bertahap hingga nantinya bisa selesai sampai tuntas," katanya.

Tak sampai di sini, dua wakil rakyat ini juga melihat daerah rawan banjir di Perumahan Aura di Jalan Indrapuri Tenayan Raya. Di perumahan ini, dua anggota dewan tersebut bersama warga berkeliling melihat titik banjir dan air menggenang hingga masuk rumah warga.

"Kami di perumahan ini meminta agar drainase di sini bisa diperbaiki. Termasuk membangun semenisasi jalan di permukiman Aura ini," kata pemuka masyarakat Perumahan Aura, Harun di hadapan anggota dewan, setelah sekitar satu jam berkeliling perumahan.(*)

NARASI DAN FOTO: Humas dan Protokoler DPRD Kota Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang saat ini rajin mengguyur Kota Pekanbaru membuat warga selalu waspada. Apa lagi bagi warga yang tinggal di daerah aliran air atau di daerah yang rendah dari jalan.

Hujan Selasa malam (3/11) lalu ternyata membuat banjir di sejumlah permukiman warga. Seperti yang dialami warga Jalan Lokomotif Gang Lokomotif  Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru. Belasan rumah warga dimasuki air akibat hujan deras tersebut. Situasi ini sudah dialami warga sejak beberapa tahun atau tepatnya 1995 silam. Air yang masuk ke rumah warga merupakan kiriman dari Jalan Kuantan yang turun ke parit Jalan Lokomotif.

Kondisi ini langsung dilaporkan warga ke anggota DPRD Pekanbaru malam itu. Dua wakil rakyat yang tiba di lokasi, Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama (Fraksi Gerindra) dan Anggota Fraksi PDI-P Victor Parulian. Di tengah rintik hujan, keduanya mencoba memberikan saran dan menerima keluhan langsung dari warga. 

"Jadi parit tak mampu menampung bah air hujan. Makanya air keluar dan masuk ke rumah kami. Kalau hujan deras, sekitar 30 cm masuk ke rumah," kata warga RT 03/RW 04, Rosma di hadapan anggota dewan.

Sudah berapa kali persoalan ini dilaporkan ke kelurahan dan OPD terkait, tapi belum ada aksi nyata. "Dengan turunnya Pak Dewan sekarang ini, setidaknya bisa memberi secercah harapan kepada kami. Karena jumlah jiwa yang ada di sini sekitar seribuan warga," sebutnya.

Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama yang turun langsung ke lokasi banjir mengaku sangat miris dengan kondisi warga yang selalu menjadi langganan banjir. Padahal, jika dicarikan solusinya, parit tersebut bisa dilakukan pengerukan yang disinyalir makin dangkal. 

"Persoalan banjir ini sudah saya lihat langsung dan saya sedih melihatnya. Tentu ini menjadi aspirasi prioritas kami di DPRD. Sehingga nanti bisa kami komunikasikan ke OPD terkait. Yang jelas, akan kita carilah solusinya," tegasnya.

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Victor Parulian yang juga turun ke lokasi menegaskan, bahwa aspirasi warga Jalan Lokomotif Kelurahan Tanjung Rhu ini, menjadi PR dirinya bersama rekan-rekannya di DPRD untuk direalisasikan.

"Persoalan seperti ini harus kami selesaikan. Paling tidak bertahap hingga nantinya bisa selesai sampai tuntas," katanya.

Tak sampai di sini, dua wakil rakyat ini juga melihat daerah rawan banjir di Perumahan Aura di Jalan Indrapuri Tenayan Raya. Di perumahan ini, dua anggota dewan tersebut bersama warga berkeliling melihat titik banjir dan air menggenang hingga masuk rumah warga.

"Kami di perumahan ini meminta agar drainase di sini bisa diperbaiki. Termasuk membangun semenisasi jalan di permukiman Aura ini," kata pemuka masyarakat Perumahan Aura, Harun di hadapan anggota dewan, setelah sekitar satu jam berkeliling perumahan.(*)

NARASI DAN FOTO: Humas dan Protokoler DPRD Kota Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya